Dipicu Pembakaran Ranting Untuk Usir Nyamuk, Kandang Babi di Kerambitan Ludes Terbakar

Pemadaman api di kandang babi milik warga di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan Selasa (20/8/2024).
Pemadaman api di kandang babi milik warga di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan Selasa (20/8/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah kandang babi milik warga di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ludes dilalap api pada Selasa (20/8/2024) pagi.

Kandang berukuran 6×4 meter milik I Nyoman Sudiarsana (58) ini terbakar habis, mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp50 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengungkapkan, kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 09.00 WITA. Ketika itu korban, I Nyoman Sudiarsana, memberi makan ternaknya.

Baca Juga:  DPRD Tabanan: Usulan Moratorium Akomodasi Pariwisata Pemprov Bali Ancam PAD

Setelah itu, ia membakar ranting kayu di sekitar kandang dengan tujuan untuk mengusir nyamuk dan lalat.

“Setelah menyalakan api, korban pemilik kandang meninggalkan kandang dan pulang ke rumah untuk bersiap-siap pergi bekerja di Denpasar,” ujarnya.

Namun, sekitar pukul 09.50 WITA, korban menerima telepon dari menantunya, Gusti Putu Agus Rahardi bahwa kandang babinya terbakar.

Korban pun segera kembali ke kandang dan mendapati api sudah membesar. Kemudian, ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran sambil berusaha memadamkan api dengan cara manual menggunakan ember berisi air.

Baca Juga:  Pengendara Motor Tabrak Truk Parkir di Nusa Dua hingga Tak Sadarkan Diri

Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 10.20 WITA dan langsung melakukan pemadaman. Setelah berjuang selama hampir satu jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.10 WITA.

“Diduga api berasal dari pembakaran ranting kayu yang dilakukan oleh korban untuk menghindari ternak babinya dikerumuni nyamuk dan lalat,” ungkap Berata. (ana)