- Advertisement -
Beranda blog Halaman 940

Peringati Hari Sumpah Pemuda ” Bupati Klungkung Minta Wujudkan Mimpi Yang Terpendam “

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Hari Sumpah Pemuda, Bupati Suwirta Minta Wujudkan Mimpi yang Terpendam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahum 2019 berlangsung hikmat yang bertepatan dengan Tilem Kapat.

Upacara bendera dilaksanakan di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (28/10/2019). Selaku Inspektur Upacara, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung, A.A Gde Anom, Wakil Ketua DPRD Klungkung Cokorda Gede Agung, TP. PKK Kabupaten Klungkung, Forkompinda, serta diikuti segenap jajaran pegawai, organisasi kemasyarakatan dan siswa dengan mengenakan busana adat Bali.

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali yang dibacakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.

Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan Negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak Iagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia” Ujarnya Sementara itu Bupati Suwirta yang ditemui usai upacara mengatakan, dengan tema “Bersatu Kita Maju” ini merupakan tema untuk kita semua bersama-sama kita maju untuk mewujudkan mimpi yang terpendam. Jangan hanya bermimpi untuk mengisi kemerdekaan, kita harus wujudkan mimpi yaitu Indonesia Maju Klungkung Sejahtera.

Kita tidak boleh hanya sebagai penonton, mimpi ini ditekankan kepada pemuda generasi penerus yang harus dilatih dengan berbagai keterampilan, etika, dan berprilaku yang baik dengan sepirit Gema Santi.

“Mari generasi muda Klungkung kita bersama wujudkan masyarakat Klungkung yang unggul dan sejahtera dengan sepirit kita yaitu Sepirit Gema Santi,” Ujar Bupati Suwirta Usai upacara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung, A.A Gde Anom menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar dan lnvitasi Olahraga Tradisional Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019, yakni kepada Dewa Komang Agus Putra, atlet Atletik peraih medali emas nomor Lempar Lembing Tingkat SMA/SMK Putra (SMAN 1 Banjarangkan), Ayu Evita Satwikayani, atlet Karate peraih medali emas nomor Kumite 59 Kg dan medali perunggu nomor Kata Perorangan putri tingkat SMA/SMK (SMAN 2 Semarapura), Ni Komang Henny Apriandini, Atlet Panjat Tebing peraih medali emas nomor speed youth D putri dan speed youth D campuran,I Kadek Sutaraya, S.Pd, Pelatih Atletik (SDN 2 Semarapura Tengah) (Humasklk/yande)

Pemkab Tabanan Terima Bantuan 5 Unit Kendaraan Roda Tiga dari Kementrian LHK RI

????????????????????????????????????

TABANAN  – Pantaubali.com –  Dalam rangka pelaksanaan Program Pengeolaan Sampah Mandiri Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serahkan Bantuan Kendaraan Roda Tiga (Viar) kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Penyerahan secara simbolis Bantuan Kendaraan Roda Tiga (Viar) dilakukan oleeh Anggota DPR RI I Made Urip, kepada Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan I Made Subagia, dan diserahkan kepada pengurus TPS3R di Desa Abian Tuwung, Kediri, Minggu (27/10).

Bupati Tabanan  yang dalam sambutannya yang dibaca oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Made Subagia mengatakan, sperti yng diketahui bahwa sampah mejadi salah satu permasalahan nasional yang serius selama bertahun-tahun, sejalan dengan pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat yang berdampak pada peningkatan jumlah dan jenis sampah.

Sejalan dengan hal itu, Subagia menjelaskan sejalan dengan Perda Kabupaten Tabanan nomor 6 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah sejenis sampah rumah tangga, disebutkan bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat pedesaan tetap harus dikelola dengan baik untuk mencegah dampak negative yang tidak diinginkan melalui penerapan prinsip 3R, yakni Reduce, Reus dan Recicle.

