PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pengukuran kinerja Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja mendapat atensi penuh dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM.
Pihaknya berharap perjanjian kinerja yang dibuat tiap tahunnya harus dan wajib mengedepankan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus menguatkan komitmen untuk membangun Kabupaten Tabanan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan.
Hal tersebut terungkap di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Selasa, (30/1/2024), saat Bupati Tabanan, dengan didampingi oleh Wakil Bupati I Made Wirawan, SE, dan Sekda tandatangani Perjanjian Kinerja dengan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024.
Perjanjian tersebut dirancang sebagai sebuah sistem dan mekanisme yang mampu mendorong organisasi Perangkat Daerah untuk berlomba-lomba membuat inovasi daerah dan selanjutnya mampu mengukur dan menggambarkan secara utuh kinerja seorang Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam suasana harmoni, acara yang diawali dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kinerja Tahun 2024 antara Bupati Tabanan dan 41 Perangkat Daerah, diantaranya, Setda, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Singasana Kepala Bagian dilingkungan Setda, Camat Se- Kabupaten Tabanan, juga turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Kelompok Ahli Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta tim fasilitas penyusunan penilaian kerja tahun 2024 dari Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya dengan didampingi Wakil Bupati menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap Perangkat Daerah yang memiliki Capaian Perjanjian Kinerja Terbaik Tahun 2023, sekaligus menyerahkan Piala Bergilir kepada Perangkat Daerah Berkinerja Terbaik yang kali ini diberikan kepada Sekretariat Daerah sebagai Perangkat Daerah Terbaik.
Adapun Capaian Perjanjian Kinerja Terbaik Tahun 2023 berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Universitas Mahasaraswati Denpasar pada 41 Perangkat Daerah yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu kategori Terbaik untuk Perangkat Daerah dengan yang diraih oleh Sekretariat Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan BRIDA, Kategori Terbaik untuk Kecamatan yang berhasil diraih oleh Kecamatan Baturiti, Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Tabanan. Sedangkan untuk Kategori Terbaik untuk Inovasi diraih oleh RSUD Tabanan, BRIDA dan Dinas PUPRKP.
Melalui sambutannya, Sanjaya menyampaikan, bahwa melalui perjanjian kinerja ini sebagai bentuk komitmen pada masyarakat berdasarkan tugas dan fungsi serta wewenang yang dimiliki dan menjadi dasar-dasar terciptanya parameter yang jelas dalam pengukuran kinerja sekaligus sebagai dasar pemberian reward dsn punishment kepada Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan kinerja yang ditunjukkan selama setahun.
“Perjanjian kinerja tahun ini sengaja saya modifikasi dengan beberapa tambahan selain pengejawantahan atas rencana strategis juga tekankan Perangkat Daerah untuk wajib berinovasi dengan frame utamanya adalah skala prioritas pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD semesta berencana Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.
Pihaknya juga menegaskan perjanjian kinerja ini bukan hanyalah perjanjian di atas kertas, tetapi mempunyai dampak langsung terhadap evaluasi kinerja para jajaran, juga target kinerja yang tertuang dalam perjanjian ini adalah angka-angka yang harus dicapai dengan spirit ‘Satya’ atau kejujuran sebagai sebuah core value yang wajib ditepati serta mengevaluasi kinerja OPD yang masih rendah berdasarkan hasil perjanjian kinerja tahun 2023. Dan mengevaluasi perjanjian secara periodik dan akuntabel baik secara mandiri maupun secara kolektif oleh auditor yang telah ditunjuk.
“Diatas semua itu, saya mendorong agar saudara selaku Kepala Perangkat Daerah, mulai berani keluar dari budaya birokrasi dengan paradigma lama dan mulai berani berpikir out of the box, sebagaimana spirit Pemerintah Tabanan Era Baru,” imbuh Sanjaya.
Melalui wawancaranya Sanjaya berikan apresiasi atas berbagai inovasi yang telah diusung oleh masing-masing perangkat daerah.
“Saya apresiasi bagaimana OPD itu semua membuat inovasi-inovasi yang luar biasa dari sekian yang terbaik, pasti ada yang terbaik, maka dari itu saya berikan reward yang terbaik dan ada bergilir, tujuannya adalah untuk menginovasi dan merangsang, sehingga tahun depan tambah giat lagi untuk melaksanakan tupoksinya sebagai birokrasi di kabupaten tabanan, ini semata-mata bagaimana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tabananan,” ucap pimpinan nomor satu di Tabanan tersebut. (rls)