Pemkab Tabanan Raih Penghargaan Pemda Terbaik Dalam Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR-Umi Tahun 2021

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M, lakukan koordinasi dengan pimpinan daerah se-Bali dengan menghadiri Acara Rapat Koordinasi Pemda se-Bali tahun 2022, tentang Reviu dan Apresiasi Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Tahun 2021 dan Persiapan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali, Kamis (24/22).

Bertempat di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, kegiatan yang dihadiri langsung oleh Drs. Dewa Made Indra, M.Si selaku Sekda Provinsi Bali, dan Kepala Kantor Wilayah DIrektur Pelaksana Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kementerian, serta Para Sekda Kabupaten/Kota. Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini, juga ditayangkan melalui media daring zoom meeting dan youtube. Pertemuan dilangsungkan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Selain itu juga menjadi langkah strategis yang dilaksanakan dalam upaya mendorong precepatan penyaluran DAK fisik, Dana Desa, dan KUR/Umi di tahun 2022.

Kegiatan yang mengambil tema “Meningkatkan Kinerja DAK Fisik, Dana Desa dan KUR Guna Mendukung Pemulihan Ekonomi Bali” menekankan pentingnya pelaksanaan akselerasi atas penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Sebab, Penyaluran DAK Fisik di Provinsi Bali pada tahun 2021 tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar 78,76% dari alokasi pagu sementara penyerapan secara nasional mencapai 91,37%. Dan diharapkan capaian tahun 2021 tersebut bisa dapat ditingkatkan kembali. Oleh karena itu, diharapkan para pengelola DAK FIsik segera melakukan koordinasi dan segera menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik yang akan dilakukan.

Baca Juga:  Sejumlah Pengurus Anak Ranting PDIP di Kecamatan Kediri Tiba-Tiba Mengundurkan Diri Menjelang Pencoblosan, Ternyata ini Alasannya

Berbeda dengan DAK Fisik, penyaluran Dana Desa di Provinsi Bali nampak sangat menggembirakan. Capaian realisasi Dana Desa dalam tiga tahun terakhir (2018-2021) selalu mencapai angka 100%. Kabupaten Tabanan di Tahun 2021, berhasil mendapatkan peringkat ketiga pengelolaan Dana Desa tingkat Nasional dan Penghargaan Sebagai Juara Umum Tahun 2021, yaitu Pemda yang berhasil meraih predikat sebagai Pemda Terbaik dalam Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR-Umi tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tabanan sampaikan ungkap syukur dan Bahagia atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI melalui Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali atas pengelolan DAK Fisik Dana Desa dan Penyaluran KUR tahun 2021. Bagi Bupati Sanjaya, ini merupakan bagian dari implementasi Visi Tabanan yang masih linear dengan Visi Pemerintah Provinsi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, utamanya bagian dari “Unggul”. Di mana, bedasarkan dengan karakteristik masyarakatnya, Tabanan menjadi satu-satunya di Bali yang percepatan pembangunannya dilakukan dari Desa, sesuai dengan harapan dari Presiden RI yaitu membangun dari pinggiran.

Baca Juga:  Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

Sanjaya juga menyampaikan, penghargaan yang didapatkan ini, bertepatan dengan momentum setahun kepemimpinannya di Kabupaten Tabanan. “Anugerah penghargaan dari Kementerian Keuangan, di momen ini, menjadikan catatan emas yang terukir dalam perjalanan pemerintahan kami, tentunya di Pemkab Tabanan, kami memiliki tim yang dikomandoi oleh Sekda dan Para Asisten serta OPD yang membidangi terkait pengelolaan tentang kebijakan di Pemerintah Kabupaten. Jadi saya berikan apresiasi dan terima kasih atas kerja samanya, karena telah bekerja keras dengan sangat baik hingga penghargaan ini bisa kita terima” ungkap Sanjaya.

Lebih lanjut Sanjaya juga berharap, semangat membangun di Bali akan terus meningkat, meskipun masih di landa pandemi Covid-19. “Di kondisi yang luar biasa ini, kami tetap berusaha mempertahankan kinerja, khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan, agar selalu dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Kata Sanjaya. Di samping itu, ia juga berharap, koordinasi dan komunikasi yang baik dapat terus terjalin antara Pemerintah Provinsi dan Para Kepala Daerah di Kabupaten / Kota se-Bali, sebagai kunci dalam membangun Bali bersama-sama.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Luncurkan Inovasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II

Hal ini juga didukung oleh Apresiasi langsung yang diberikan KA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali dan Sekda Provinsi Bali. Diharapkan penghargaan ini bisa menjadi salah sattu pemicu semangat bagi Pemad untuk meningkatkan kinerjanya dalammempercepat proses penyaluran DAK fisik, sehingga kemudian dapat memberikan multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali.

Dalam kegiatan Rakorda tersebut, dilaksanakan pula penyampaian penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa dan KUR-UMi tahun 2021, serta Bank penyalur KUR terbaik tahun 2021. Di mana Pengelola DAK Fisik terbaik tahun 2021 berturut-turut diraih oleh Pemkab Tabanan, Gianyar dan Buleleng dan selanjutnya kategori Pemda terbaik dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2021, jatuh kepada Pemkab Tabanan, Buleleng dan Badung. (Rilis)