TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya SE MM, didampingi oleh Anggota DPRD, Sekda Kab Tabanan, Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas PMD, Kapolsek, Camat dan Perbekel Selemadeg Timur serta tokoh masyarakat setempat, menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa secara simbolis kepada 4 orang Keluarga Penerima Bantuan di Kantor Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Rabu (4/8).
BLT yang bersumber Dana Desa merupakan Program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal yang telah dilakukan sejak tahun 2020 silam, guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Anggaran yang disediakan dari seluruh 133 Desa di Tabanan berjumlah total 13,7M, dengan jumlah KPM sebanyak 3786 KK dan nilai BLT-DD yang diterima perbulan adalah sebesar Rp. 300.000.
“Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten sudah berupaya, bekerja keras semaksimal mungkin, untuk selalu memperhatikan warganya khususnya masyarakat, dengan salah satu solusinya adalah pemberian BLT, sejumlah 300 ribu per bulan. Harapan saya dana ini cukup untuk memenuhi sembako dan kebutuhan harian yang sangat bermanfaat” Kata Bupati Sanjaya dalam arahannya.
Di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur sendiri, 90% dari 533 KK dengan total penduduk 1657 orang, sudah menerima akses bantuan selama pandemi Covid 19 ini berlangsung. “Terkait dengan proses pencairan dana, sudah masuk ke rekening desa, di 133 desa per hari senin 2 Agustus lalu dan bersamaan dengan penyerahan secara simbolis BLT-DD oleh Bupati Sanjaya yang dilakukan hari ini, target kami adalah 90% bersamaan dengan desa-desa yang lain juga sudah menyerahkan kepada KPM di masing-masing desa“ terang Liestyowati selaku Kepala Dinas PMD Tabanan dalam laporannya. BLT- DD yang dianggarkan sebesar Rp. 300.000 dan diterima setiap bulan ini, ditargetkan akan diterima KPM maksimal di awal minggu pertama setiap bulannya.
Bupati Sanjaya dalam arahannya juga tak hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat. Ia berharap, jika masyarakat senantiasa tertib dalam menjaga kesehatan dan menerapkan 3M yang paling dasar, angka kenaikan penyebaran virus Covid-19 akan berangsur turun. “Semoga kita di Kabupaten Tabanan selalu diberikan kekuatan, perlindungan sehingga Tabanan dalam rangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Tabanan Era Baru, yang Aman Unggul Madani ini bisa cepat membaik dengan 1 konsep yaitu kebersamaan dan gotong royong” tutupnya. @humastabanan