Disamping itu Pemkab Tabanan dijelaskannya juga telah menetapkan Perbup nomor 64 Tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kabupaten Tabanan dalam pengelolaan sampah sejenis sampah rumah tangga, yang merupakan arah kebijakan dan strategi pengurangan dan penanganan sampah yang terpadu dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, di Tabanan telah terbentuk 115 Bank Sampah, 4 Bank Sampah Induk dan 11 TPS3R yang melaksanakan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah organik dan an-organik. Dan pada acara ini juga telah diserahkan bantuan berupa 5 unit kendaraan roda tiga dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan RI, sehingga semakin memantapkan langkah Pemkab untuk menanggulangi masalah persampahan.

“Pengelolaan sampah khususnya di Tabanan, harus mendapat perhatian serius kita bersama. Karena setiap hari timbulan sampah khususnya di TPA Mandung semakin meningkat. Disisi lain, kita belum mampu mengelola sampah agar memberikan nilai tammbah kepada masyarakat,” ujar Subagia.

Disamping itu, disebutkan juga bahwa fenomena sampah plastic semakin hari semakin banyak dan menimbulkan citra kumuh dan sangat tidak menarik untuk dilihat. Untuk itu, atas nama Pemkab Tabanan serta selaku mewakili Bupati Tabanan, Subagia menghimbau dan mengajak masyarakat khususnya masyarakat Tabanan peduli terhadap sampah dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.@humastabanan.

Wabup Sanjaya Tutup Festival Ulundanu Beratan ditandai dengan Penyerahan Kayon

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menutup secara resmi kegiatan Ulundanu Art Festival V Tahun 2019, ditandai dengan penyerahan Kayon kepada pihak Panitia, Minggu (27/10) pagi di DTW Ulundanu Bertan, Baturiti. Ajang yang berlangsung mulai tanggal 24 Oktober 2019 ini selain membranding festival dengan konsep kerajaan Majapahit, ajang tersebut tetap menampilkan seni budaya lokal.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Pengurus DTW Ulundanu Beratan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, beserta undangan terkait lainnya.

Mengawali sambutannya, Wabup Sanjaya menghaturkan sesanti angayu bagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena pagelaran Ulundanu Art Festival V Tahun 2019 berjalan dengan lancar.

Lanjut Sanjaya, Bali dikatakannya sebagai sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang memiliki daya tarik wisata dan budaya yang unik dan masih eksis sampai sekarang. “Kami berharap semoga kehadiran Bapak/Ibu ditengah-tengah kami, akan memberikan arti penting bagi kemajuan pariwisata di Ulundanu,” ucap Wabup Sanjaya.

Sanjaya menegaskan, dengan mengusung tema Tri Semaya yang berarti apa yangkita lakukan dewasa ini (wartamana) hendaknya berorientasi pada masa lampau (atita) dan merumuskan harapan masa depan (nagata). Dengan kata lain membangun keseimbangan alam dan manusia. Hidup seimbang adalah hidup yang berorientasi pada hidup skala dan niskala.

“Beranjak dari tema tersebut, Saya berharap aka nada sebuah konsep event yang memang betul mampu memberikan gambaran jelas terkait dengan potennsi kepariwisataan yang ada. Hal ini penting Saya kemukakan agar jangan sampai event sekelas Ulundanu kehilangan nilai historis dari fondasi kepariwisataan yang ada,” tegas Sanjaya.

Disamping itu, pihaknya berharap semua pihak yang terkait dalam festival ini mampu menjadikan even ini sebagai wahana untuk upaya pelestarian, wahana peningkatan produktivitas berbagai sektor, wahana promosi memperkenalkan wilayah ini sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik yang ada di Kabupaten Tabanan serta wahana pemberdayaan dan mensejahterakan masyarakat.

“Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta semua pihak yang mendukung acara ini, sehingga acara ini berjalan dengan lancar, dan dengan ini Ulundanu Art Festival V Tahun

Wabup Sanjaya Gunakan Hak Pilihnya Pada Pilkel Serentak Di Tabanan  

TABANAN – Pantaubali – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menggunakan hak pilihnya di TPS 06, Banjar Manu Smrtti Dauh Pala-Pengabetan, Desa Dauh Peken, Tabanan, dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak yang digelar Kabupaten Tabanan, Sabtu, (26/10).

