Uji Coba E Ticketing Pada Loket Masuk Objek Wisata Kerta Gosa

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan pengamatan lapangan penggunaan aplikasi e-ticketing pada loket masuk objek wisata Kerta Gosa ,Senin (22/7). Aplikasi e-ticketing merupakan suatu sistem aplikasi hasil kerja sama Pemkab Klungkung dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, yang digunakan untuk mengelola data pemesanan tiket masuk suatu lokasi wisata, transaksi pembelian tiket wisata, hingga proses penggunaan dan pengakhiran dari tiket wisata.

Bersama Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma, Direktur Operasional BPD Bali IB. Gede Setiyasa serta OPD terkait, Bupati Suwirta mengamati langsung cara kerja sistem aplikasi ini. Bupati Suwirta mengatakan saat ini dalam rangka menata pendapatan retribusi  Pemkab Klungkung membutuhkan sebuah sistem yang dapat mencegah terjadinya kebocoran pada retribusi. Dengan program ini, diharapkan dapat mencegah hal tersebut terjadi dan bahkan akan lebih memudahkan para wisatawan dalam pembelian dan pemesanan tiket kunjungan ke objek wisata yang ada di Klungkung.

Saya berharap sistem ini akan benar benar bisa memenuhi harapan kita, yang paling penting adalah akuntabilitas pertanggungjawaban terhadap data retribusi ini benar-benar bisa diakses terutama oleh pihak-pihak yang ada kaitannya, termasuk saya sendiri nanti data retribusi bisa saya buka di manapun berada.  Serta yang tidak kalah penting juga nantinya tamu-tamu yang berkunjung di Nusa Penida nanti tidak direpotkan lagi harus mengantre masuk ke pos untuk membayar retribusi, namun bisa dilakukan secara online.” Ujar Bupati Suwirta. Ditambahkan pula, uji coba sistem ini telah dilakukan sejak 19 Juli lalu dan selanjutnya akan diterapkan pada objek wisata Goa Lawah dan berlanjut hingga ke kawasan Nusa Penida .

Baca Juga:  Kasus Tambang Ilegal di Klungkung Terungkap, Negara Rugi Rp2,4 Miliar

kemudian terkait dengan pajak Hotel dan Restauran (PHR) di Nusa Penida dirinya berharap BPD agar secepatnya merealisasikan aplikasi PHR online.  Sehingga nanti aplikasi ini terkoneksi langsung dengan Cash Register dan juga pada masing-masing wajib pajak yang ada di Nusa Penida.  “Namun  kami tidak hanya menuntut wajib pajak dan para pelaku usaha untuk membayar pajak, kita pun akan penuhi percepatan pembangunan infrastruktur, menyiapkan transportasi laut dan pelabuhan yang baik, sehingga ada keseimbangan hak dan kewajiban,”ujar Bupati asal Nusa Ceningan

Sementara itu Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma dalam pemaparannya mengatakan, untuk menjawab kebutuhan Pemkab Klungkung, pihaknya telah menyiapkan aplikasi e-ticketing dengan fitur pemesanan Tiket melalui Website Portal e-ticketing untuk memperoleh kode bayar.  Pembelian Tiket melalui kasir (go-show), teller, e-channel Bank BPD Bali & Bank Lain (virtual account). Selain itu penggunaan tiket dilakukan dengan scan QR Code pada petugas jaga Objek Wisata.

Baca Juga:  Kasus Tambang Ilegal di Klungkung Terungkap, Negara Rugi Rp2,4 Miliar

“BPD Bali selaku finansial consultant bersama Pemkab Klungkung sebagai pemegang saham, akan bersinergi sesuai harapan pemerintah pusat yakni implementasi gerakan nasional nontunai. Kedepan e-rtibusi  pasar, parkir dan lain lain akan diinovasikan lagi guna mendukung Kabupaten Klungkung sebagai daerah yang inovatif sehingga akuntabilitas dan tata kelola harus dijaga. Kami dan dan Pemkab klungkung satu visi dalam pelayanan daerah. Secara IT, Kami akan mensuport dalam mengurangi kebocoran kebocoran penerimaan daerah,” ujar Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma.HUMASKLK/jim