Kapal KM. Permata 168 di Pelabuhan Benoa Meledak, Dua ABK Alami Luka Serius

Kapal ikan KM. Permata 168 milik PT. Inti Mas yang sedang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa meledak, Minggu (6/10/2024).
Kapal ikan KM. Permata 168 milik PT. Inti Mas yang sedang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa meledak, Minggu (6/10/2024).

PANTAUBALI.COM, BENOA – Kapal ikan KM. Permata 168 milik PT. Inti Mas yang sedang bersandar di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa meledak pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Peristiwa ini menyebabkan dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka serius. Salah satu korban, Sumadi, yang merupakan teknisi listrik di kapal tersebut, mengalami luka bakar parah di bagian wajah dan tangan akibat ledakan yang berasal dari ruang mesin.

Sementara itu, Sutamin (45), Wakil KKM KM. Permata 168, mengalami patah kaki kanan setelah terkena dampak ledakan. Keduanya segera dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga:  Ground Breaking Banyan Tree Pecatu, Bupati Adi Arnawa Dorong Investasi Pariwisata

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan seorang ABK kapal bernama Minutfah (32), ledakan terjadi ketika dirinya dan beberapa rekannya sedang beristirahat di ruang kemudi.

“Saat itu, saksi mendengar ledakan sangat keras dari kamar mesin, lalu berlari menyelamatkan diri. Saksi juga melihat rekannya yang terpental ke kapal sebelah,” ujarnya.

Baca Juga:  Oknum Polisi di Tabanan Jambret Pedagang di Pancasari, Ditangkap Usai Tabrak Mobil

Sementara saksi lainnya, setelah mendengar ledakan, ia melihat asap tebal mengepul dari kamar mesin.

Bersama ABK lainnya, ia berupaya membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran Pelindo Benoa tiba di lokasi.

Pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian segera melakukan tindakan, termasuk mendata saksi dan korban, serta menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan dua ABK terluka parah, sementara kerugian material masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga:  Sidang Etik Oknum Anggota Polsek Baturiti Tunggu Putusan Pidana, Kapolres Tabanan Evaluasi Anggota

“Kedua korban luka serius saat ini dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara,” tambahnya. (ana)