PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berhasil menurunkan angka Stunting hingga angka 6,3 persen sesuai data prevalensi status gizi balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka stunting di Tabanan terus menunjukkan penurunan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, angka stunting mencapai 9,2 persen, kemudian turun menjadi 8,2 persen pada tahun 2022, dan kini mencapai angka terendah sebesar 6,3 persen pada tahun 2023.
Penurunan angka stunting di Tabanan menunjukkan kesuksesan dalam implementasi program-program kesehatan masyarakat yang terfokus pada gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan masyarakat.
Hal ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat.
Implementasi program-program kesehatan masyarakat di Tabanan telah melibatkan pendekatan multidimensi, termasuk edukasi gizi yang intensif, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi bagian penting dalam upaya penurunan angka stunting, yang memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang baik dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Seperti halnya program yang getol dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, secara beragam dan berkala. Pencegahan stunting dari hulu, seperti program Semara Ratih yang membetikan edukasi bagi para calon pengantin mulai dari baru mau menikah, melalui konseling kesehatan dan lainnya.
Salah satu program unggulan yang telah digalakkan oleh Bupati Sanjaya adalah program ‘Bungan Desa’. Yang mana pihaknya secara langsung turun ke desa-desa untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Program ini tidak hanya mencakup pelayanan kependudukan dan perijinan, tetapi juga layanan kesehatan yang mendukung upaya pencegahan stunting. Tak hanya itu, sebagai pelopor program ‘Semara Ratih’, catatan gemilang Pemerintah dalam mengatasi stunting, terbukti dengan ragam apresiasi yang diterima.
Dukungan kuat dari Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan juga berpengaruh terhadap angka stunting yang menurun secara signifikan di Tabanan juga merupakan hasil dari upaya yang konsisten dan berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak serta menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.
“Kami akan selalu berkomitmen menurunkan angka stunting di Tabanan, sehingga generasi emas Tabanan di masa depan bisa terwujud dan hal ini sudah tentu akan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan di Tabanan nantinya,” ujar Sanjaya.
Dengan dukungan dan sinergitas dari berbagai lini, termasuk dukungan kuat dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang juga selaku Bunda PAUD Tabanan, bergerak beriringan sebagai Orang Tua Asuh Stunting bersama dengan Bupati Tabanan, secara konsisten berantas stunting dengan Pemberian PMT dan APE bagi anak-anak usia dini di Tabanan.
Keseriusannya dalam hal ini, hingga Bupati Sanjaya dan Ny. Rai wahyuni Sanjaya dinobatkan sebagai Orang Tua Hebat dari BKKBN Pusat.
“Hal ini menandakan, bahwa upaya-upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan telah memberikan hasil yang nyata dan membanggakan bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Sanjaya.
Keberhasilan Tabanan dalam menurunkan angka stunting juga menjadi inspirasi dan percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari Tabanan diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pemerintah daerah lain untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program-program serupa guna mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang serupa.
Sebagai bagian dari komitmen Orang Tua Asuh Stunting terhadap kesejahteraan anak-anak, pemerintah daerah Tabanan juga terus mengupayakan berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan.
Dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, Tabanan telah membuktikan bahwa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat terwujud. (rls)