Meski agenda kegiatan orang nomer dua di Tabanan saat itu terbilang cukup padat, namun tetap berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Tiba sekitar pukul 12.15 wita di Balai Banjar Manu Smrtti Dauh Pala-Pengabetan, Wabup yang akrab disapa Sanjaya tersebut langsung melaksanakan proses pemilihan dipandu oleh petugas setempat.

Usai menggunakan hak pilihnya, Wabup Sanjaya mengatakan sesuai amanah Undang-Undang, di Kabupaten Tabanan melalui DPMD melaksanakan Pilkel Serentak di Kabupaten Tabanan 26 Oktober 2019 ini. Kurang lebih dikatakan Sanjaya 98 orang Calon Perbekel yang berpartisipasi dalam Pilkel kali ini.

Dijelaskannya bahwa ini merupakan cerminan demokrasi di tingkat paling bawah di Pemerintahan. Siapapun yang menang ataupun kalah nantinya, Sanjaya berpesan agar saling rangkul dan selalu bergandengan tangan menjalankan harapan dan keinginan rakyat serta mampu menterjemahkan visi misi Kabupaten Tabanan, yakni menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Tabanan Serasi).

“Pilkel ini adalah sebuah demokrasi. Apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat di Desa nantinya harus betul-betul mejadi amanah bagi para Perbekel terpilih nantinya. Disamping itu juga mampu melanjutkan pembangunan-pembangunan sebelumnya sesuai dengan visi misi Pemkab Tabanan, yaitu Tabanan Serasi,” ungkapnya.

Selain itu, Wabup Sanjaya menjelaskan bukan hanya menterjemahkan visi misi Pemkab saja, melainkan seorang Perbekel atau Kepala Desa terpilih nantinya harus mampu mewujudkan visi misi Nangun Sat  Kertih Loka Bali yang dicanangkan oleh Gubernur Bali dan Program Nawa Cita yang didengung-dengungkan oleh Presiden RI.

“Seorang Kepala Desa juga harus bisa menterjemahkan pembangunan Nangun Sat Kertih Loka Bali yang merupakan visi misi Bapak Gubernur. Begitupun juga bisa menjalankan visi misi Bapak Presiden dalam rangka program Nawa Cita-nya.  Jadi visi misi linier ini dari Presiden, Gubernur dan Bupati bisa diterjemahkan di tingkat Desa,” imbuh Sanjaya.

Wabup Sanjaya menambahkan karena pada intinya, jika Desa di seluruh Kabupaten Tabanan mampu menterjemahkan dan menselaraskan semua program tersebut, niscaya Desa akan maju. Sanjaya pun berharap agar Pilkel Serentak di Kabupaten Tabanan ini berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Mudah-mudahan Pilkel yang ada di Tabanan ini berjalan dengan baik. Ini adalah sejarah dan pertama kalinya diadakan Pilkel Serentak di Tabanan. Semoga tidak ada persoalan, kalah menang adalah hal yang biasa,” tegas Sanjaya lagi.@humastabanan

Wabup Sanjaya Apresasi Krajasama Gapensi dan Pemkab Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kontribusi BPC Gapensi Tabanan yang selama ini bekerjasama dengan Pemkab Tabanan dalam melaksanakan pembnagunan, terutama di bidang infrastruktur sehingga dapat mencapai kondisi seperti saat ini.

Hal ini diungkapkan Wabup yang akrab disapa Sanjaya tersebut saat menghadiri sekaligus membuka Musyarawah Cabang (Muscab) Kesembilan Gapensi Tabanan Tahun 2019 di Hotel Dewi Sinta, Tanah Lot, Beraban, Jumat (25/10), ditandai dengan pemukulan gong.

