PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tampil spektakuler dan sukses memukau ribuan penonton dalam Pentas Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023, Sekaa Gong Kebyar Tabanan mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang saat itu didampingi Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M.
Pihaknya berkesempatan menonton secara langsung penampilan Gong Kebyar Duta Tabanan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, Jumat (30/6/2023).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR beserta Nyonya, Gubernur Bali beserta Nyonya selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Wakil Bupati Tabanan beserta Nyonya, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Para Asisten Setda Kabupaten Tabanan beserta seluruh OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan.
Materi yang ditampilkan dalam pementasan Pesta Kesenian Bali XLV tahun 2023 ini yakni dalam kategori Gong Kebyar Dewasa dari Sekaa Gong Giri Kusuma, Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Duta Kabupaten Tabanan. Diantaranya Tabuh Kreasi Pepanggulan ‘Ombak Kapitu’ dan Tari Kreasi ‘Hyang Aji Segara’.
Sementara Gong Kebyar Wanita, Sekaa Gong Manik Kencana Putri, Banjar Adat Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, menampilkan Tari Kreasi ‘Resik Segara’, Sandyagita ‘Segara Kidul Tanah Lot,”.
Dilanjutkan dengan Gong Kebyar Anak-anak, Sanggar Tari dan Tabuh Natya Praja, Bersama Dengan SMPN 1 Selemadeg, Banjar Dinas Saraswati, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Duta Kabupaten Tabanan, yang menampilkan Tabuh Kreasi Kekebyaran ‘Njung Gejer’ serta Dramatari Dolanan ‘Keranjang Duren’
Pementasan dilakukan dalam 1 panggung secara bergiliran, di mana tak hanya tabuh yang ditampilkan namun juga tari tematik yang telah digarap sedemikian rupa. Dan sebagai penutup akhir, adalah kolaborasi grand final yang akan diambil dari ketiga sekaa ini dan dipentaskan menjadi sebuah garapan yang bernama ‘Ragana Bahari’.
Kehadiran Bupati Tabanan sore itu tak hanya sebagai bentuk apresiasi namun juga sebagai perwujudan dukungan serta rasa bangga, terhadap pementasan yang dilangsungkan Duta Tabanan yang tentunya telah melalui berbagai tahapan persiapan.
Ketiga Sekaa Gong Kebyar Duta Tabanan pada sore hari tersebut, sukses membawakan pementasan Gong yang luar biasa.
“Sore ini kita menyaksikan langsung penampilan gong kebyar dari Duta Tabanan, patutlah kita berbangga dengan kesenian ini, karena pertunjukkan yang ditampilkan sangat spektakuler dan punya nilai budaya tinggi. Saya selaku pemerintah Kabupaten Tabanan merasa bangga dan memberikan apresiasi yang sangat baik. Saya juga mengajak seluruh OPD dan jajaran untuk hadir menyaksikan, memberi dukungan, karena ini kesenian yang patut dilestarikan. Karya yang sangat bagus dari Tabanan, kita harus berbangga sebagai orang Tabanan, memiliki kesenian yang seperti ini,” pungkas Bupati Sanjaya.
Seiring dengan dukungan dan rasa bangga Bupati Tabanan, I Made Yudiana selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, menyatakan wujud syukur dan bangganya terhadap Duta Tabanan yang turut mengharumkan nama Tabanan di kancah seni dan budaya sore itu. Terutama perkenan Bupati Tabanan beserta jajaran yang hadir menunjukkan dukungan dan menjadi penyemangat tersendiri bagi para penampil.
Untuk diketahui, Garapan Kolaborasi berjudul ‘Ragana Bahari’ yang ditampilkan bersama dan sukses memikat decak kagum penonton sore itu merupakan penggabungan konsep dari keenam karya yang telah dipentaskan sebelumnya. Hal ini sebagai upaya untuk memaksimalkan makna kolaborasi.
Sebab kolaborasi dalam konteks ini, tidaklah semata-mata menggabungkan tiga barung gamelan saja, namun menggabungkan semua buah pikiran, konsepsi dan daya cipta karya-karya yang telah direpresentasikan sebelumnya.
Dengan teknik montase, terlahirlah sebuah karya seni pertunjukkan yang memaparkan situasi alam bahari yang krusial, akibat ulah manusia dan sebuah propaganda untuk menjaga ekosistem laut guna menghormati laut sebagai samudera cipta peradaban.
Tajuk Ragana Bahari dikonsepkan oleh Yan Priya Kumara Janardhana, yang memiliki arti Lihat! (Na) inilah anyaman dari potongan-potongan (Raga) keenam karya, hingga betul-betul (Na) membentuk sebuah kesatuan karya seni yang indah.
“Harapan kita, tentunya, dengan adanya Duta Kabupaten Tabanan yang pentas di PKB ini, akan dapat merangsang anak-anak dan remaja-remaja, juga yowana-yowana untuk semakin mencintai kesenian tradisional kita, khususnya gong kebyar. Sehingga nanti kedepannya di Kabupaten Tabanan akan memiliki penabuh-penabuh yang usianya muda dan keterampilan mereka untuk menabuh akan semakin bagus, sehingga dapat mengharumkan nama Tabanan di kancah seni,” terang Yudiana sore itu. (rls)