Dewan Sidak Pabrik Triplek Yang Di Keluhkan Warga

DPRD Tabanan turun ke pabrik PT Sejahtera Abadi Wanaido di Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat karena timbulkan polusi, Rabu (8/2).

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pabrik triplek atau bernama PT Sejahtera Abadi Wanaido di Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat dikeluhkan warga. Ini karena pabrik yang baru berdiri akhir 2022 tersebut menimbulkan asal tebal sehingga menggangu kawasan pariwisata.

Keluhan ini sudah dimediasi dengan aparat desa. Bahkan untuk memastikan supaya kondisi aman, Komisi I dan Komisi II DPRD Tabanan turun ke lokasi pada Rabu (8 Februari 2023). Keluhan asap tebal ini dikarena pihak pabrik membakar sisa produksi tanpa SOP sehingga menyebabkan polusi.

Perbekel Lalanglinggah, I Nyoman Arnawan mengatakan, keluhan ini sudah dimediasi di kantor desa. Pihak pabrik mengakui membakar sisa usaha karena kelalaiannya. “Mereka sudah mengakui membakar sisa trilek tanpa SOP, dan berjanji akan memperbaiki kinerjanya,” terangnya.

Baca Juga:  Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

Menurut dia, adanya proses mediasi ini karena pihak pabrik sebelumnya tak mengindahkan imbauan dari desa. Sebab keluhan asap tebal sudah dirasakan warga terutama pihak pariwisata sejak 2 pekan. “Karena itu saya sudah sempat panggil bagian manajamennya namun dipindahkan. Akhirnya ada mediasi seperti ini,” jelas Arnawan.

Dijelaskan PT Sejahtera Abadi Wanaido ini baru berdiri di akhir tahun 2022. Memang tempat berdirinya ada dikawasan wisata. “Kami di desa tak melarang orang untuk berwirusaha, namun wajib mematuhi aturan yang ada. Kesimpulan akhirnya pihak pabrik sudah mau memperbaiki kinerjanya. Sisa limbah industri ini akan dibakar menggunakan SOP. Jadi kita akan terus pantau,” tegasnya.

Baca Juga:  Viral Dua Bule Diduga Hipnotis Karyawan Toko Ritel di Kediri Tabanan, Uang Rp1,1 Raib

Sementara itu keluhan asap tebal yang menggangu warga ini juga sampai ke telinga DPRD Tabanan. Komisi I dan Komisi II pun sudah turun mengecek kondisi tersebut. Dari hasil turunnya memang benar PT Sejahtera Abadi Wanaido membakar sisa triplek sehingga menganggu kesehatan masyarakat.

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi meminta pihak pabrik tetap menjaga lingkungan di sekitar pabrik. Karena jika ini dilanggar maka akan menjadi sorotan bagi masyarakat. “Kami juga minta desa tetap mengawasi produksi ini,” pintanya.

Baca Juga:  Dorong Partisipasi Pemuda Tabanan Membangun Daerah, Mulyadi-Ardika Adakan Forum Diskusi ‘Tabanan Bebas Bicara’

Sementara itu terkait dengan ijin usaha, dikatakan Eka Nurcahyadi, PT Sejahtera Abadi Wanaido ini sudah mengantongsi sejak 12 Juli 2022 dari DPMPTSP Tabanan.