Bersama Istri, Nyoblos Pertama Kali di TPS 009 Banjar Kayumas Kaja

 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali memantau pencoblosan pada sejumlah TPS di Kota Denpasar pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (14/2/2024). Usai melaksanakan pemantauan, Pj. Gubernur Mahendra Jaya beserta Pj. Ketua TP PKK Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyalurkan hak pilih di TPS 009 Banjar Kayumas Kaja yang berlokasi di Jalan Surapati 31 Denpasar. Sebagai pensiunan polisi, ini pertama kalinya bagi Pj. Gubernur Mahendra Jaya menggunakan hak pilihnya dalam perhelatan pemilu.

Pemantauan diawali sekitar pukul 10.30 WITA di TPS 018 Banjar Belaluan Desa Dangin Puri Kauh yang berlokasi di Jalan Veteran Denpasar. Di TPS ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyapa sejumlah petugas dan menyampaikan terimakasih karena mereka telah memberi sumbangsih dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu. “Terima kasih ya, tetap jaga kesehatan,” ujarnya sembari menanyakan kelengkapan logistik dan saksi di TPS itu. Dari petugas KPPS, Mahendra Jaya memperoleh informasi bahwa jumlah pemilih yang sudah melakukan pencoblosan di TPS itu telah mencapai 60 persen. “Wah, itu luar biasa. Syukurlah masyarakat antusias dalam menggunakan hak pilih,” cetusnya. Berikutnya di TPS 026 Banjar Tunjung Sari Desa Peguyangan Kangin dan TPS 019 Banjar Ratna Bhuana Desa Sumerta Kauh, diperoleh informasi bahwa realisasi penggunaan hak pilih sudah melampaui 50 persen.

Dalam wawancara dengan awak media, Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan semua pihak yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini. Dari hasil pantauannya, secara umum situasi Bali dalam keadaan aman, damai dan kondusif. “Antusias masyarakat Bali dalam mengikuti Pemilu sangat luar biasa dan situasi juga kondusif. Saya berharap situasi damai ini tetap terjaga hingga proses perhitungan suara dan tahapan berikutnya,” ucapnya. Menurut dia, tingginya antusiasme dalam menggunakan hak pilih terkait erat dengan prinsip masyarakat Bali yang berpandangan bahwa keikutsertaan dalam Pemilu merupakan sebuah swadarma. Ia berkeyakinan, semua pihak memiliki harapan yang sama yaitu situasi keamanan tetap terkendali selama tahapan pelaksanaan Pemilu. Melihat tingginya antusiasme pemilih, pria kelahiran Singaraja ini optimis target keikutsertaan 83 persen yang ditetapkan KPU Bali dalam Pemilu kali ini akan tercapai. “Tingkat keikutsertaan pemilih ini penting karena menjadi indikator kuatnya legitimasi hasil Pemilu,” terangnya.

Baca Juga:  Debat Ketiga Pilgub Bali, Mulia-PAS Janji Atasi Ketimpangan UMP, Koster-Giri Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Pada bagian lain, ia juga menjawab pertanyaan awak media terkait kendala yang muncul selama proses pencoblosan. Dari hasil pantauannya, ia bersyukur karena sejauh ini belum menerima laporan tentang gangguan atau kendala pelaksanaan Pemilu. “Logistik sudah tersalurkan dengan baik, saksi ada. Saya tadi tanya tentang konsumsi untuk petugas, sudah disiapkan dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan bersama Pj. Gubernur dan Forkopimda ini dimaksudkan untuk membantu KPU dalam melakukan pengawasan. “Kita membantu KPU dalam mengawasi Pemilu agar situasi tetap aman, nyaman dan Bali tetap ajeg,” cetusnya. Lebih jauh ia menambahkan, untuk menjaga kondusifitas Bali selama perhelatan Pemilu, unsur TNI/Polri dan Pecalang terlibat dalam patroli gabungan. “Terkait penebalan pasukan, kita lakukan di daerah strategis. Denpasar salah satunya dan Buleleng juga,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sempat Viral Naik Truk, Belasan Anak Punk Diamankan di Simpang Cokroaminoto

Usai melakukan pemantauan bersama Forkopimda, Pj. Gubernur Mahendra Jaya dan Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menggunakan hak pilih dengan melakukan pencoblosan di TPS 009 Banjar Kayumas Kaja. Menjawab pertanyaan wartawan mengenai perasaannya setelah melakukan pencoblosan, Mahendra Jaya mengaku lega karena telah melakukan swadarma sebagai warga negara yang baik. Mengenai pilihannya, ia yakin seluruh calon yang bertarung dalam Pemilu kali ini adalah putra putri pilihan yang mampu membawa bangsa ke arah lebih baik dan maju.

Pemantauan Pemilu 2024 dilaksanakan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali yaitu Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, Kajati Bali Ketut Sumedana, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Agni Prayogo, Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo dan Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Agus M. Latif. Pemantauan Pemilu juga melibatkan Tim Menkopolhukam RI.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Pada kegiatan itu, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga didampingi beberapa pimpinan OPD Pemprov Bali seperti Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata, Kepala Dinas Kominfos Prov. Bali Gede Pramana, Kalaksa BPBD Bali Made Rentin dan Kasatpol PP Prov. Bali Dewa Dharmadi.