Catat Perkiraan Pasang Surut Air Laut Selama Karya Wraspati Kalpa di Pura Luhur Tanah Lot

Karya Wraspati Kalpa di Pura Luhur Tanah Lot, Kabupaten Tabanan.
Karya Wraspati Kalpa di Pura Luhur Tanah Lot, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam pelaksanaan Karya Wraspati Kalpa di Pura Luhur Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, yang berlangsung Rabu, 3 Desember 2025 hingga Sabtu, 6 Desember 2025, panitia mengingatkan para pemedek untuk memperhatikan jadwal pasang surut air laut.

Karya Wraspati Kalpa digelar sebagai upacara besar pertama setelah rampungnya pemugaran Pelinggih Utama. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi pengempon pura dan masyarakat, karena bangunan suci kembali dapat difungsikan secara penuh untuk menopang rangkaian upacara adat dan kegiatan keagamaan.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap kondisi alam, panitia pengempon menyampaikan perkiraan pasang–surut air laut sebagai panduan bagi pemedek yang akan tangkil ke Pura Luhur Tanah Lot.

Baca Juga:  Polres Tabanan Peringkat 3 Nasional Indeks Kepuasan Layanan SKCK 2025

Perkiraan waktu pasang – surut:

Rabu, 03/12/2025 (Buda Wage Langkir):

• Surut: 00.00–05.00 Wita

• Pasang: 06.00–11.00 Wita

• Surut: 12.00–18.00 Wita

• Pasang: 19.00–24.00 Wita

 

Kamis, 04/12/2025 (Wraspati Kliwon Langkir):

• Surut: 01.00–07.00 Wita

• Pasang: 08.00–13.00 Wita

• Surut: 14.00–19.00 Wita

• Pasang: 20.00–02.00 Wita

 

Jumat, 05/12/2025 (Sukra Umanis Langkir):

• Surut: 03.00–08.00 Wita

• Pasang: 09.00–14.00 Wita

• Surut: 15.00–21.00 Wita

• Pasang: 22.00–03.00 Wita

 

Sabtu, 06/12/2025 (Saniscara Paing Langkir):

• Surut: 04.00–10.00 Wita

• Pasang: 11.00–15.00 Wita

• Surut: 17.00–22.00 Wita

• Pasang: 23.00–04.00 Wita

“Data yang kami sampaikan merupakan perkiraan yang mendekati kondisi pasang–surut di lapangan. Situasi aktual tetap dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi alam,” ujar Ketua Pengempon Pura Luhur Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya.

Baca Juga:  Puncak HUT ke-532 Kota Singasana Tegaskan Kejayaan Budaya dan Semangat Kebersamaan

Mengingat akses menuju Pura Luhur Tanah Lot sangat dipengaruhi oleh kondisi laut, pemedek diimbau untuk selalu waspada, berhati-hati, dan menyesuaikan waktu tangkil dengan jadwal pasang surut demi keamanan dan kelancaran prosesi.

Untuk mendukung pelaksanaan karya, Manajemen DTW Tanah Lot telah menyiapkan dukungan operasional secara maksimal, meliputi personel pengamanan, petugas kebersihan, petugas layanan informasi, personel Balawista (penjaga keselamatan laut), pengaturan arus pengunjung, serta penempatan pos pantau di titik-titik strategis.

Sementara itu, Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengatakan, “Kami telah menyiapkan dukungan teknis dan sumber daya secara optimal agar pelaksanaan pujawali berjalan lancar, aman, dan tertib. Fokus kami adalah pengamanan, kebersihan, serta keselamatan pemedek dan pengunjung, mengingat akses menuju pura sangat dipengaruhi kondisi pasang–surut air laut. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan nyaman.”

Baca Juga:  Air Mati dan Tarif Toilet Dikeluhkan Pengunjung Gedung Maria Tabanan, Ini Penjelasan UPTD

Di tengah pelaksanaan karya, DTW Tanah Lot tetap beroperasi secara terbatas dan teratur sehingga wisatawan tetap dapat mengenal kekayaan budaya dan spiritualitas Bali.

Selama rangkaian upacara, para pemedek turut melaksanakan ngaturan ayahan, termasuk persembahan tarian sakral yang menjadi atraksi budaya bernilai tinggi sekaligus menambah pengalaman spiritual dan edukatif bagi wisatawan. (ana)