Begal Area Sensitif di Kediri Tabanan Resahkan Warga

Ilustrasi begal pengendara motor.
Ilustrasi begal pengendara motor.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Viral di media sosial seorang perempuan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat melintas di Jalan Tanah Lot menuju Tabanan, tepatnya di wilayah Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kejadian yang dialaminya diunggah oleh akun Instagram @tabanan_update pada Selasa (16/9/2025) dan menjadi sorotan.

Dalam postingan itu disebutkan, korban mengalami kejadian itu pada Senin (15/9) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Baca Juga:  Diduga Kelelahan, Sales Pipa Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalur Denpasar–Gilimanuk

Saat itu, korban yang tengah mengendarai sepeda motor mengaku tiba-tiba didekati orang tak dikenal (OTK) yang juga mengendarai motor berknalpot brong.

Pelaku, diduga pria paruh baya dan mengenakan helm, sempat memegang bagian pinggang korban. Beruntung korban sigap menambah kecepatan kendaraannya sehingga aksi tersebut tidak berlanjut.

Dalam kondisi panik, korban tidak sempat merekam kejadian maupun melihat nomor polisi kendaraan pelaku.

Warga sekitar mengaku aksi serupa bukan pertama kali terjadi di jalur tersebut. Made Jaya, salah seorang warga, menyebut beberapa pengendara perempuan pernah mengalami perlakuan serupa.

Baca Juga:  Dari Lomba Anjing hingga Layanan Vaksin Rabies, Singasana Dog Show Meriahkan HUT Kota Singasana

“Memang sering ada kejadian begitu, biasanya yang jadi korban perempuan yang lewat malam hari,” katanya.

Ia pun berharap aparat bersama desa setempat memperketat pengawasan, terutama pada malam hari. “Kalau bisa lakukan patroli rutin supaya pengendara merasa aman,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban maupun warga.

Baca Juga:  Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Tekankan Implementasi 6 SPM Lewat Lomba Posyandu 2025 di Tabanan

Meski begitu, kepolisian akan melakukan langkah pendalaman. “Belum ada laporan. Namun kami akan melakukan pendalaman dulu,” ujarnya. (ana)