PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menambah konektivitas Bali-Thailand melalui pengoperasian destinasi Bangkok (Don Muang) dengan beroperasinya maskapai Thai Lion Air, mulai Kamis (3/4/2025).
Sebelumnya, rute ini telah dilayani tiga maskapai yakni Batik Air, Indonesia Air Asia, dan Thai Air Asia. Selain destinasi Don Muang, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga melayani rute Bangkok via Bandara Suvarnabhumi yang dioperasikan Thai Airways.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, pembukaan rute Don Muang oleh Thai Lion Air merupakan upaya untuk menghadirkan alternatif pilihan penerbangan kepada pada penumpang.
“Rute Don Muang akan cukup kompetitif mengingat sebelumnya telah dilayani tiga maskapai. Namun melihat performa load factornya di dua bulan awal tahun ini yang mencapai lebih dari 70 persen kami optimis kehadiran maskapai baru akan mampu mendorong lebih banyak peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dari Bangkok menuju Bali serta meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Thailand,” ujarnya.
Ia menyebut, penerbangan dari Don Muang menuju Bali dengan nomor penerbangan SL258 yang mengangkut 143 orang penumpang mendarat perdana pada Kamis (3/4/2025) pukul 17.20 WITA disambut dengan water salute. Selanjutnya pesawat berangkat kembali menuju Don Muang pukul 18.20 WITA dengan nomor penerbangan SL259 membawa 128 orang penumpang.
Adapun jadwal penerbangan Thai Lion Air dari Bali (DPS) ke Bangkok (DMK) PP tersedia pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Lalu, mulai 10 April 2025, penerbangan Bali-Bangkok-Bali akan tersedia setiap hari dengan frekuensi tujuh kali seminggu.
Dengan tambahan rute internasional ini maka selama Bulan Maret Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menambah empat rute internasional yakni Perth, Darwin, Jeddah via Singapura, dan Don Muang. Sementara untuk domestik terdapat tambahan rute Palangkaraya dan Manado.
“Kami berharap dengan dibukanya rute ini dapat semakin memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna jasa untuk merencanakan perjalanannya menuju Pulau Bali,” pungkasnya. (ana)