Kadek Parwata Dimakamkan di Karangasem, Keluarga Berharap Pelaku Penusukan Segera Tertangkap

Prosesi pemakaman I Kadek Parwata (31) di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, pada Minggu (16/2/2025) siang
Prosesi pemakaman I Kadek Parwata (31) di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, pada Minggu (16/2/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Suasana duka yang mendalam menyelimuti prosesi pemakaman I Kadek Parwata (31) di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, pada Minggu (16/2/2025) siang. Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Kadek Parwata tiba dan diturunkan dari mobil jenazah.

Ratusan warga turut hadir menyaksikan prosesi pemakaman pria yang menjadi korban penusukan di Jalan Nangka Utara, Denpasar Utara, beberapa waktu lalu oleh pria tak dikenal yang hingga kini belum diketahui identitasnya dan masih dalam pengajaran polisi.

Sang ayah, I Ketut Merta (60), tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Beberapa kerabat tampak memberikan pelukan untuk menguatkannya. Meski berusaha tegar, kehilangan putra tercinta dengan cara tragis meninggalkan duka mendalam baginya.

Baca Juga:  Ramai Beredar Foto Hingga Akun TikTok Diduga Pelaku Penusukan Kadek Parwata, Ini Kata Polisi

“Kami berharap pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar I Ketut Merta.

Kesedihan juga dirasakan sahabat serta keluarga besar. Mereka mengaku memiliki hubungan baik dengan Kadek Parwata karena sifatnya yang ramah dan mudah berteman.

Kadek Parwata menghabiskan masa kecil dan tumbuh besar di Denpasar bersama keempat saudaranya. Selama ini, ia bekerja di sebuah restoran dan menjadi tulang punggung keluarga, meninggalkan dua orang putri yang masih kecil. Kedua putrinya masih TK dan SD kelas 4.

Seperti diberitakan, Kadek Parwata (31), menjadi korban penusukan hingga tewas oleh pria tak dikenal di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara pada Kamis (13/2/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WITA.

Baca Juga:  WN Prancis Terperosok ke Jurang Sedalam 8 Meter saat Hiking di Bukit Amed Karangasem

Kejadian berdarah itu sempat terekam kamera CCTV dan ramai beredar di media sosial. Saat tiba di lokasi kejadian bersama temannya dengan berboncengan. Tiba-tiba Ia dipanggil oleh pelaku yang sudah berada di lokasi. Namun, setelah itu, pelaku tiba-tiba menusuk Kadek Parwata dengan senjata tajam. Kadek Parwata diduga menjadi korban salah sasaran.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit oleh temannya. Namun akbat luka tusukan yang cukup parah dengan jarak tembus sekitar 7 cm di bagian perut kiri, menyebabkan pendarahan hebat, nyawa Kadek Parwata tidak tertolong. (*)