Sapi di Tabanan Disebut Bebas PMK

TABANAN – Pantaubali.com – Belum ada laporan kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada ternak Sapi di Kabupaten Tabanan.Meskipun demikian menurut, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Gede Eka Parta Ariana menyampaikan, telah melakukan persiapan skema penanganan jika seadainya ada hewan ternak di Kabupaten Taban terjangkit PMK.

“Untuk PMK ini, kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Bali, Balai Besar Veterineri Denpasar untuk melakukan pengujian jika ada indikasi ternak di Kabupaten Tabanan terinfeksi PMK.Kemudian telah memperketat pengawasan terhadap lalu lintas pengiriman sapi dari Bali ke Luar Bali, mengingat Kabupaten Tabanan merupakan jalur utama bagi proses pengiriman sapi antar Pulau Bali dari NTB ke Pulau Jawa ataupun sebaliknya, dari Pulau Jawa ke kawasan NTB-NTT”, jelasnya, Kamis,(12/5).

Sampai saat ini, vaksin PMK belum tersedia di Kabupaten Tabanan, karena kabupaten Tabanan masih merupakan wilayah bebas sari PMK.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Gelar Paripurna Penyampaian Pidato Bupati terkait Ranperda APBD 2025 dan Perubahan APBD 2024

“Artinya belum ditemukan kasus, sehingga vaksin PMK belum tersedia dan belum dikirimkan dari pusat,” cetusnya.

PMK yang saat ini mewabah di Jawa Timur, masih dalam proses identifikasi. Sehingga, vaksin PMK tersebut belum tersedia.

“Saat ini, memang sudah ada vaksin untuk virus PMK tapi untuk type O, jika nanti dari hasil identifikasi virus PMK yang mewabah di Jawa Timur bukan merupakan virus type O, maka harus dibuatkan vaksin baru,” paparnya.

Sembari Ariana menambahkan, namun demikian jika dalam kondisi darurat, vaksin yang sudah ada saat ini, tetap dapat digunakan untuk langkah antisipasi sambil menunggu dibuatkannya vaksi yang sesuai dengan jenis atau type virus PMK yang menyebar.