Turut hadir dalam musyawarah Asosiasi Jasa Kontruksi tertua dan terbesar di Indonesia ini Ketua Umum Gapensi Bali, Gapensi Tabanan, Perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Forkompinda Tabanan, Panitia Pelaksana dan para Peserta serta undangan terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut Wabup Sanjaya menjelaskan dalam melanjutkan kerjasama yang telah dilakukan BPC Gapensi dengan Pemkab Tabanan selama ini tentunya kedepan perlu terus dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Karena hal itu dijelaskannya sangat perlu dilakukan untuk menghasilkan produk infrastruktur yang handal, berdaya saing dan mampu mengikuti perkembangan teknologi serta tuntutan jaman.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Wabup Sanjaya dalam penyempurnaan kerjasama tersebut adalah kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi era digital. “Sepertin kita ketahui saat ini, proses pengadaan kerjasama di bidang kontruksi telah dilaksanakan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Hal ini tentunya bertujuan baik untuk mempersingkat, mempermudah dan menjamin keterbukaan serta persaingan yang sehat dalam proses pengadaan kerjasama kontruksi,” ungkapnya.

Ditegaskannya, sumber daya manusia dari penyedia dan pengguna jasa harus mampu menguasai dan beradaptasi terhadap adanya aturan-aturan baru, persyaratan dan teknologi baru dalam dunia konstruksi. Ketidakmampuan salah satu pihak disinggungnya tentunya akan menghambat proses pelaksanaan konstruksi yang ada dank an berimplikasi pada terhambatnya proses pembangunan di bidang infrastruktur di Tabanan.

Wabup Sanjaya menambahkan, dalam memperkuat kerjasama untuk membangun Tabanan di bidang infrastruktur, Pemkab Tabanan melalui Dinas PUPRPKP akan lebih memfokuskan pembinaan terhadap jasa konstruksi di Tabanan melalui penguatan kelembagaan, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Permendagri Nomor 106 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah untuk urusan Pekerjaan Umum dan dan Penataan Ruang.

“Semoga dengan berbekal kesungguhan, kerja keras dan kerjasama kita mampu meningkatkan mutu pelayanan publik, meningkatkan daya saing daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tabanan secara berkesinambungan melalui infrastruktur yang berkualitas,” harapnya. @humastabanan.

Pemkab Tabanan Gelar Pertemuan Pembahasan Penetapan Kelas Air Danau Beratan

TABANAN  – Pantaubali.com – Dalam rangka pemulihan ekosistem serta daerah tangkapan air di Danau Beratan, Baturiti, Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar acara Pertemuan Pembahasan Rencana Penetapan Kelas Air Danau Beratan, Jumat (25/10) di ruang rapat Kantor Dinas Perikanan Tabanan.

Kegiatan yang menggandeng narasumber dan moderator yang ahli di bidangnya masing-masing, diantaranya, Kepala P3E Bali Nusra Rijaluzzaman dan Prof. Dr. Kartini dari Unevirsitas Udayana tersebut, dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan I Made Subagia.

Mengawali sambutannya, Sekda Tabanan yang diwakili Kadis LH I Made Subagia mengatakan Danau Beratan adalah salah satu aset yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan dengan kedalaman 12,8 m dan luas permukaan sebesar 3,8 km2 serta volume 49,22 m3. “Danau Beratan memiliki peran penting sebagai cadangan air di Bali dan merupakan daya tarik wisata alam,” ungkapnya.

Namun demikian, pencemaran air danau, kerusakan daerah tangkapan air serta penambahan lahan sempadan danau saat ini tidak bisa dipungkiri telah menjadi isu yang perlu segera untuk ditangani. Dimana dalam penangannannya dijelaskan pihaknya tidak bisa dilakukan Pemkaab sendiri namun membutuhkan kerjasama multi sektor.

Lanjut pihaknya, penyelamatan ekosistem danau memerlukn environmental mainstreaming, yaitu terintegrasinya upaya pengendalian dampak ke dalam kebijakan dan kegiatan berbagai sektor pembangunan dan kegiatan usaha. Pengintegrasian upaya kedalam kebijakan dan program kegiatan ini menjadi corrective action pada berbagai sektor terkait. “Penyelamatan ekosistem danau juga memerlukan upaya terpadu antar aspek,” pungkasnya.

Oleh karena itu, pihaknya menjelaskan rumusan program penyelaamaatan danau harus strategis dan menjawab keterpaduan penanganan. Lanjut pihaknya bahwa pada tahun 2019 ini Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar (BPDASHL Unda Anyar) telah menginisiasi penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan di Danau Beratan.

