Kecelakaan Beruntun di Baturiti, Libatkan 2 Bus dan Mobil

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan umum jurusan Denpasar-Singaraja pada KM 46,1 termasuk Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Baturiti, Tabanan, pada Rabu (17/1/2024).
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di jalan umum jurusan Denpasar-Singaraja pada KM 46,1 termasuk Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Baturiti, Tabanan, pada Rabu (17/1/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan beruntun terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Singaraja pada KM 46,1 termasuk Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Baturiti, Tabanan, pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 08.15 WITA.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yakni Bus Isuzu DK 7035 AI, mobil Toyota Avanza DK 1889, mobil Daihatsu Ayla DK 1207 DP dan Bus Isuzu DK 7205 FB. Akibatnya keempat kendaraan tersebut mengalami kerusakan.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Andrian Riski Ramadhan mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Bus Isuzu DK 7035 AI yang dikemudikan I Ketut Mertanadi (66) asal Badung datang dari jurusan Denpasar menuju Gililmanuk.

Baca Juga:  KPU Tabanan Batasi Dana Kampanye Pilkada Hingga Rp22 Miliar

Saat tiba di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan dan menikung tajam ke kiri tiba-tiba mesin bus mati sehingga Bus yang mengangkat 28 penumpang tersebut mundur hingga menabrak mobil Avanza DK 1889 BH yang dikemudikan I Ketut Sugiartawan (46), yang berada tepat belakangnya.

Namun disaat bersamaan, datang mobil Ayla yang dikemudikan Gede Hari Krisnanda (32) asal Sempidi, Badung. Karena tidak bisa menghindar, mobil Ayla kemudian menabrak mobil Avanza.

Baca Juga:  Kotak Sesari di Pura Jero Taksu Penebel Digasak Maling

Selanjutnya, dari arah selatan juga datang Bus Isuzu DK 7205 dengan 24 orang penumpang yang dikemudikan Harsono (47), tidak bisa menghindar hingga menabrak mobil Ayla.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Baik penumpang dan pengemudi keempat kendaraan tersebut selamat,” jelasnya.

AKP Riski membahkan, hingga sore ini proses evakuasi keempat kendaraan masih berlangsung dengan menggunakan mobil derek. Sementara, untuk kerugian material belum bisa diperkirkaan.

“Evakuasi masih berlangsung dan untuk mengindari kemacetan kami buka tutup jalur,” imbuhnya. (ana)