DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima audensi dari Para Penerima Pemghargaan Padma Shrii Award dari Pemerintah India yaitu Ida Rsi Putra Manuaba dan Prof Dr I Wayan Dibia, bertempat di Ruang Tamu Wagub Cok Ace pada Rabu (3/11).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Ida Rsi dan Budayawan Prof Dibia atas konsistensi yang telah dilakukan selama ini. Menurut Cok Ace, untuk memperoleh penghargaan tertinggi dari suatu negara tentunya tidak mudah, pasti ada konsistensi dan pengabdian didalamnya. Untuk itu diharapkan, Ida Rsi dan Prof Dibia dapat menjadi contoh masyarakat Bali, sehingga kedepannya akan banyak muncul tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki prestasi dalam bidangnya, telebih dapat diakui oleh dunia Internasional.
“Saya juga berharap melalui pemberian pengharaan ini dapat mempererat hubungan Indonesia dengan India khusunya Bali yang sangat memiliki kedekatan emosional dengan India, untuk itu saya harap perjalanan Ida Rsi dan Prof Dibia ke India dapat berjalan dengan lancar dan kembali juga dengan baik”, pungksnya.
Menanggapi hal itu, Ida Rsi Putra Manuaba mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan dalam rangka merayakan Republic Day 2020 , Pemerintah India memberikan penghargaan tertinggi Padma Awards 2020 kepada para tokoh, publik figur, ilmuwan dan individu yang dianggap memberikan kontribusi penting bagi kemajuan India. Penghargaan tertinggi Padwa Awards ini diserahkan langsung oleh Presiden India, Shri Ram Nath Govind dibagi menjadi tiga kategori, Padma Vibhushan (for exceptional and distinguished service), Padma Bhusan (distinguished service of higher order), dan Padma Shri (distinguished service).
Lebih jauh, Ida Rsi Udayana mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah India kepada dirinya karena kontribusinya yang secara konsisten dalam bidang sosial dan kebudayaan melalui pengembangan nilai-nilai Gandhianisme di Indonesia. Padma Awards 2020 diberikan kepada 141 tokoh, yaitu untuk penerima penghargaan Padma Vibhushan sebanyak 7 orang, penghargaan Padma Bhushan sebanyak 16 orang, dan Padma Shri sebanyak 118 orang. Selain dari Indonesia beberapa tokoh negara lain yang menerima Padwa Awards 2020 adalah dari Mauritius, Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Sri Lanka, Perancis, Afghanistan, dan Kanada.
Selanjutnya, Budayawan dan maestro seni dari Bali Prof Dr I Wayan Dibia yang menerima anugerah penghargaan seni “Padma Shri Award 2021” juga mengatakan bahwa untuk Indonesia, baru tiga tokoh yang mendapatkan penghargaan Padma Shri dari Pemerintah India yakni pematung Nyoman Nuarta dan Agus Indra Udayana yang sekarang telah menjadi seorang sulinggih (pendeta Hindu), kemudian Prof Wayan Dibia menerima penghargaan di bidang kesenian.
“Awalnya sempat diinfokan pihak kedutaan bahwa saya mendapat Padma Shri dari Pemerintah India lewat telepon saja, namun saya belum berani meyakini kebenarannya. Setelah mendapat surat resmi tertanggal 11 Februari 2021, saya merasa kaget ternyata saya mendapat Padma Shri,” ujar budayawan asal Singapadu ini.
“Dengan penghargaan ini bagi saya suatu tantangan untuk mendedikasi kemampuan dibidang seni, kalau dilihat kekaryaan saya memang sering mengambil lakon cerita Mahabaratha dan Ramayana,” ujarnya.
Wayan Dibia memperkirakan bahwa kiprahnya dalam menjalin karya seni antara dua budaya ini menjadi dasar pertimbangan pemerintah memberi penghargaan seni tertinggi. “Bagi saya tentu bukan kemenangan pribadi melainkan menjadikan penghargaan ini sekaligus pengakuan kepada seniman Bali,” ucapnya.
Guru Besar ISI Denpasar itu berharap seniman di Bali senantiasa merancang karya-karya baru. Sisi positifnya memberikan motivasi dari aktivitas berkesenian bagi seniman di Bali dan untuk mencapai kualitas dalam berkarya.
Pemyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan pada tanggal 8 November 2021 oleh Presiden India bertempat di India. Untuk itu, para penerima penghargaan secara bersama akan bertolak menuju India.(Rilis)