PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menjadi satu-satunya Kecamatan di Indonesia yang meraih predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 pada pencanangan wilayah ZI oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas dalam acara RBXperience dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB), Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dan ZI tahun 2023, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (6/12/2023).
Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa dan Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta hadir langsung dalam acara tersebut.
Dalam acara award itu, Kecamatan Kuta Selatan mendapatkan penghargaan atas prestasinya sebagai unit kerja pelayanan berpredikat menuju WBK. Kecamatan Kuta Selatan menjadi satu-satunya kecamatan di Indonesia yang meraih predikat ZI WBK Tahun 2023 oleh KemenPAN-RB.
Untuk diketahui, acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin. Hadir pula Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak ketinggalan, hadir pula Gubernur, Walikota/Bupati, serta para penerima penghargaan dari seluruh Indonesia.
Meski menunjukkan tren positif dengan kenaikan nilai rata-rata, Wapres mengingatkan agar instansi pemerintah tak cepat berpuas diri. Karena menurut dia, reformasi birokrasi adalah sebuah proses berkelanjutan.
Sementara itu, Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas yang merupakan mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) menyampaikan, beranjak pada hasil evaluasi ZI tahun 2023, terdapat 109 unit kerja yang menerima penghargaan WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dari jumlah tersebut, 85 unit kerja menerima penghargaan WBK, dan 24 unit kerja menerima penghargaan WBBM yang berasal dari 27 Kementerian/Lembaga dan 24 Pemerintah Daerah (Pemda).
Sekda Adi Arnawa seusai acara mengatakan bahwa pelaksanaan evaluasi AKIP, RB, dan ZI menjadi motivasi bagi instansi-instansi di daerah untuk dapat melakukan terobosan dalam menggerakkan RB yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Ini dapat menjadi motivasi dan semangat baru untuk perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Badung agar dapat terus melakukan terobosan baru untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan berkelanjutan guna mendukung pembangunan nasional dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Untuk diketahui, acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP, dan ZI Tahun 2023 merupakan penghujung dari rangkaian RBXperience.
RBXperience meliputi kegiatan peer teaching sebagai sarana knowledge sharing dari instansi pemerintah percontohan untuk mengakselerasi capaian reformasi birokrasi, serta coaching clinic sebagai wadah interaktif antara instansi pemerintah dengan kementerian/lembaga di level meso dalam rangka memperoleh input bagi perbaikan implementasi RB di instansinya. (rls)