“Hal ini sangat membantu dalam upaya menemukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan Danau yang ada hingga saat ini. Nantinya dalam dokumen tersebut terdapat hasil analisa daya dukung sumber daya air dan lahan di Danau Beratan sebagai acuan untuk menyusun arahan rencana program dan kegiatan pembangunan, khususnya di Danau Beratan serta daerah tangkapan airnya,” tambah Subagia.

Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mengapresias upaya yang dilaksanakan oleh BPDASHL Unda Anyar. Dan berharap instansi terkait dapat bersinergi dalam pemulihan ekosistem Danau, dimana dokumen ini nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kerja serta melalui pertemuan ini diharapkan dapat teridentifikasi sejauh mana perkembangan upaya dan hasil pemulihan ekosistem Danau Beratan dan rencana tindak lanjut kedepannya sesuai dengan tujuan yang telah disepakati, harap pihaknya. @humastabanan.

Kesenian Sakral Topeng dan Wayang Majapahit Sukses Awali pagelaran Ulundanu Art Festival

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Penampilan kesenian Sakral  Topeng dan Wayang  Majapahit sukses membuka acara Ulundanu Art Festival V Tahun 2019. Karya seni legendaris yang terbilang sangat sakral ini ditampilkan dengan sangat apik, apalagi diselenggarakan di salah satu cakra Dunia, yakni di DTW Ulundanu Beratan, Baturiti, Tabanan, Kamis (24/10), sekaligus penampilan ini merupakan penampilan perdana di Bali, bahkan di Dunia.

Hadir pada kesempatan tersebut Tenaga Ahli Menpar bidang Pemasaran dan Kerjasama I Gede Pitana, Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Prov. Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Forkompinda Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta undangan terkait lainnya.

Dengan mengusung tema ‘Tri Semaya’ yang berarti apa yang kita lakukan selama ini berorientasi kepada masa lampau dan merumuskan harapan masa depan, dengan kata lain membangun keseimbangan alam, manusia dan lingkungan, Pementasan Topeng dan Wayang Majapahit ini diharapkan Tabanan akan semakin dikenal bukan saj sebagai lumbung berasnya Bali namun juga dikenal sebagai lumbung kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan dan mampu membangkitkan semangat masyarakat menuju masa depan yang maju, adi dan makmur.

“Sebelumnya tentunya saya ucapkan rasa  syukur karena atas restu beliau kita dapat hadir disini dalam keadaan sehat dan berbahagia. Jadi hari ini adalah festival yang kelima. Kali ini event ini sangat bermakna dan memiliki arti yang luar biasa, dimana dengan keadaan jaman yang semakin tua, artinya banyak perubahan terhadap alam terhadap pola pikir manusia sehingga terjadi sesuatu yang tidak pada tempatnya atau anomali,” ungkap Bupati Eka saat mengawali sambutannya saat itu.

Oleh karena hal itu, dikatakan Bupati Eka bentuk rasa kepedulian dan rasa cinta tanah air dan cinta akan warisan leluhur dihadirkan pada festival ini sesuatu yang sakral sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur, khususnya leluhur Majapahit yang dulu pernah mensejahterakan Indonesia, sehingga Indonesia dulu pernah menjadi Negara yang luar biasa, welas asih, penuh dengan hasil bumi, rakyatnya makmur dan sejahtera.

“Mudah-mudahan dengan penampilan Topeng dan Wayang Majapahit ini bisa memberikan makna yang luar biasa, khususnya Tabanan, Bali dan Indonesia, Nusantara yang kita cintai secara umum. Dengan tema Tri Semaya bagaimana kita tetap berkiblat kepada leluhur kita terdahulu dan kita perankan sekarang untuk menuju masa depan yang maju, adil dan mkmur kedepannya,” pungkas Bupati Eka.

Pada kesempatan yang sama, pihak Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang diwakili tersebut Tenaga Ahli Menpar bidang Pemasaran dan Kerjasama I Gede Pitana menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang stinggi tingginya dan setulus-tulusnya kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah secara konsisten 5 tahun berturut-turut melaksanakan festival ulundanu Beratan ini.

