- Advertisement -
Beranda blog Halaman 861

Gubernur Bali Mengajukan Usulan Tiga Rancangan Peraturan Daerah

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengajukan usulan tiga Rancanga Peraturan Daerah (Ranperda) sekaligus untuk dibahas dan disahkan Dewan. Ketiga Raperda usulan itu meliputi Ranperta tentang Standar Penyelenggaraan Kesehatan, Ranperda tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan, dan Raperda Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Pengajuan usulan ketiga Raperda itu dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Bali yang dipimpin oleh ketuanya, Nyoman Adi Wiryatama di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Denpasar pada Rabu 12/02/2020.

Dalam pidatonya, Gubernur Koster mengatakan bahwa pengajuan usulan ketiga Ranperda ini bertujuan dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Semesta Berencana Tahun 2018-2023 melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Menurut Gubernur Koster, pihaknya pula telah berhasil menyusun sejumlah Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) yang yang telah diundangkan maupun dalam proses finalisasi.

“Produk hukum yang dibuat tidaklah berdiri sendiri, bukan regulasi parsial tapi regulasi menyeluruh. Kait-mengkait secara fundamental dan komprehensif untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ungakpanya.
Dikatakan Gubernur Koster, penyusunan ketiga Ranperda dilakukan serius, oleh satu tim yang betul-betul memahami visi dan misi gubernur.

“Ini soal serius, karena kita ingin membangun suatu peradaban. Karena dalam sejarahnya, Bali adalah peradabannya dunia, suatu pusat peradaban dunia, berdasarkan sejarah dan hasil riset. Bali disebut sebagai Padma Bhuwana,” terangnya.

Pihaknya pun kemudian mengharapkan pimpinan dan anggota dewan agar mempunyai persepsi yang sama dalam konteks implementasi visi pembangunan daerah Bali.

“Kita akan bangkitkan kembali taksu (vibrasi)Bali betul-betul hidup kembali. Punya kekuatan untuk menarik kekaguman orang luar untuk datang ke Bali,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengungkap selama satu setengah tahun terakhir, Pemprov Bali telah berhasil menetapkan 33 kebijakan.
“Ada tiga Perda yang sudah diundangkan dan tujuh Ranperda. Ada enam belas Pergub sudah diundangkan, sedangkan tujuh Ranpergub masih menunggu giliran. Total ada 33 total kebijakan yang akan dicanangkan,” rincinya.

Di lain sisi, ia menilai ketiga Ranperda yang diajukan kali ini telah melalui proses persiapan penyusunan yang sangat matang, hingga siap untuk segera dibahas dan disahkan Dewan.

“Dukung Gubernur, dan yakin untuk ketiga Ranperda tersebut dapat diselesaikan oleh anggota Dewan selama satu setengah bulan,” pungkasnya

Pemprov Bali Komit Perbaiki Kwalitas Pelayanan Masyarakat

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Pemprov Bali berkomitmen memperbaiki kualitas pelayanan publik pada masyarakat. Untuk itu diperlukan perubahan perilaku, mindset dan waktu untuk mewujudkannya. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemprov Bali dengan Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu 12/02/2020.

Sekda Dewa Indra mengurai berbagai upaya peningkatan pelayanan publik telah dilakukan Pemprov Bali. Diantaranya dengan memastikan semua OPD di lingkungan Pemprov Bali telah memenuhi standar pelayanan publik.

“Peningkatan pelayanan serta kenyamanan daripada UPT Samsat, penerapan e-perizinan, serta tata kelola keuangan yang mengarah ke sistem digital sehingga tidak hanya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat tetapi juga tidak ada temuan keuangan (nihil temuan keuangan),” ungkapnya.

Tak hanya itu, dari segi kepegawaian juga disederhanakan dengan menerapkan digitalisasi. Rekrutmen CPNS tahun ini dijamin bersih dan bebas KKN karena dilakukan secara transparan dan terbuka.

Kedepan, Sekda mengajak seluruh Kepala OPD untuk bersama-sama membangun pelayanan publik yang lebih baik dan birokrasi yang disegani masyarakat.

