Bupati Sanjaya Resmikan Ruas Jalan Lingkar Margarana

Sanjaya kembali meresmikan perbaikan jalan di jalan lingkar Margarana secara simbolis dengan pemotongan pita, Kecamatan Marga, Rabu (30/8/2023). 
Sanjaya kembali meresmikan perbaikan jalan di jalan lingkar Margarana secara simbolis dengan pemotongan pita, Kecamatan Marga, Rabu (30/8/2023). 

PANTAIBALI.COM, TABANAN – Tak membutuhkan waktu lama, konsistensi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya dalam mewujudkan komitmennya membangun infrastruktur jalan sejak awal dilantik hingga hampir di tiga tahun masa kepemimpinannya terus diwujudkannya.

Tercatat sebanyak 94 persen jalan yang telah diperbaiki di seluruh Kabupaten Tabanan. Hari ini, Sanjaya kembali meresmikan perbaikan jalan di jalan lingkar Margarana secara simbolis dengan pemotongan pita, Kecamatan Marga, Rabu (30/8/2023).

Rekontruksi ruas jalan lingkar Margarana seluas 0,5 kilometer tersebut telah dikerjakan sejak Mei 2023 lalu hingga diresmikan hari ini. Hampir Rp1,9 miliar dana dari APBD BKK Provinsi Bali digelontorkan untuk proyek yang berlangsung selama 90 hari masa kerja tersebut.

Baca Juga:  RPJMD Tabanan 2025–2029 Disusun, Bupati Tekankan Satu Komando Bangun Daerah

“Ketika saya dilantik bersama Pak Wakil, mencalonkan diri sebagai Bupati di Tabanan diminta untuk memperbaiki infrastruktur di Tabanan salah satunya jalan. Tugas ke PU saya mintakan dari awal tahun 2021, 2022 hingga kini 2023, sudah hampir 94 persen jalan diperbaiki di Kabupaten Tabanan,” jelas Sanjaya.

Menurutnya,pembangunan infrastruktur tersebut adalah mandat dari masyarakat yang harus sesegera mungkin dituntaskan. Oleh sebab itu, pemerintah tak henti mengejar pembangunan di segala lini, demi mempercepat terwujudnya Visi Misi Tabanan Era Baru.

“Untuk tahun 2023 ini saja, ada kurang lebih 25 ruas jalan yang akan kita gunting pita. Tujuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa Pemkab Tabanan, dalam rangka menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, konsisten dan berkomitmen, apa yang menjadi harapan masyarakat khususnya di bidang infrastruktur, astungkara kita sudah bisa lakukan,”ujarnya.

Sanjaya juga merasa bangga kepada seluruh pihak yang terlibat di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, tak terkecuali apresiasinya kepada para perbekel,jro bendesa adat dan gotong royong masyarakat Tabanan.

Baca Juga:  Rekaman Tolak Proposal Gerindra Viral, Perbekel Baturiti Ungkap Kekecewaan Terhadap Etika Kader

“Kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui dinas PU, punya program SIDA AUM atau Stimulan Infrastruktur Daerah menuju Aman, Unggul dan Madani. Prosesnya seperti partisipatif, kita menyiapkan materi, masyarakat ada permohonan, nanti bergotong-royong dengan teman-teman di fraksi, DPR, masyarakat hingga stakeholder menyerap aspirasi dan bergotong-royong membangun,”sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukinan (PUPRPKP) I Made Dedy Darmasaputra mengatakan, sisa jalan yang tergolong rusak berat di Kabupaten Tabanan sekitar 2,7 persen hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga:  10 Desa di Tabanan Kantongi Badan Hukum Pendirian Kopdes Merah Putih

Kerusakan jalan tersebut ada hampir di seluruh Kecamatan Tabanan dan yang paling banyak ada di Pupuan dan Selemadeg Barat. Total panjang jalan yang rusak berat sekitar 24 kilometer dengan taksiran biaya perbaikan sekitar Rp40 miliar.

“Sedangkan, jalan rusak ringan sekitar empat persen. Namun, kami berharap perbaikan jalan tuntas pada 2024,” imbuhnya. (ana)