Bupati Tabanan Dukung Giat Pembangunan Di Sektor Olahraga dan Seni Budaya

TABANAN– Pantaubali.com – Sebagai wujud dukungan yang persisten dari Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pembangunan di masyarakat baik dalam sektor olahraga, seni budaya serta ragam aktifitas kebersamaan yang positif, ditunjukkan dalam kehadiran Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M pada acara Lomba Mancing STT Bhakti Banjar Jagatamu dan Acara Pangkung Karung Kite Festival I, Minggu (2/10).

Kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari tersebut dihadiri secara berurutan. Mulanya, Bupati Sanjaya membuka Lomba Mancing di Saluran Irigasi Banjar Jagatamu, Meliling, Kecamatan kerambitan dan dilanjutkan membuka lomba layang-layang di Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung Kecamatan Kerambitan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD, I Made Dirga yang kala itu hadir pada acara kedua, bersama dengan para anggota DPRD, perwakilan Anggota DPR RI, Sekda beserta Asisten 2 dan disusul oleh asisten 3, Para OPD terkait, Kapolsek dan Camat Kerambitan, Bendesa Adat serta Perbekel Desa setempat.

Pelaksanaan kegiatan lomba mancing oleh STT Bhakti Banjar Jagatamu, bertujuan sebagai upaya penggalian dana bagi sarana dan prasarana penunjang olahraga, serta pengembangan seni budaya yang telah tumbuh dan berkembang di lingkungan sekaa teruna, salah satunya yakni pembangunan lapangan voli. Selain itu, kegiatan lomba memancing juga diyakini dapat meningkatkan gizi masyarakat dengan rajin mengonsumsi ikan.

Baca Juga:  Warga Pupuan Hilang Usai Sembahyang di Kebun, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Bupati Sanjaya dalam hal ini sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap aktifitas yang positif ini, terlebih, tujuan pelaksanaan tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat dalam menyukseskan program Pemkab Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) melalui program kali/sungai bersih. Sanjaya menegaskan akan terus memberikan support terhadap kegiatan-kegiatan penggalian dana yang positif dan supportif terhadap pembinaan olah raga voli di tingkat daerah. Selebihnya Sanjaya juga berpesan untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai di Tabanan. Pembukaan kegiatan ditandai dengan pelepasan bibit ikan oleh Bupati Tabanan secara simbolis.

Lebih lanjut, suasana yang riang gembira menjadi motivasi dalam penyelenggaraan acara-acara yang bersifat membangun tapi masih dalam nuansa yang bersemangat dan menyenangkan. Seperti lomba layang-layang pertama yang digelar di Desa Pangkung Karung ini.

“Kegiatan ini memang sudah dirancang dan sudah melalui forum yang telah mendapat legitimasi dari pekaseh subak, kegiatan ini sudah sangat baik sekali, apalagi habis panen, jadi tadi saya perhatikan hamparan sawah yang luar biasa” sambut Sanjaya.

Pihaknya meyakini hamparan sawah pasca-panen ini menjadi tempat yang sangat strategis untuk penyelenggaraan event-event serupa.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

Melihat potensi pertanian yang sangat baik, tak lupa di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau warga Desa Pangkung Karung untuk bersama-sama menamam cabai, apalagi setelah mendapat bantuan dari PKK beberapa waktu lalu. Hal tersebut, ditegaskannya bermanfaat sebagai daya dukung sektor ketahanan pangan sekaligus membantu pemerintah dalam menekan kenaikan inflasi daerah di Bali.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, sebagai salah satu bagian dari pelestarian budaya kita, khususnya lomba layang-layang. Karena kabupaten Tabanan memang memegang teguh tradisi membuat layang-layang” Ujar Sanjaya.

Pihaknya meyakini, dengan ragam penyelenggaraan kegiatan akan membuka kesempatan peningkatan proses ekonomi di sektor lainnya, misalnya para pedagang dan transportasi.

Sanjaya menekankan, Pemkab Tabanan akan selalu hadir di tengah masyarakat, bagaimana bersama-sama saling bergotong-royong, berinteraksi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Baca Juga:  Dua Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Bypass Soekarno Tabanan

“Mudah-mudahan Kite Festival yang pertama bisa berjalan dengan baik, dan di sinilah kita juga bisa mewujudkan konsep sebagai orang Tabanan dengan gotong-royong dan menyama beraya, banggalah jadi orang Tabanan, Jele Melah Gumi Gelah, Jele Melah Nyama Gelah. Tetap jaga rasa kebersamaan dan persatuan ini, kita wujudkan konsep meliang-liang dengan suasana riang gembira” imbuhnya.

Tentunya rangkaian kegiatan di kedua tempat pada hari ini dapat berjalan lancar dengan adanya semangat kebersamaan dan gotong-royong di masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Putu Aryadi selaku ketua panitia Kite Festival, “Konsep di sini adalah kebersamaan dan gotong-royong dan kita kaitkan dengan Sat Kerthi Loka Bali” Ujarnya. Tak luput pihaknya juga sampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta berharap mendapat usulan dari Bupati Tabanan terhadap hal-hal yang mampu membangun Desa Pangkung Karung. Pembukaan acara Kite Festival yang diikuti oleh 390 peserta lomba ini ditandai dengan pelepasan balon dan iringan baleganjur.