PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pelaku kasus penganiayaan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Bajar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Rabu (13/3/2024) lalu akhirnya berhasil diamankan.
Informasi yang dihimpun, pelaku berjumlah tujuh orang dan semuanya merupakan warga asal Kecamatan Kediri. Mirisnya lagi, ketujuh pelaku masih remaja dan dua orang diantaranya diketahui masih berstatus sebagai pelajar.
Adapun kasus pengeroyokan ini bermula saat kedua korban yakni Rian Anggara (26) dan Maliki (32) asal Lombok Timur menggeber kendaraanya di depan pelaku yang sedang minum-minuman keras.
Hingga akhirnya, para pelaku tersinggung lalu mengejar kedua korban. Hingga sampai di depan Pos Kamling Banjar Carik Padang kedua korban dianiaya oleh ketujuh pelaku dan mengakibatkan Rian Anggara tewas ditempat. Sedangkan Maliki mengalami luka parah di bagian wajah.
“Benar tujuh orang telah diamankan lengkap dengan barang bukti berupa lima sepeda motor, HP dan pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian,” ujar Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti ketika dikonfirmasi Minggu (17/3/2024).
Adapun pengungkapan kasus ini, dikatakan Subakti, pihaknya dibantu oleh Tim Resmob Polda Bali bersama Tim Opsnal Polres Tabanan. Kini para pelaku ditahan di Polres dan kasus dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Tabanan. “Untuk penyidikan lebih lanjut dilimpahkan ke Reskrim,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kediri dihebohkan dengan penemuan dua orang laki-laki tak dikenal penuh luka, Rabu (13/3/2024) pagi.
Satu orang kondisinya ditemukan telah tewas di pinggir jalan dan satu orang kondisinya sadar di Pos Kamling Banjar Carik Padang. Di lokasi kejadian juga ditemukan motor milik korban.
Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa dan Polsek Kediri. Kemudian, kedua korban dibawa ke RSUD Tabanan dengan mobil ambulance untuk penanganan lebih lanjut.
Kemudian, kepolisian Polsek Kediri melakukan rekonstruksi pada kasus ini. Hingga berhasil mengamankan para pelaku dan dibawa ke Mapolres Tabanan. (ana)