Sanggar Seni Tugek Carangsari Tampil Spektakuler di PKB XLVI Duta Badung

Penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar.
Penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sanggar Seni Tugek Carangsari tampil dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan penonton, Jumat (28/6/2024).

Dengan menghadirkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul “TUGAK”, persembahan gong kebyar dewasa duta Kabupaten Badung 2024 memukau para penonton dengan atraksi dan pementasannya, dengan persiapan pementasan memakan waktu enam bulan, serta melibatkan 150 pemain dari penari, penabuh, hingga kru lainnya.

Penggarap Tabuh I Gusti Ngurah Alit Supariawan menjelaskan, karya tersebut adalah representasi dari perjuangan almarhum I Gusti Ngurah Windya, maestro yang dikenal melalui Topeng Tugek, Dalang, serta sebagai budayawan fenomenal Bali.

Baca Juga:  Gambelan Angklung Sanggar Ariwangsa Duta Badung "Curi Perhatian" Penonton di PKB ke-XLVI

“Pepanggulan ‘tugak’ menggambarkan bahwa perjuangan beliau belum selesai. Kami sebagai generasi muda masih mencintai dan ingin melanjutkan pelestarian kesenian beliau,” ungkapnya.

Selanjutnya, Tabuh kreasi pepanggulan ini menampilkan bentuk dan pola musikal yang mengalir, simbol melanjutkan perjalanan yang belum usai. Kreativitas dalam penyusunan garapan ini mengeksplorasi olah musikal dan unsur tradisi Karawitan Bali dengan penuh estetika, nilai, dan norma.

Baca Juga:  230 Pasang Kerbau Adu Cepat di Mekepung Jembrana Cup 2024

“Pementasan ini juga diiringi Tari Kreasi Wana Pering, yang terinspirasi dari filosofi pohon bambu. Dengan makna manusia yang unggul adalah manusia yang menghargai alamnya, seperti pohon bambu yang lentur namun kuat,” jelas Supariawan.

Selain itu, pementasan ini dibalut dalam Fragmen Tari Manik Pangkaja, yang menceritakan heroisme I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Badung. Kisah keberaniannya di medan perang menjadi simfoni keberanian yang menggetarkan hati para penonton.

Ketua Sanggar Seni Tugek Carangsari I Gusti Ngurah Artawan menyatakan, penampilan kali ini adalah bentuk upaya terbaik dari sanggar, dengan tujuan menjaga nama baik Kabupaten Badung.

“Kesuksesan ini merupakan yang terbesar, didukung oleh kekompakan dan kerjasama tim yang sangat solid,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Serahkan Santunan 177 Anggota Kopri

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari, serta berharap inovasi dan tradisi kisah kepahlawanan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dalam pertunjukan mendatang

“Suguhan ini menggambarkan heroisme perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dan diharapkan pesan-pesannya bisa dimaknai oleh generasi muda,” ujarnya. (jas)