Bupati Sanjaya Beserta Istri Pimpin Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan di Pura Ulun Danu Batur

Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Serangkaian Karya Pujawali Ngusaba Kedasa Ida Bhatara Turun Kabeh Isaka 1945 di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, Pemkab Tabanan melaksanakan Sradha Bhakti Penganyar di Pura setempat. Saat itu, rombongan Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sabtu, (15/4).

Pada siang hari yang cerah tersebut, Ketua DPRD Tabanan, Asisten I, II, dan Kepala OPD serta para Camat se-Kabupaten Tabanan turut serta dalam rombongan. Nampak juga ratusan staf masing-masing OPD sangat antusias mengikuti kegiatan. Sebelumnya, Bupati Sanjaya beserta Istri juga memimpin rombongan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Kamis, (13/4).

Sebagaimana diketahui bersama, puncak Karya Pujawali Ngusaba Kedasa Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Ulun Danu Batur dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih dilaksanakan bersamaan pada Purnama Kedasa Isaka 1945 yang jatuh pada 5 April 2023 lalu, dilanjutkan Nyejer selama 13 hari dan 21 hari. Berbeda halnya dengan di Besakih yang saat itu diguyur hujan deras, kali ini Sradha Bhakti Nganyarin Pemkab Tabanan ditemani cuaca cerah dan arus lalu lintas yang agak macet.

Baca Juga:  Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Truk di Baturiti

Meskipun demikian, tak menyurutkan semangat rombongan Pemkab Tabanan untuk melaksanakan kegiatan. Nampak juga Bupati Sanjaya beserta keluarga menikmati perjalanan hingga sampai di Luhur Ulun Danu Batur. Sebelum melaksanakan persembahyangan, Bupati Sanjaya terlebih dahulu mesandekan di areal Pura setempat sembari menikmati suasana kebersamaan dengan seluruh jajaran sekaligus sesekali melakukan perbincangan.

Sama halnya dengan sebelumnya di Pura Penataran Agung Besakih, Sradha Bhakti Nganyarin di Pura Ulun Danu Batur juga merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura setempat. Selain itu, juga sebagai salah satu upaya untuk memohon kerahayuan jagad serta meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama yang diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat.

Baca Juga:  Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

Dimana persembahyangan Sradha Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan saat itu diawali dengan pementasan Tari Topeng dan Tari Rejang Renteng, dimana persembahyangan kala itu dipuput Ida Pedanda Gede Panji Manuaba Grya Beraban Tabanan. Rasa syukurpun terucap dari Bupati Sanjaya karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat bersama jajaran dalam prosesi nganyarin yang pada intinya merupakan persembahan setiap hari selama Ida Bhatara Nyejer dan persembahan Bhakti Penganyar merupakan persembahan yang baru (anyar) di Pura Ulun Danu Batur.

Bupati Sanjaya juga menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran atas kebersamaan yang ditunjukkan. Sanjaya tiada hentinya berharap agar kedepannya dalam kegiatan apapun, baik itu program pembangunan Pemkab dan lainnya yang bersifat positif serta yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar selalu dilaksanakan atas dasar kebersamaan dan kekompakan, sehingga terwujud Tabanan Era Baru yang AUM. @prokopimtabanan