“Penandatangan komitmen yang dihadiri seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali ini  untuk meneguhkan apa yang sudah dilakukan dalam upaya perbaikan layanan public,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Ombudsman RI Perwakilan Bali Ahmad Alamsyah Saragih menyebut, pengawasan adalah upaya mencapai kerja pemerintah yang lebih baik.

“Ombudsman hadir sebagai mitra kerja pemerintah untuk bersama-sama membangun dan mendukung terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik,” terangnya.

Peran aparatur pelaksana pelayanan publik sangat penting untuk terus ditingkatkan, terutama komitmen dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Sinergitas terus ditingkatkan  dan bersama sama berkomitmen meningkatkan pelayanan public kepada masyarakat. Sebaik-baiknya sistem ataupun Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam suatu instansi penyelenggara pelayanan, tanpa adanya komitmen tidak akan berjalan sebagaimana mestinya,” tutup Alamsyah.

Hari Kanker Sedunia, YKI Cabang Klungkung Gelar Seminar dan Pemeriksaan IVA test

 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung membuka Seminar dan Deklarasi Pemeriksaan IVA test di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (12/2). Dalam rangka memperingati hari Kanker Seduni tahun 2020. Yasasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung melaksanakan kegiatan Seminar dan Deklarasi Pemeriksaan IVA test di dengan inovasi “SIGAGAH CERIA SSIPPP” yakni Aksi Keluarga Cegah Cancer, Mari Ayo Segera Periksa IVA Test,  PAP Smear, Vaksinasi, Payudara.

Ketua Yasasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung, Ny. Ayu Suwirta dalam laporannya mengatakan, YKI Cabang Klungkung tahun 2020 ini menyelenggarakan Seminar, Gebyar YANKES deteksi dini kanker melalui pemeriksaan IVA TEST kepada PUS-WUS dan pengembangan deteksi dini kanker dengan metode vaksimasi kepada anak-anak. Deteksi dini telah kita lakukan bersama-sama setiap hari, seperti misalnya melakukan kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan lain sebagainya namun belum maksimal dan tidak cukup dengan itu saja melihat perkembangan penyakit disaat ini, maka selain dengan pola PHBS sebagai dasar dari pada perilaku hidup kita untuk deteksi dini kanker serviks yang rutinitas dilaksanakan setiap tahun bagi PUS dan WUS.

“Melihat cakupan hasilnya masih rendah, sehingga muncul pemikiran-pemikiran kami untuk lebih mengkhusus memperhatikan anak-anak yaitu pencegahan atau deteksi dini kanker melalui vaksinasi karena anak-anak yang kita harus perhatikan. Sebab anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, ” Ujar istri Bupati Klungkung ini

Pihaknya juga menambahkan seminar hari ini dapat kita wujudkan dengan tema “Pentingnya Pencegahan Menyeluruh Kanker Serviks” dengan narasumber dari PT. GSK Jakarta. Pihaknya juga berharap dengan seminar ini bahwa IVA test sangat penting untuk pemeriksaan dan pencegahan penangpenyakit kanker. “Ayo tunggu apalagi ayo preksakan diri sebelum terlambat, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pemeriksaan rutinitas berkelanjutan pemeriksaan IVA di puskesmas, rumah sakit terdekat,” ajaknya

Sementara itu, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dalam arahnya mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang sudah dilakukan YKI Cabang Klungkung untuk memperhatikan generasi penerus Klungkung. “Manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Klungkung terhadap penyakit kanker, pembunuh nomor dua di dunia serta mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker,” Ujar Sekda Winastra. (Humasklk/yande)

Cegah Penyakit HIV/AIDS, Tim KPA dan Puskesmas Selalu Jaga Koordinasi Yang Baik

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Selalu jaga koordinasi yang baik antara Tim KPA dengan Puskesmas, hal tersebut diungkapkan ketika Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menghadiri Kunjungan Kerja Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klungkung serta penanggulangan penyakit HIV/AIDS di UPT Puskesmas Klungkung II, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Selasa (11/2/2020) Pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kasta yang juga selaku Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klungkung sangat menyambut baik kunjungan kerja KPA ini. Wabup Kasta berharap dari kunjungan ini bisa nantinya lebih memberikan dampak yang positif kepada masyarakat terutama mengenai informasi pencegahan penyakit HIV/AIDS (ODHA). “Semoga dengan adanya kunker dari KPA ini nantinya bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, dan selalu jaga koordinasi yang baik antara tim KPA dengan Puskesmas masing-masing Puskesmas di Kabupaten Klungkung,” harap Wabup Kasta.

