PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selama musim hujan yang terjadi sejak pertengahan bulan November, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mencatat ada delapan pohon tumbang.
“Ada delapan laporan pohon tumbang yang masuk ke kami sejak pertengahan November kemarin,” ujar Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srindha Giri, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, laporan kejadian pohon tumbang terakhir masuk pada Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 10.00 WITA di Banjar Umabali, Desa Geluntung, Kecamatan Marga. Namun, kejadian pohon tumbang itu sebenarnya terjadi pada Jumat, 29 November 2023 sekitar pukul 22.45 WITA.
Pohon berjenis Waru tumbang dan menutup jembatan serta menimpa kabel listrik di lokasi kejadian. Pihaknya menerjunkan tim TRC regu 2 dengan mempersiapkan alat dan menuju lokasi guna melakukan penanganan.
“Sudah kami tangani dan evakuasi sehingga akses jalan bisa dilalui oleh warga,” ungkapnya.
Sebelumnya, pohon Tumbang juga terjadi di Banjar Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada Selasa 21 November 2023 pagi.
Akibanya seorang pengendara motor, I Ketut Ridia, warga Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan yang tengah melintas saat kejadian terjatuh. Selain itu, batang pohon juga menimpa kabel PLN.
“Dengan intensitas hujan yang mulai tinggi, kami harap warga berhati-hati dan yang terpenting segera melapor ketika ada kejadian pohon tumbang atau bencana lainnya,” ucap Srinadha Giri. (ana)