PANTAUBALI.COM, TABANAN – Mendekati perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, sejumlah langkah pengamanan dilakukan.
Seperti sidak yustisi penduduk pendatang (duktang) non permanen yang dilakukan Polsek Selemadeg Timur Polres Tabanan pada Selasa (14/5/2024).
Sebab, Kabupaten Tabanan juga akan menjadi lokasi kunjungan para delegasi WWF yang akan berlangsung pada 25 Mei 2024 mendatan.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana mengatakan, sidak yustisi ini dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Selemadeg Timur.
“Kami bersinergi dengan perangkat desa untuk menciptakan Harkamtibmas yang kondusif untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan WWF yang akan dilaksanakan mulai 18 – 25 Mei 2024 di Nusa Dua Bali,” ujarnya.
Ia menyebut, sidak dilakukan di Proyek Villa Ketapang yang berlokasi di Banjar Klecung Kelod, Desa Tegalmengkeb, Seltim dengan melibatkan personel Polsek Seltim dan perangkat desa masing-masing sebanyak lima orang.
Para duktang diperiksa kelengkapan administrasi kependudukan berupa KTP bagi warga pendatang buruh proyek villa.
“Dari hasil kegiatan memeriksa 42 orang penduduk pendatang non permanen dan semuanya memiliki KTP,” ungkapnya.
Artadana mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu menjaga situasi kamtibmas khususnya menjelang perhelatan WWF yang akan berlangsung bulan Mei 2024 ini.
“Selalu jaga situasi kamtibnas di wilayah masing-masing. Jika ada ditemukan tindak kriminal segera laporkan ke pihak berwajib,” ucapnya. (ana)