“Kegiatan ini bagi kami merupakan dedikasi dari wujud komitmen masyarakat untuk melestarikan seni, melestarikan budaya, melestarikan alam dan pada saat yang sama menghidupkan pariwisata untuk kehidupan dan kesejahteraan kita semua. Memang dalam pariwisata kami selalu berpegang bahwa semakin dilestarikan bahwa semakin mensejahterakan,” imbuh Pitana.

Bagi pihaknya, event ini merupakan salah satu program Bali recovery disamping berbagai program lainnya di Tabanan yang didukung oleh  pihaknya yang memang sudah masuk dalam calendar of event internasional dan ini merupakan ajang mempromosikan destinasi wisata. Sebuah festival akan bisa menjadi branding apabila dilakukan secara konsisten dengan tanggal dan waktu yang pasti.

“Oleh karena itu festival seperti ini harus dipromosikan bukan saja untuk eventnya, juga untuk destinasi dan kunjungan wisatawan kedepannya. Untuk itu saat ini kami mengajak 19 tour operator dari luar negeri untuk mengadakan funn trip. Kami berharap travel agen dari luar negeri itu akan memperkenalkan lebih luas lagi festival ini dan bukan saja festivalnya, melainkan Danau Beratan, wilayah Bedugul, Tabanan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi,” jelas Pitana. @humastabanan.

Wabup Sanjaya Hadiri Apel Gelar Pasukan Zebra Agung 2019

 

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, yang dalam hal ini mewakili Bupati Tabanan menghadiri Apel Gelar Pasukan Zebra Agung 2019 dirangkaikan dengan Kesiapan Pengamanan Pilkel Serentak di Kabupaten Tabanan serta Syukuran Suksesnya Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (23/10), di halaman depan Mapolres Tabanan.

Pada kesmpatan tersebut, Kapolres Tabanan AKBP. I Made Sinar Subawa bertindak selaku Pimpinan Apel. Turut hadir pada kesempatan tersebut Dandim 1619 Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, Perwakilan Forkompinda Tabanan, Ketua FKUB Tabanan, Ketua MUI Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta jajaran Polres Tabanan.

Bupati Tabanan mengawali sambutannya yang dibaca Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya mengajak seluruh lemen yang hadir saat itu tiada henti-hentinya menghaturkan puja pangastuti pangayu bagia kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya telah memberikan segala kelancaran di setiap kegiatan yang dilakukan.

Disamping itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kepolisian, TNI dan Aparat Pengamanan Negara. “Saya memberikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh aparat pengamanan Negara atas kinerja yang solid dan terintegrasi, sehingga rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan berjalan dengan sukses,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan kinerja ini harus dipertahankan dan ditingkatkan karena Bali dan Tabanan sebagai destinasi Pariwisata, menuntut kondisi wilayah yang tetap dalam kondisi aman dan nyaman. Terlebih dengan isu terorisme yang merebak saat ini, pihaknya mengintruksikan agar melakukan penertiban penduduk pendatang yang tidak jelas asal usul dan pekerjaannya serta meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini atas gejala yang berkembang di Masyarakat.

Dan terkait dengan Pilkel Serentak yang diselenggarakan pada 26 Oktober 2019 ini pihaknya berharap agar sukses dengan didukung kesadaran yang tinggi oleh masyarakat. “Saya harapkan dukungan dari jajaran keamanan dan pengamanan Negara dalam mengamankan dan melancarkan penyelenggaraan Pemilihan Perbekel Serentak ini,” imbuh pihaknya.

Sementara Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan akan selalu siap membantu mewujudkan keamanan di Tabanan. Hari ini Sinar Subawa mengungkapkan akan memulai start daripada operasi Zebra sampai dengan 14 hari mendatang dan didalam pelaksanaan ini, pihaknya mengundang seluruh stakeholder yang ada terutama Pemkab Tabanan, kemudian juga seluruh Pemangku Kepentingan, seperti Dandim 1619 Tabanan, penegak hukum dan seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin mengajak masyarakat mensosialisasikan bahwasanya operasi Zebra ini nanti itu yang utamanya adalah penegakan. Bagi masyarakat nantinya yang tidak tertib, jadi kami akan melakukan penindakan seperti penilangan. Dan yang tertib mungkin akan kami kasi reward, apakah dengan pemberian helm atau dengan pemberian bunga,” ungkapnya.

