
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melangsungkan Rapat Koordinasi Penguatan Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Acara yang dirangkaikan dengan Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Tabanan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting.
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Selasa (18/3/2025) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga.
Dalam sambutannya, Wabup Dirga menegaskan upaya percepatan penurunan stunting bukan hanya semata-mata untuk menurunkan angka prevalensi melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Upaya yang dilakukan saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan, dan mewujudkan generasi emas di tahun 2045,” ujar Dirga.
Ia menjelaskan, dalam kerangka pembangunan kualitas SDM, permasalahan stunting memiliki dampak yang sangat menentukan baik dari segi kesehatan baik dari segi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dirga menekankan pelaksanaan rembug stunting ini sebagai momen yang penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam mempercepat penurunan stunting dengan memperkuat koordinasi dan komitmen bersama.
Selain itu, Wabup Dirga juga sampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting.
“Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan utamanya para pelaku di tingkat lapangan yang telah bekerja sebagai garda terdepan dalam menurunkan prevalensi stunting,” imbuhnya. (ana)