Hari Raya Kuningan, Bupati Tabanan Ikuti Persembahyangan Piodalan Kahyangan Jagat Bali Pura Luhur Pakendungan

TABANAN – Pantaubali.com – Pasca merayakan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Rahina Saniscara Kliwon Kuningan Sabtu, (18/6) kemarin, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M mengikuti Persembahyangan Piodalan Kahyangan Jagat Bali Pura Luhur Pakendungan, Minggu pagi (19/6).

 

Bertempat di Kahyangan Jagat Bali Pura Luhur Pakendungan, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Persembahyangan tersebut juga diikuti oleh Anggota DPRD, Para Asisten Sekda, Seluruh OPD dan Kepala Bagian di lingkungan Sekda, Seluruh Camat di Tabanan, diikuti pula oleh Manajer Tanah Lot, dan Direktur Utama RSU Tabanan, RS Nyitdah, PD Dharma Santika dan PDAM Tabanan.

 

Baca Juga:  Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

Kehadiran rombongan pemerintah daerah pagi itu, disambut dengan hangat oleh masyarakat Desa Beraban. Bupati Sanjaya sempatkan menyapa langsung masyarakat sebelum melakukan persembahyangan. Dengan diikuti oleh rombongan, persembahyangan tersebut berjalan dengan khidmat.

 

Momentum hari raya ini, terutama Galungan dan Kuningan, dijadikan Sanjaya sebagai saat terbaik untuk mengucap syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa / Sang Pencipta. Oleh sebab itu, tak hanya mengajak rombongan di kalangan Pemerintahan saja, pihaknya juga merangkul seluruh masyarakat Desa Beraban yang hadir kala itu, dan yang berada di rumah untuk sama-sama mengucap syukur atas limpahan karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, terhadap kekayaan alam dan tanah Tabanan yang subur dan melimpah.

 

Baca Juga:  Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

“Di momen ini, saya juga mengajak semeton untuk memohon kerahayuan jagat Bali, agar selalu dilimpahkan kesuburan, kesehatan, kebaikan, dan juga agar pandemi segera usai, sehingga kita bisa kembali bangkit membangun Tabanan” ujar Sanjaya.

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk terus bersemangat, bersama-sama pemerintah membangun Tabanan, baik secara sekala maupun niskala seperti persembahyangan ini. Demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). (Rilis)