Cuaca Ekstrem dan Isu Bencana Alam Turunkan Kunjungan Wisatawan ke Ulun Danu Beratan

Kunjungan wisatawan di DTW Ulun Danu Beratan, Tabanan.
Musibah bencana alam yakni banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem di Bali dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Musibah bencana alam yakni banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem di Bali dalam beberapa bulan terakhir berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, mengatakan penurunan kunjungan tercatat cukup signifikan selama September dan Oktober 2025, yakni mencapai 10 ribu orang dibanding bulan sebelumnya.

Pada Agustus 2025, total kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 49.492 orang. Namun angka tersebut menurun menjadi 39.256 orang pada September dan 39.159 orang pada Oktober.

Baca Juga:  Bobol 10 Sekolah di Tabanan, Pria Asal Bandung Ditangkap Polisi

“Penurunan paling banyak terjadi pada kunjungan wisatawan domestik, terutama dari rombongan,” ujar Sukarata saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, selain faktor cuaca ekstrem dan isu bencana alam, penurunan kunjungan juga dipengaruhi oleh efisiensi anggaran di sejumlah instansi pemerintah yang menyebabkan berkurangnya kegiatan kunjungan kerja dan studi wisata ke kawasan tersebut.

“Banyak instansi melakukan efisiensi, sehingga tidak membuat kegiatan kunjungan kerja atau study tour. Itu berdampak besar pada kunjungan rombongan domestik,” ucap Sukarata.

Sukarata menambahkan, untuk wisatawan domestik sebagian besar berasal dari Surabaya, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, baik secara pribadi maupun rombongan. Namun, penurunan paling besar terjadi pada wisatawan dari Jawa Timur, khususnya rombongan study tour yang turun hampir 60 persen.

Baca Juga:  Arnawa Minta Tim TAPD Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah

Sementara itu, wisatawan mancanegara justru masih stabil, dengan kunjungan didominasi oleh wisatawan asal India dan negara-negara Eropa.

Memasuki musim hujan, pengelola DTW Ulun Danu Beratan kini meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama dengan melakukan pengecekan rutin pada saluran air dan area sekitar danau untuk mencegah banjir. (ana)