Bayi Perempuan Dikubur Orang Misterius di Pantai Padang Galak

Evakuasi jasad bayi perempuan yang terkubur di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Rabu (5/3/2025) malam.
Evakuasi jasad bayi perempuan yang terkubur di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Rabu (5/3/2025) malam.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Warga Denpasar dikejutkan dengan penemuan jasad bayi perempuan yang terkubur di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, pada Rabu (5/3/2025) malam.

Bayi tersebut ditemukan oleh pasangan kekasih yang berada di pantai. Polisi pun telah mendapatkan petunjuk siapa terduga pelaku pengubur bayi tersebut berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan, bayi yang sudah dalam keadaan meninggal itu pertama kali ditemukan oleh pasangan kekasih berinisial GAS (34) dan DAWP.

Awalnya, pasangan tersebut ke Pantai Padanggalak sekitar pukul 21.45 WITA dan memarkir sepeda motor di sebelah selatan pura. Di saat bersamaan, ada satu mobil APV warna silver yang juga tiba di sana. Namun, plat nomor polisi dari mobil tersebut tidak diketahui.

Kemudian, kedua saksi duduk di sisi selatan pura. Saat itu mereka melihat seorang laki-laki turun dari mobil, lalu berjalan ke belakang Tugu Land Mark Padanggalak. Setelah itu, lelaki tersebut menggali pasir dan mengubur sesuatu. “Karena situasi gelap, saksi tidak bisa melihat jelas apa yang dikubur,” kata Sukadi.

Baca Juga:  2 Remaja Laki-Laki dan Satu Perempuan Terlibat Pengeroyokan Disertai Penusukan di Guest House Denpasar

Berdasakan keterangan saksi, ciri-ciri orang itu memiliki tinggi sekitar 158 cm, perawakan kurus, pakai kaos warna hitam, celana pendek warna putih, dan memakai sandal jepit.

Orang misterius itu sempat bolak-balik dari tempatnya mengubur sesuatu ke mobil. Pada akhirnya, dia kembali ke lokasi dengan diikuti dua orang perempuan yang membawa sesajen atau banten.

Bahkan, mereka sempat melakukan ritual persembahyangan di pinggir pantai, setelah itu bersama-sama pergi ke mobil tetapi mereka tidak langsung meninggalkan lokasi.

Lalu, saksi DAWP yang penasaran lantas berjalan ke arah tangga dan melihat lelaki terduga pelaku itu seakan sedang kebingungan. Saksi juga sempat menoleh ke kendaraan yang dinaiki orang tersebut.

Baca Juga:  Sekda Bali Serahkan Sembako untuk 50 PNS yang Memasuki Masa Pensiun 

Dilihatnya ada seorang anak kecil berjalan ke belakang mobil APV seperti sedang mengawasi jalan, lalu anak itu naik ke dalam mobil. Anehnya, terduga pelaku pembuangan bayi kembali turun dari mobil dengan berlari ke arah pantai. Dia langsung mencuci muka, lalu kembali lari ke mobil dan langsung meninggalkan pantai.

Karena merasa curiga, GAS segera mengambil kayu dan bermaksud menggali gundukan pasir yang dipakai mengubur oleh pelaku. Ia juga menyuruh sang pacar untuk memanggil orang lain di sekitar. Setelah gundukan pasir itu digali, ternyata isinya adalah bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah meninggal.

Baca Juga:  Kronologi Penusukan di Guest House Denpasar, Berawal dari Korban yang Tak Mau Bayar Cewek MiChat

“Bayi itu memakai baju dan popok, dibungkus dengan selimut warna pink dan kain putih berbunga-bunga,” ucapnya.

Kejadian itu lantas dilaporkan ke pihak berwajib. Adapun hasil pemeriksaan Tim Inafis Polresta Denpasar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi. Batok kepala bayi dalam kondisi belum tersambung sempurna. Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pengubur bayi tersebut.

“Diduga bayi lahir normal. Pada tali pusarnya ditemukan kain kasa yang membungkus jepitan medis warna merah muda. Bayi diperkirakan lahir kurang lebih satu hari sebelum meninggal dunia,” ungkap Sukadi.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penguburan bayi tersebut. (ana)