TABANAN – Pantaubali.com – Mengingat pentingnya peran Tenga Medis dan Gugus Tugas Covid-19 dalam upaya menghadapi pandemic Covid-19 di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Forkopimda dan beberapa Stake Holder, menyerahkan bantuan berupa Paket Stamina kepada Tenaga Medis pada 10 Puskesmas di Kecamatan penebel dan Gugus Tugas Covid-19 Tabanan, Kamis (30/4).
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Eka di Puskesmas Penebel yang diterima secara oleh Kepala Puskesmas masing-masing dan untuk Gugus Tugas Covid-19 diterima oleh Sekkab Tabanan I Gede Susila. Saat itu, Bupati Eka meminta agar menggunakan Paket Stamina ini dengan bijak, sehingga mampu memperkuat imun tubuh dalam menghadapi pandemic ini.
“Karena Saya yakin dengan stamina yang kuat, imun kita juga kuat. Sepanjang imun kita kuat, sehat dan positif thinking, tentunya penyakit ini akan jauh dari diri kita,” ucap Bupati Eka usai membagikan paket stamina.
Lebih lanjut Bupati Eka menegaskan bahwa Tenaga Puskesmas merupakan garda terdepan dalam penangulangan wabah ini, sehingga harus dijaga kesehatannya. Disamping itu Puskesmas merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat pedesaan.
“Menangani wabah ini kita tidak bisa sendiri, kita harus gotong-royong dan menggandeng stake holder. Artinya dalam kondisi ini kita mendorong semua pihak agar memberi support kepada seluruh tenaga Puskesmas yang ada di Tabanan, sehingga mereka lebih semangat lagi menjalani tugasnya,” imbuh Bupati Eka.
Pada kesempatan itu Bupati Eka juga meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar bersabar menghadapi pandemic ini dan selalu mentaati anjuran Pemerintah, sehingga bersama-sama berkomitmen meminimalisir penyebaran bahkan memutus mata rantai dari Covid-19 ini.
“Masyarakatnya ngerti, taat, ikut aturan, social distancing terus dijaga, dan laksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, aman kita. Sehingga Tabanan bisa pokus keurusan lainnya, yakni urusan ketahanan pangan dan sosial ekonomi agar bagaimana kedepannya kita harus bisa tetap makan,” tegas Bupati Eka.
Mengingat akibat dari krisis pandemic ini adalah ekonomi, Bupati Eka berencana memperkuat ketahanan pangan di Tabanan, dengan cara mensupport petani agar melakukan produksi pangan secara berkelanjutan, sehingga nantinya Tabanan mampu menghadapi kemungkinan terburuk yang disebabkan oleh pandemi Corona ini.
Untuk sementara ini Bupati Eka menyampaikan sesuai data yang dihimpun dara jajarannya bahwa stok pangan saat ini masih cukup untuk 6 bulan kedepannya. “Stok beras kita cukup dan stok ikan kita juga cukup. Untuk 6 bulan kedepan aman, sampai panen berikutnya,” tambahnya.
Terkait PMI yang kembali ke daerah asal terutama Tabanan, Kadis Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika menjelaskan telah ditangani dengan baik melalui kerjasama Pemprov dan Pemkab. “Yang positif akan ditangani di Provinsi sampai tuntas, yang negative diserahkan ke Kabupaten. Kita di Tabanan mengisolasi mereka di tempat khusus, yakni di Hotel dan Penginapan,” ujarnya.
Saat ini ujarnya ada 2 Hotel di Kabupaten Badung dan ada 5 Hotel/Penginapan di Tabanan sebagai tempat isolasi dari 213 PMI asal Tabanan. Untuk di Kabupaten Badung diawasi oleh pihak Dinas Kesehatan dan yang di Tabanan diawasi oleh Kepala Puskesmas masing-masing wilayah.