Ketua DPRD Tabanan Fasilitasi Masalah TPP BRSUD Tabanan Dengan Pemkab

TABANAN – Pantaubali.com – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga akhirnya mempertemukan pihak ASN Badan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Tabanan dengan pemerintah kabupaten terkait Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP. Rapat digelar di gedung DPRD pada Kamis, (23/6) hampir selama dua jam.

Dirga menyampaikan, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Tabanan bisa memenuhi tuntutan dari ASN di BRSUD Tabanan. Selain itu, Ia ingin gerak cepat eksekutif sehingga bisa segera menerima jawaban atas persoalan tersebut.

“Tadi disampaikan, pihak eksekutif meminta waktu untuk berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), kami berikan asal bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Dirga seusai rapat.

Baca Juga:  Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Truk di Baturiti

Sebelumnya, ASN di BRSUD Tabanan mendatangi gedung DPRD Tabanan pada Senin, (6/6) atau sebelum Galungan. Mereka mempertanyakan kenapa ASN di RS Nyitdah dan Puskesmas mendapatakan TPP, sementara mereka tidak.Saat ini ada 498 orang pegawai di BRSUD Tabanan yang berstatus ASN.

“Setelah koordinasi di internal TAPD, kami harapkan sudah ada informasi yang masuk ke saya,” ujarnya politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Sementara itu, Asisten III Setda Kabupaten Tabanan I Made Agus Hartawiguna mengatakan, pihaknya sudah menerima aspirasi dari ASN di BRSUD Tabanan. Namun, ia meminta waktu untuk berkoordinasi dengan TAPD.

“Kami akan menghadap ke Sekda sebagai ketua TAPD,” ujarnya.

Agus menambahkan, soal anggaran tentunya akan memerlukan perhitungan yang cermat dan tidak serta-merta bisa direalisasikan. Maka, Ia meminta agar semua pihak bersabar

“Soal aturannya akan kami pastikan lagi,” pungkasnya.