Lebih lanjut, Wabup Kasta juga menambahkan agar nantinya seluruh Tim dari KPA maupun Puskesmas bisa mensosialisasikan program-program yang akan dilaksanakan tersebut ke masing-masing Desa, langkah ini dilakukan guna untuk mengantisipasi pencegahan penyakit HIV/AIDS itu agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit tersebut.

Kepala UPT Puskesmas Klungkung II Drg. Ni Kadek Asri Susanti Dewi menyampaikan Puskesmas Klungkung 2 sudah terindikasi 23 kasus yang terjangkit HIV/AIDS dan pada tahun 2019 lalu sudah ada satu yang meninggal dunia. Kadek Asri Susanti juga berharap dalam kunjungan ini banyak mendapatkan arahan dan bimbingan dari tim KPA untuk cara-cara mencegah panyakit tersebut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa memberikan informasi yang baik, sehingga kedepan seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Klungkung bisa hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang berbahaya tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris KPA Kabupaten Klungkung, Wayan Sumananya menyampaikan semua Pukesmas yang ada di Kabupaten Klungkung sekarang sudah mampu mengampu pengobatan penyakit HIV/AIDS ini. Sebelumnya program kunker ini juga sudah dilaksanakan di Puskesmas Dawan 1 beberapa hari yang lalu. “Kunjungan ini diisi dengan pembekalan dari petugas KPA di masing-masing Puskesmas khususnya Kabupaten Klungkung, mari bersama-sama jauhi bahayanya penyakit HIV/AIDS dan selalu jaga pola hidup yang sehat,” pinta Wayan Sumananya kepada seluruh masyarakat.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dihadiri yakni Kepala UPT Puskesmas Klungkung II Drg. Ni Kadek Asri Susanti Dewi, Sekretaris KPA Kabupaten Klungkung, Wayan Sumananya serta instansi terkait lainnya. (Humasklk/puspa).

Gubernur Bali Berharap PKK Turut Aktif Tangani Sampah

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Membuka acara pelaksanaan rapat konsulitasi PKK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2020 di Wisma Sabha Utama,Kantor Gubernur Bali Selasa 11/02/2020, Gubernur Bali Wayan Koster meminta agar PKK Tingkat Provinsi ataupun Kabupaten dan Kecamatan,bahkan Tingkat Desapun agar mampu menggerakan struktur yang ada,dan turut serta berperan aktif mensosialisasikan pengolahan,pemilahan dan mengarahkan masyarakat sekitar wilayah untuk bergerak menangani sampah secara serius.

“ sebaiknya pemilahan sampah di mulai dari intern rumah tangga sendiri, sehingga sasran untuk memindahkan alur timbunan atau enumpukan sampah residu dapat di minimalisir, karena hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kunjungan wisatawan ke Bali,” Tegas Gubernur Koster di sela sambutanya.

Gubernur menambahkan jika TP PKK merupakan organisasi yang kuat dan ber struktur dari pusat,Provinsi,Kabupaten,Kecamatan,Desa Bahkan Dusun / Banjar yang memiliki Peran penting dalam membangun masyarakat, dimulai dari ketahanan sandang,pangan,papan dan pendidikan bahkan menyangkut keberhasilan kebersihan lingkungan.

Dalam rapat konsultasi tingkat provinsi bali ini  Ny.Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali juga memberikan pengarahan, penyusunan program terkait pengolahan sampah berbasis sumber,dimana satu wilayah dengan wilayah lainya tidak saling memindahkan sampah yang di produksinya.

“ Jika produksi sampah itu dari rumah kita, ya jangan di bawa ke rumah orang lain, jika samapah itu milik kabupaten kita, ya jangan di bawa ke kabupaten lain karena  mereka bukan tempat penampungan sampah yang selalu siap untuk mencium bau busuk sampah yang datang dari wilayah luar,” Ungkap Ny. Putri Koster

Hal ini di harapkan menjadi perhatian serius bagi semua pihak, mengingat pengolahan sampah juga sudah di atur dalam Pergub Bali No 47 tahun 2019 tentang pengolahan sampah berbasis sumber,salah satunya mensosialisasikan penyeiaan tempat sampah yang terpilah dan menggunakan sarana tempat sampah yang di kembangkan di desa / komunitas masyarakat, yakni pemisahan sampah daun dan plastik.

