PANTAUBALI.COM, TABANAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melakukan kegiatan penggeledahan ke blok hunian para narapidana yang tengah menjalani hukuman.
Selesai kegiatan penggeledahan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada seluruh narapidana pada Selasa (21/5/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi dini timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Kelas IIB Tabanan.
Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily mengatakan, kegiatan penggeledahan serta tes urine ini merupakan salah satu bentuk pelayanan lapas kepada napi warga binaan dalam bidang keamanan.
“Terjaminnya keamanan di dalam Lapas dari kemungkinan terjadinya gangguan kamtib merupakan bentuk pelayanan kami di bidang keamanan sehingga warga binaan dapat mengikuti segala kegiatan pembinaan yang ada tanpa gangguan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) selaku koordinator kegiatan, Wayan Surya menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu hal yang harus dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan maju.
“Kegiatan penggeledahan dan tes urine ini dilaksanakan dalam mewujudkan pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergtas serta Back to Basics serta dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dalam Lapas,” jelasnya.
Adapun pada kegiatan penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang. Namun, terdapat beberapa barang yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtib seperti korek gas, jarum peniti, baterai dan botol kaca.
“Jika terdapat WBP yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas,” ucapnya.
Surya juga mengimbau, seluruh warga binaan untuk selalu menjaga tata tertib selama menjalani masa pidana di dalam Lapas.
Adapun kegiatan tes urine yang dilakukan bagi warga binaan difasilitasi oleh Tim Medis Lapas yang dilaksanakan setelah kegiatan penggeledahan.
Warga binaan yang dites urine dipilih secara acak dari seluruh kamar hunian yang ada.
“Dari 15 orang warga binaan yang dites urine semua hasilnya negatif,” tambah Luh Putu Tresnadewi selaku Dokter Lapas. (ana)