
KARANGASEM, BALINEWS.ID — Seorang kakek bernama I Made Rerod (75), warga Banjar Ganggang, Desa Seraya, Karangasem, dilaporkan hilang sejak Kamis pagi, 5 Juni 2025. Hingga Sabtu (7/6), upaya pencarian yang melibatkan tim SAR, aparat desa, dan warga belum membuahkan hasil.
Menurut keterangan keluarga, Made Rerod meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 WITA. Ia sempat terlihat terakhir kali sekitar pukul 15.00 WITA di kawasan Banjar Kayu Wit, wilayah perbukitan yang terpencil dan jarang dilalui warga.
Mendapat laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menurunkan lima personel dari Pos SAR Karangasem. Mereka bergabung dengan warga dan aparat desa untuk melakukan penyisiran, dimulai dari lokasi terakhir korban terpantau.
“Kami langsung menurunkan tim setelah menerima laporan resmi dari keluarga. Sebelumnya, warga dan kerabat sudah berupaya mencari, namun belum membuahkan hasil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Dari keterangan warga, Made Rerod dikenal sering berjalan kaki berkeliling desa. Namun kali ini, diduga ia berjalan lebih jauh hingga melintasi batas desa dan memasuki wilayah perbukitan yang cukup terjal.
Tim SAR menyisir jalur-jalur kecil, semak belukar, hingga lereng-lereng bukit. Namun hingga hari ketiga pencarian, belum ada tanda-tanda keberadaan sang kakek. Minimnya petunjuk dan beratnya medan menjadi tantangan besar dalam pencarian ini.
“Pencarian akan dilanjutkan besok dengan memperluas area pencarian,” kata Sidakarya.
Pihak keluarga sangat berharap bantuan masyarakat. Siapa pun yang mungkin melihat atau mengetahui keberadaan Made Rerod diminta segera melapor ke pihak berwenang. Semangat gotong royong terus dikobarkan, dengan harapan sang kakek bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.