Terserempet Bus ” Istri Katijan Tewas Di Tempat “

Pantaubali.com-Tabanan-Kecelakaan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk kilometer 4300 tepat di Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan. Selasa (8/5/2018).

Sepasang suami istri jatuh setelah terserempet Bus Hino Medali Mas bernopol N 7134 UA. Tragisnya lagi Juwariyah, (46) yang kala itu berbocengan dengan suaminya tewas ditempat. Sedangkan Suami Katijan, (66) mengalami luka pada jari tangan, lutut, siku dan jempol kaki.
Peristiwa naas itu terjadi ketika kendaraan bus hino bernopol N 7134 UA yang dikemudikan Wiyono, (57) asal Malang, Jawa Timur melaju kencang dari arah selatan Gilimanuk menuju arah utara Denpasar.

Sementara itu sepeda motor Suzuki Shogun nopol DK 2817 GT yang dikendarai Kajatin berboncengan dengan istrinya Juwariyah datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar berada di depan bus Hino Medali Mas.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Bus Hino Medali Mas yang dikemudikan Wiyono berniat nyalip sepeda motor yang berada didepannya. Nahas saat menyalip stang sepeda motor Shogun yang terkena sengol oleh body bus hino. Sehingga Katijan dan istri terjatuh dari sepeda motor.

Akibat tersenggol istrinya Juwariyah terjatuh terbentur aspal jalan hingga tewas. Sedangkan Kajitan juga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP Wayan Suastika, SH dikonfirmasi usai kejadian mengatakan dari kecelakaan jalur Denpasar-Gilimanuk tepat di Banjar Dinas Delod Rurung, Desa Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan mengakibat satu orang meninggal dunia yakni Juwariyah.

Baca Juga:  Puluhan Spanduk ‘Coblos Si Gundul’ dan ‘Kandang Banteng’ Diturunkan

Sedangkan Katijan suami dari Juwariyah dalam kondisi luka-luka dan masih mendapat perawatan medis di Puskesmas Selemadeg,
“Berdasarkan dari olah TKP dan keterangan dilapangan pengemudi bus kurang berhati-hati dan lalai saat mengemudikan busnya. Tak hanha itu pengemudi bus kurang konsentrasi saat mendahului kendaraan didepanya, ” tandas Suastika.