Bupati Tabanan Membuka Turnamen Motor Anniversary Ke-1 Lagas Stroke

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Bukti nyata dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, pada ragam komunitas yang berada di Tabanan, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka lomba dan turnamen yang berlangsung di Anniversary yang pertama, komunitas Lagas Stroke Motor 2 Tak dan digelar di Pantai Kelecung, Banjar Dinas Kelecung Kelod, Desa Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur, Minggu (5/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Anggota DPR Provinsi, Sekda Tabanan, Anggota DPRD Tabanan, Para OPD Terkait, Camat Seltim, Perbekel Tegal Mengkeb, Tokoh Masyarakat setempat serta para anggota dan peserta yang tergabung dalam komunitas motor 2 tak Tabanan.

Perlombaan yang digelar pada perayaan HUT yang pertama komunitas Lagas Stoke ini menggandeng ribuan peserta komunitas motor 2 tak yang tersebar di seluruh Bali utamanya di Kabupaten Tabanan.

Kegiatan ini digelar guna terjalin kerjasama dan silaturahmi yang erat antar anggota komunitas.

Kegiatan ini sekaligus dimaksudkan agar menjadi wadah yang memfasilitasi para penghobi blayer agar melakukan atraksi di tempat yang disediakan, alih-alih di jalanan dan mengganggu lalu lintas.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

Apresiasi dan sambutan baik senantiasa diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan, Bupati Sanjaya.

Terlebih atas partisipasi komunitas-komunitas di Tabanan yang telah membantu terwujudnya Visi dan Misi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.

“Kami dari Pemkab Tabanan datang ke sini dan menyambut dengan baik, agar di momen yang baik ini kita juga sekaligus bisa memberikan arahan kepada anak-anak muda terutama komunitas, kita ajak membangun Tabanan Era Baru jadi bisa selaras Visi dan Misinya” tuturnya.

Sanjaya juga menjelaskan, komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh Tabanan mampu menjadi energi yang positif dalam menggerakkan sektor perekonomian rakyat terutama di era pandemi ini.

Baca Juga:  Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

“Kita lihat di pantai kelecung ini, setiap ada kegiatan pasti banyak stand makanan dari ujung ke ujung, jadi dampak ekonomi pada kegiatan ini menjadi hidup, itulah salah satu bukti positif dari penyelenggaraan event, yaitu bangkitnya ekonomi. Saya berharap di seluruh Tabanan bisa ada kegiatan seperti ini, pasti kita dari Pemerintah akan menyambut baik, disamping itu juga kita berikan arahan bagaimana berotomotif yang baik” sambungnya.

Perlombaan yang digelar pada siang hari tersebut, bertajuk “Tabanan Blayer Fighter” di mana kategori peserta dibagi menjadi kelas FFA, Kelas Senior dan Kelas Pemula, serta disambungkan dengan turnamen blayer yang berhadiah jutaan rupiah.

Tak lupa di kesempatan itu, Sanjaya juga mencoba tes blayer motor 2 Tak dengan didampingi oleh anggota komunitas.

Pihaknya kembali berpesan agar para penghobi motor 2 Tak mampu memanfaatkan ajang ini dengan baik.

“Karena wahana dan medan sudah dipersiapkan di sini dengan baik, maka silahkan berekspresi dan nantinya bisa tetap mematuhi norma dan santun jika berada di jalan raya” imbuh Sanjaya.

Baca Juga:  Jatiluwih Dinobatkan Sebagai Desa Terbaik Dunia Versi UN Tourism

Tujuan dari penyediaan fasilitas “blayer” bagi para penghobi ini juga dijelaskan oleh I Gede Widi Sudana selaku ketua panitia, bahwa selain memperingati anniversary, kegiatan dilaksanakan di Kelecung juga untuk memajukan pariwisata.

“Kami dari komunitas yang tergabung dari 3 kecamatan Selemadeg Raya, mengadakan lomba blayer dengan dasar untuk menfasilitasi pecinta motor 2 Tak khususnya penghobi blayer agar blayeran pada tempatnya serta taat berlalu lintas” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihak panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan.

“Terima kasih Bapak Bupati sudah bisa menghadiri acara kami, semoga kedepannya Tabanan lebih maju dan jaya” tambahnya. Kegiatan lomba dibuka langsung oleh Bupati Sanjaya dengan pemotongan tumpeng secara simbolis.(Rls)