JEMBRANA, PANTAUBALI.COM – Seorang siswi kelas 9 SMP berinisial LDYG (14) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya setelah mendapat teguran dari sang ibu.
Kapolsek Melaya, AKP Ketut Sukadana, membenarkan peristiwa ini. Ia menyampaikan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh Ni Wayan Samuderi (68), seorang tetangga yang berkunjung ke rumah korban bersama cucunya.
Ketika tiba di rumah, Wayan Samuderi melihat pintu rumah terbuka. Setelah memanggil korban beberapa kali namun tidak mendapat jawaban, ia masuk dan mendapati korban dalam posisi tergantung pada ventilasi pintu kamar menggunakan selendang berwarna oranye.
“Saat melihat korban tergantung, Wayan Samuderi langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar segera berdatangan,” ujar AKP Sukadana.
AKP Sukadana juga mengungkapkan bahwa sebelumnya korban ditegur ibunya karena menolak ikut sembahyang. Walau insiden ini membawa duka mendalam, keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak permintaan autopsi.
“Keluarga menganggap kejadian ini sebagai cobaan yang harus diterima dan menolak dilakukan autopsi,” tutup Kapolsek Melaya. (sm)