PANTAUBALI.COM, TABANAN – Puluhan nelayan di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, tidak berani melaut akibat cuaca buruk sejak Desember 2022.
Sebagian nelayan memilih menggarap sawah atau bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, ada juga nekat melaut demi dapur tetap ngebul.
Salah seorang di antaranya Nyoman Suendra alias Pak SusanIa . Dalam sebulan, nelayan asal Desa Sudimara ini mengaku empat kali melaut.
“Saya sudah tiga hari tidak melaut (menangkap ikan) karena angin kencang, tetapi kalau arusnya bagus saya menangkap lobster saja,” kata Suendra, Selasa (28/2/2023).
Suendra mengaku menangkap ikan menggunakan perahu kecil dari pukul 06.00 WITA- 09.00 WITA.
Sekali melaut, ia hanya bisa menangkap 1 kg lobster dengan ukuran bervariasi dan dijual ke pengepul Rp400 ribu.
“Kalau cuaca bagus dan arus laut mendukung saya bisa mendapat hampir 3 kg lobster,” ujarnya.
Ia memperkirakan cuaca dan arus Kembali normal pada akhir Maret 2023. (ana)