Gudang PT MSA di Tabanan Terbakar, Kerugian Capai Rp3 Miliar

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran melanda gudang milik PT Mitra Jaya Sukses Abadi (MSA) yang berlokasi di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (15/10/2025) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.

Api diduga berasal dari dalam gudang yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan ringan mudah terbakar seperti sterefoam.

Baca Juga:  Nyoman Wirya Kembali Nahkodai Golkar Tabanan untuk Ketiga Kalinya

“Dari keterangan saksi di lokasi, api pertama kali terlihat sekitar lima meter dari tempat pekerja sedang menggerinda. Karena di dalam gudang banyak bahan yang mudah terbakar, api cepat membesar,” kata Iptu Berata.

Saksi di lokasi, I Kade Budi Ariana (32) bersama beberapa rekan kerja sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya tersebut tidak berhasil karena kobaran api cepat meluas. Warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga:  Aset Pemda Tabanan di Pantai Nyanyi Disewakan ke Investor Senilai Rp5,46 Miliar Tuai Sorotan, Sekda Sebut Sesuai Aturan

Sekitar 20 menit kemudian, sebanyak enam hingga tujuh unit mobil Damkar dari Kabupaten Tabanan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Setelah beberapa waktu, api akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak sampai menjalar ke bangunan lain di sekitar gudang.

Meskipun belum dapat dipastikan penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Untuk sementara, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu hasil olah TKP dan keterangan lengkap dari pihak perusahaan,” tambah Iptu Berata.

Baca Juga:  Pemuda di Tabanan Diduga Tewas Terpeleset saat Memancing di Bendungan

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun seluruh isi gudang dilaporkan ludes terbakar. Kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp3 miliar. (ana)