Dan untuk pengamanan Pilkel Serentak mendatang, pihaknya menjelaskan akan menggelar Gelar pasukan pada 25 oktober 2019 ini, sebagai pemantapan untuk pengamanan daripada pemilihan Perbekel. “Karena ini juga sangat potensi juga, karena Saya melihat calon-calon daripada Perbekel ini sudah lebih daripada 2, 3 dan 4. Kompetitifnya cukup tinggi dan tentunya ini sangat potensi dan kami tentunya harus betul-betul jaga bersama dengan Pemda dan bersama TNI dan lainnya,” tegasnya. @humastabanan.

Pemkab Tabanan Bentuk Sistem SP4N guna Tingkatkan Pengelolaan Pelayanan Publik 

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa  berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membuka akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan masukan atas pemberian layanan, tegas Sekretaris Daerah kabupaten Tabanan I Gede Susila  saat menerima kunjungan dari Tim Ombudsman  Perwakilan Daerah Bali, Rabu (23/10) di Ruang Rapat Kantor Bupati Setempat.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Daerah Bali Umar Ibnu Alkhatab,  Inspektur Tabanan I Gede Urip Gunawan, Asisten Administrasi Umum Tabanan I Made Agus Harthawiguna, para OPD dan ASN terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Mengawali kegiatan Sekda I Gede  Susila dalam sambutannya  mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Ombudsman Perwakilan Bali beserta jajaran yang senantiasa memberikan pendampingan dan dukungan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di Pemkab Tabanan menuju lebih baik lagi.
Sesuai Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, lanjut Susila telah diterbitkan peraturan Presiden Nomor 76 tahun 2013 tentang pengelolaan  pengaduan pelayanan publik, yang mengisyaratkan dibentuk  Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang merupakan integrasi pengelolaan pengaduan pelayanan secara berjenjang dalam kerangka sistem infomasi pelayanan publik dan Lapor.
“Lapor bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang mengalami kesulitan dan kebingungan ketika ingin menyampaikan keluh kesahnya, memperluas pemantauan kinerja dan program Pemerintah serta penyelenggaraan pelayanan Publik,” jelasnya.

Dirinya menambahkan saat ini pengelolaan pengaduan melalui aplikasi Lapor di Pemkab Tabanan telah terhubung pada 50 perangkat daerah dan 2 perusahaan daerah, dikelola oleh 4 admin instansi dengan sekretariat berada di bawah Inspetorat Tabanan. Dan dikatakannya aplikasi Lapor ini satu-satunya platform layanan pengaduan di jajaran Pemkab Tabanan.

“Saya berharap kepala perangkat daerah/pejabat pnghubung untuk terus berupaya secara maksimal meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan dan pengendalian internal yang ketat serta melakukan evaluasi terus menerus guna mencegah terjadinya maladministrasi,” ungkapnya.
Sementara Kepala Ombudsman Perwakilan Bali Umar  Ibnu Alkhatab  sangat mengapresiasi  atas tingginya komitmen yang telah di lakukan oleh jajaran Pemkab Tabanan untuk terus menerus memperbaiki kualitas Pelayanan Publik di Tabanan.
“Tujuan kami tentunya untuk melihat kembali  apa yang telah dicanangkan pemkab Tabanan terkait integrasi SP4N, Lapor. Bagaimana sistem pengaduan di Pemkab terhubung dengan sistem pengaduan Nasional yang di sebut dengan SP4N, Lapor. Dan para penghubung SP4N, Lapor ini nantinya merupakan para pahlawan Pemkab  karena mereka menjadi pintu masuk bagi publik untuk mengeluh, untuk memberikan evaluasi dan untuk memberikan harapan,” ungkapnya.
Lanjutnya pengaduan ini sangat penting dibuat dan juga merupakan tolak ukur bagaimana publik melihat kinerja Pemerintah, mengingat Presiden Jokowi sudah memberikan isyarat keras akan memotong jabatan birokrasi dan semua akan dimasukan ke fungsional sehingga akan di fungsikan untuk bekerja keras. Dijelaskannya kalau tidak dari sekarang menyiapkan kapasitas birokrasi, maka dijamin akan ketinggalan dalam segala bidang.

