17 Hewan Kurban Dipotong di RPH Tabanan Selama Idul Adha 2023

Suasana pemotongan hewan kurban di RPH Tabanan, Banjar Tonja, Desa Gubug, Tabanan.
Suasana pemotongan hewan kurban di RPH Tabanan, Banjar Tonja, Desa Gubug, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 17 hewan kurban dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Tabanan selama hari Raya Idul Adha 2023 yang diperingati sejak kemarin hingga hari ini, Kamis (29/6/2023).

Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan drh. Kristina mengatakan, hari pertama ada sepuluh ekor sapi yang dipotong. Kemudian, hari kedua ada tiga ekor sapi dan empat ekor kambing yang dipotong di RPH yang terletak di Banjar Tonja, Desa Gubug, Tabanan ini.

“Kemarin yang melaksanakan Majelis Dakwah Muhammadiyah dan hari ini masyarakat muslim yang ada di sekitar RPH,” jelasnya, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga:  Puluhan Spanduk ‘Coblos Si Gundul’ dan ‘Kandang Banteng’ Diturunkan

Kristina menjelaskan, sekitar 10 petugas dikerahkan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban. Disamping itu, ada dua orang dokter hewan yang juga disiagakan di RPH untuk melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem.

Pemeriksaan antemortem ini dilakukan sebelum hewan kurban disembelih, meliputi pemeriksaan mata, mulut, hidung hingga tapak kaki. Sebelum disembelih sapi juga harus diistirahatkan selama 12 jam di kandang penampungan.

“Tujuannya menghilangkan stres pada sapi yang bisa mempengaruhi tekstur daging,” ujarnya.

Kemudian, pemeriksaan postmortem dilakukan setelah hewan kurban disembelih dengan mengecek konsistensi daging dan organ tubuh seperti hati, paru-paru, jantung.

Baca Juga:  Simakrama di Desa Antap, Mulyadi Disambut Antusias Warga

Dari hasil pemeriksaan, sambung Kristina, semua sapi dalam kondisi sehat, tidak ada terindikasi penyakit zoonosis atau penyakit menular dari hewan ke manusia dan PMK.

“Dipastikan kualitas daging sehat dan layak untuk dikonsumsi,” sebutnya.

Kristina menyebut, pihaknya juga juga dilakukan pengecekan yang sama pada hewan kurban yang dipotong luar RPH.

“Di titik-titik pemotongan hewan lainnya hampir sama yakni dengan pengecekan antemortem dan postmortem,” katanya.

Baca Juga:  Warga Pupuan Hilang di Kebun Ditemukan Selamat Setelah Tiga Hari Pencarian, Begini Kondisinya

Pada satu titik pemotongan hewan setidaknya ada dua orang atau lebih petugas Puskeswan yang melakukan pengecekan.

Di Kabupaten Tabanan sendiri, kata Kristina ada tiga Puskeswan. Yakni Puskeswan 1 mewilayahi Baturiti, Penebel dan Marga; Puskeswan 2 mewilayahi Kediri, Kerambitan dan Tabanan; serta Puskeswan 3 mewilayahi Pupuan dan Selemadeg Raya.

“Petugas Puskeswan akan dibagi sesuai jumlah titik yang ada di kecamatan itu,” imbuhnya. (ana)