Bupati Sanjaya Harap Krama Tetap Jaga Sinergitas

Bupati Sanjaya bersama jajarannya saat menghadiri undangan upacara pemelaspasan Balai Adat Pondok di Banjar Adat Pondok, Desa Beraban, Selemadeg Timur.
Bupati Sanjaya bersama jajarannya saat menghadiri undangan upacara pemelaspasan Balai Adat Pondok di Banjar Adat Pondok, Desa Beraban, Selemadeg Timur.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komitmen Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya untuk membangun sinergi dengan krama dalam rangka mewujudkan pembangunan menyeluruh di daerah bukanlah hanya wacana semata.

Bersama jajaran dan pihak legislatif, turun langsung memberikan dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat secara konsisten dilakukannya sampai saat ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan langkah Bupati Sanjaya bersama jajarannya usai menghadiri Karya Krama Desa Adat Buahan, dilanjutkan dengan menghadiri undangan upacara pemelaspasan Balai Adat Pondok di Banjar Adat Pondok, Desa Beraban, Selemadeg Timur.

Serta menghadiri Upacara Pujawali dan Pemelaspasan Joget Bisama (Legong Keraton) di Pura Aseman, Banjar Adat Bongan Jawa, Desa Bongan, Tabanan, Selasa (26/9/2023).

“Sungguh beebahagia sekali rasanya titiang bisa bertatap muka dengan masyarakat Pondok. Kesan tiang pertama begitu masuk kesini, jalannya sudah bagus. Dulu tiang kesini jalannya cukup rusak dan tadi saya di perjalanan, tidur nyenyak, baru bangun ternyata jalannya sudah bagus. Astungkara sudah terealisasi dan masyarakat juga tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah,” ujar Sanjaya saat di Banjar Pondok.

Baca Juga:  Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

Menurutnya, hubungan ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan sebagai kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan adalah adanya sinergi yang baik antara krama dan pemerintah.

Untuk itu, ia meminta agar krama dan pemerintah terus bersatu saling asah, asih, asuh, serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi, karena azas manfaatnya akan sangat baik dan bermanfaat dalam mewujudkan segala program pembangunan.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

“Contohnya dalam pembangunan Balai Adat Pondok ini. Bangunan ini untuk siapa, kan untuk masyarakat kita di sini yang tanpa mengeluarkan sedikit biaya pun dari masyarakat. Ini adalah salah satu kontribusi dari pemerintah baik yang duduk di eksekutif maupun di legislatif untuk membantu masyarakat. Tiang harap kedepan agar masyarakat juga selalu memberikan dukungan terhadap visi dan misi pembangunan Pemerintah,” pinta Sanjaya.

Bupati Sanjaya juga mengimbau seluruh masyarakat tidak mudah dipecah belah oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan. Persatuan dan kekompakan, serta sinergi yang baik dengan pemerintah yang telah diperlihatkan saat ini, harus tetap dijaga dan ditingkatkan guna mewujudkan visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Baca Juga:  Jatiluwih Dinobatkan Sebagai Desa Terbaik Dunia Versi UN Tourism

Atas kehadiran Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif, krama di dua wilayah tersebut yang diwakili Prawartaka Karya masing-masing, menyampaikan apresiasi dan beberapa hal terkait pembangunan serta sangat berterimakasih atas kehadiran Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif. Seperti yang dikatakan Wayan Darma selaku Ketua Prawartaka Karya Banjar Adat Pondok, bahwa tahap pembangunan mulai dilakukan pada tahun 2019 hingga selesai pada tahun ini. (rls)