TABANAN – Pantaubali.com – 14 Tenaga Kesehatan (Tenkes) di klinik di Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan,yang sebelumnya sempat merawat seorang pasien positif Covid-19 di Klinik tersebut.Maka, hari ini,(Kamis,(16/7) telah dilakukan test swab ke dua. Yang menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan,dr. I Nyoman Suratmika seijin Juru Bicara GTPP Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, Kamis,(16/7) saat dikonfirmasi menyampaikan, untuk hasil test swab hari ini tinggal menunggu hasilnya beberapa hari kedepan.
“Hari ini(Kamis,(16/7) kita lakukan test dan setelah selesai tentu tidak ada test lanjutan lagi kedepan,”jelasnya.
Hasil test biasanya keluar 2 sampai 3 hari, tergantung keluar hasil pemeriksaan di RS Sanglah di Denpasar nantinya.
“Kalau hasilnya negative, berarti bebas Covid-19. Kalau positif,tentu akan di jemput sama PSC untuk karantin.Kalau merujuk ke peraturan yang baru, bila tidak ada gejala bisa dikarantina mandiri dan Puskesmas memantau melalui telepon,” ujarnya.
Pelaksanaan perawatan tentu tergantung dari gejala yang muncul dari masing-masing Tenkes tersebut nantinya.
“Kalau tidak ada gejala, biasanya dikarantina di hotel Provinsi. Kalau ada gejala, tentu akan di rawat di RS Nyitdah Tabanan,” ucapnya
Sebelumnya para Tenkes tersebut melakukan isolasi di rumah masin-masing, pemantauan dilakukan oleh Puskesmas dan satgas desa.
Sembari Dia membenarkan, bahwasanya telah ada salah satu warga asal Desa Samsam,Tabanan berprofesi sebagai Tenkes di RS Sanglah terpapar Covid-19.Yang kemungkinan Tenkes tersebut terpapar di tempat kerjanya (RS Sanglah).
“Kondisinya sampai saat ini stabil dirawat di RS Nyindah.Pasien hanya kontak dengan suami dan 2 orang anaknya.Sudah dilakukan Swab, saat ini isolasi mandiri di rumah,” tutupnya.