PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Debat kedua Pilkada Tabanan yang digelar pada Rabu (13/11/2024) malam, berlangsung di Bali Sunsetroad Convention Centre (BSCC), Denpasar Selatan.
Dengan mengangkat tema ‘Penguatan Pelayanan Publik secara Berkeadilan dan Berintegritas’, debat ini menjadi ajang untuk kedua pasangan calon memaparkan visi, misi serta program kerja unggulan mereka dalam membangun Tabanan selama lima tahun kedepan.
Namun, ada yang menarik dalam debat kedua ini. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika (paket MS Glowing) yang merupakan paslon ‘pendatang baru’ memberikan pernyataan yang penuh dengan makna.
Yakni “Pengalaman adalah Guru Terbaik. Namun Pengetahuan adalah Maha Gurunya”. Pernyataan itu disampaikan Mulyadi saat memberikan closing statement-nya.
Menurut Mulyadi, pengalaman sangat penting dalam memimpin dan pengetahuan yang mendalam adalah elemen utama yang membentuk kebijakan yang tepat dan adil.
Paslon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan ini juga menekankan pentingnya komitmen, kerja keras, kejujuran, dan keadilan dalam proses pembangunan daerah.
“Pengalaman akan terbentuk dengan lebih sempurna. Perjalanan ribuan kilometer pasti dimulai dari satu langkah. Kebijaksanaan sejati seorang pemimpin adalah rendah hati untuk mendengar keluhan masyarakat dan mengajak mereka membangun bersama-sama,” ucap Mulyadi.
Selain itu, Nyoman Ardika juga mengungkapkan rasa syukurnya karena diberikan kesempatan untuk maju sebagai calon pemimpin di Tabanan.
Ia juga memonon doa restu kepada seluruh masyarakat agar diberikan kesempatan mendedikasikan segala pengetahuan mereka demi kemajuan Tabanan nantinya.
“Mari bersama-sama mewujudkan Tabanan yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2029,” ajak pria yang akrab disapa Sengap itu.
Di akhir pernyataannya, Sengap menyampaikan pernyataan Rongo Warsito: “Adigang, Adigung, Adiguna, Kekuasaan, Kepandaian Harus Digunakan Sepenuhnya Untuk Hal-Hal Yang Baik.” Serta sebuah filosofi Romawi, “Fortis Fortuna Adiuvat,” yang berarti keberuntungan akan berpihak kepada mereka yang berani.
“Kami berani mencalonkan diri dan kami berani menunjukkan kemampuan kami, apa adanya, demi membangun Tabanan yang Maju dan Sejahtera pada tahun 2029. Tabanan Sadhu Nawang Anuraga,” pungkasnya. (ana)