PANTAUBALI.COM – Trend makan pedas akhir-akhir ini sangat berkembang di masyarakat, apalagi dengan hadirnya makanan seblak, bakso mercon dan makanan pedas lainnya.
Makan makanan pedas dapat menggugah selera dan menantang. Namun terdapat risiko di belakangnya yang harus kalian ketahui.
Dilansir dari halodoc, berikut efek samping bagi kesehatan dari makanan pedas:
1. Masalah pada saluran pencernaan
Makanan pedas, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong, dapat memicu masalah pada saluran pencernaan.
Kandungan senyawa kimia seperti capsaicin dalam makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hal ini dapat menyebabkan sakit perut, mulas, atau mual. Bagi mereka yang memiliki kondisi seperti sakit maag atau refluks asam lambung, makanan pedas dapat memperburuk gejala tersebut.
2. Risiko gangguan lambung
Konsumsi makanan pedas saat perut kosong juga berisiko menyebabkan gangguan pada lambung. Makanan pedas bisa mengiritasi lapisan lambung yang sensitif, memicu peradangan dan kerusakan jaringan.
Kondisi ini dapat mengarah pada gastritis atau radang lambung, yang ditandai dengan gejala seperti sakit perut, gangguan pencernaan, dan dalam kasus yang parah, pendarahan lambung.
3. Gangguan pada sistem pencernaan
Makanan pedas yang dikonsumsi saat perut kosong dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, yaitu sekelompok mikroorganisme yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan.
Konsumsi berlebihan makanan pedas dapat merusak keseimbangan flora usus, yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau sindrom iritasi usus besar.
4. Rasa lapar yang tidak terpuaskan
Makanan pedas dapat memberikan rasa kenyang sementara, yang bisa menghambat munculnya rasa lapar alami.
Akibatnya, asupan nutrisi yang seimbang dan bergizi mungkin terabaikan, yang berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan kekurangan energi, berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
5. Sensasi nyeri pada mulut dan tenggorokan
Capsaicin dalam makanan pedas dapat mengaktifkan reseptor saraf di mulut dan tenggorokan, menyebabkan sensasi nyeri sementara.
Sensasi ini bisa lebih intens jika makanan dikonsumsi dalam keadaan panas.
Meskipun beberapa orang menikmati sensasi ini, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan pencernaan sebelum mengonsumsi makanan pedas.