“Mudahan-mudahan pertemuan kita  memberikan dampak yang cukup luas, kita mohon kiranya Pemkab betul-betul memperhatikan sistem  SP4N Lapor, supaya bisa efektif dan meningkatkan kinerja Pemerintah dan akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan publiknya,” harap Umar. @humastabanan

13 Calon Kapolres Memperkenalkan Diri dengan Bupati Eka

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni  Putu Eka Wiryastuti, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, menerima audiensi para Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 T.A 2019, yang dipimpin Kolonel Ferry Handoko selaku pimpinan rombongan, Senin (21/10), di ruang kerja Bupati Setempat.

Pada kesempatan tersebut Ferry Handoko menjelaskan, peserta didik Sespimmen Polri ini merupakan para calon perwira Polisi yang sedang latihan selam 7 bulan dan nantinya diproyksikan untuk menjadi Kapolres. “Paling lambat, kira-kira tiga tahun lagi mereka ini jadi Kapolres Ibu,” ungkap Ferry Handoko saat itu.

Ia lanjut menjelaskan kedatangannya ke Kabupaten Tabanan dalam rangka perkenalan dan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Tabanan. Dimana, dikatakannya mereka akan diberikan pelatihan untuk mengamati program-program di Daerah, khususnya di Kepolisian di Wilayah Tabanan.

“Ada 5 Kelompok yang di Bali Bu, salah satu kelompok itu di Kapolres Tabanan sebanyak 13 orang. Jadi mereka nanti akan melakukan pengumpulan data terkait masalah keamanan, program-program kerja Kapolres, bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan memahami situasi masyarakat, sehingga menjadi bekal nantinya bagi mereka untuk persiapan menjadi Kapolres,” ungkapnya.

Atas kedatangan Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 T.A 2019, Bupati Eka mengucap syukur dan berterimakasih karena Tabanan telah didatangi tamu yang luar biasa, yakni para calon Kapolres. Bupati Eka menjelaskan bahwa Tabanan adalah lumbung pangannya Bali dan mayoritas masyarakat Tabanan adalah Petani karena Tabanan secara alamiah memiliki hamparan sawah dan ladang yang luas.

Untuk itu, Bupati Eka berharap para calon peserta didik ini nantinya bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga Tabanan agar tetap menjadi lumbung pangannya Bali. Bupati Eka sangat menyadari bahwa pertanian di era digital saat ini sangat minim dilirik oleh generasi muda sehingga tanah sawah dan ladang di Tabanan dikhawatirkannya semakin lama semakin menipis.

“Ini merupakan tantangan yang sangat besar, bagaimanan mengubah mindshet bahwa pertanian tidak akan pernah maju. Mindshet yang salah bisa berakibat fatal. Hal inilah yang menyebabkan Saya untuk selalu melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan pertanian di Tabanan, sehingga pertanian mampu memberikan kemakmuran nantinya,” ungkapnya.

Dari segi keamanan, Bupati Eka mengungkapkan Tabanan terbilang cukup kondusif meskipun merupakan wilayah yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku, etnik dan agama yang berbeda. Hal itu juga dikarenakan Pemkab Tabanan selalu menjaga koordinasi dan selalu bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Kedepan Bupati Eka berharap para peserta didik ini mampu memberikan inovasi dan ide yang lebih segar lagi dalam memantapkan keharmonisan di Tabanan.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta didik, khususnya yang melakukan KKL di Tabanan. Semoga KKL ini mampu memberikan manfaat yang positif dan mampu bersinergi dalam mewujudkan program-program pembangunan di Kabupaten Tabanan,” imbuh Bupati Eka. @humastabanan.-