Pemilahan pemindahan sampah bisa di lanjutkan ke bank sapah yang sudah di siapkan pada satu titik per kabupaten / kota atau wilayah yang memilikinya.

Paparan panel di bawakan oleh dua orang narasumber yakni Kepala Dinas Pemerdayaan masyarakat,Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan Sekretaris Bappeda Provinsi Bali Ida Bagus Anom.

Dalam kesempatan ini Kadis PMD dan Catatan SIpil mengatakan bahwa TP PKK Provinsi Bali selaku mitra pemerintah di harapkan, mampu mendukung dan memperluas jaringa melalui banjar yang kemudian di sebut Dasa Wisma Mampu mendukung program pemerintah yang sudah di rancang dan di rangkum.

Salah satunya menstop cara Konvensional ( angkut-buang sampah ) ke satu TPA,namun memulai peran aktif ibu rumah tangga untuk memilah sampah dari dalam  rumah, saat ini tercatat 4,284.281 Ton sampah perhari yang di hasilkan Rumah Tangga di Bali,sesuai data BLH.

Rakon di akhiri dengan penyerahan hasil rumusan RAKON dari Ketua TP PKK Provinsi kepada TP PKK Kabupaten  / Kota sebali, dengan harapan kedepanya bisa bersinergitas  antar TP PKK Provinsi dengan TP PKK Kabupaten / Kota sebali demi mewujudkan Masyarakat yang sejahtera dan melahirkan generasi yang cerdas dan sehat.

Rapat konsultasi PKK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2020 mengangkat Tema Konsulidasi Gerakan PKK Menyongsong Rakernas PKK ke IX Tahun 2020 yang di hadiri Ketua TP PKK 8 Kabupaten / Kota Bali.

Bulan Bahasa Bali Sebagai Ajang Pelestarian Bahasa, Sastra dan Aksara Bali

????????????????????????????????????

 

TABANAN – Pantaubali.com – Pagelaran Bulan Bahasa Bali 2020 yang diselenggarakan Pemkab Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Sennin (10/2), dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan diikuti oleh puluhan peserta, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat. Dimana, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan IGN. Supanji selaku Panitia Acara, perwakilan Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kadisbus IGN. Supanji, mengungkapkan, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini didasari oleh Peraturan Daerah Bali Nomor 1 Tahun 2018 dan dipertegas dengan Peraturan Gubernur Baali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasi Bali.

Berdasarkan hal tersebut, maka dijelaskannya Bulan Bahasa ini dilaksanakan setiap bulan februari di masing-masing daerah di Bali, mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Desa Adat, sampai ke lembaga pendidikan, swasta maupun masyarakat. “Pada tahun 2020 ini, Bulan Bahasa Bali mengambil tema ‘Melalui Bulan Bahasa Bali menuju Atma Kertih’,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa Bali ini, diantarannya, lomba nyurat aksara Bali, lomba mesatwa Bali, lomba membaca aksara Bali, serta dalam kegiatan ini mementaskan seni teater yang dibawakan oleh anak-anak Teater Jineng Tabanan.

Sementara, Sekda I Gede Susila mengatakan bahwa Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang dipergunakan oleh masyarakat Bali dan Bahasa yang pertama kalinya atau Bahasa Ibu yang dipakai oleh masyarakat Bali untuk sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

“Sebagai Bahasa Ibu, Bahasa Bali mempunyai kegunaan sebagai lambing kebanggaan daerah masyarakat Bali, lambing identitas Bali dan masyarakat Bali, sarana penghubung di keluarga dan masyarakat serta pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bahasa Bali dan Budaya Bali merupakan satu kesatuan yang sangat lekat. Bahasa Bali merupakan akar budaya Bali. Ia menambahkan, Pulau Bali terkenal di mancanegara dan menjadi tujuan wisata para wisatawan karena akar budaya Bali yang kental dan adiluhung serta budaya Bali tak lepas dari Bahasa, sastra dan aksara Bali. “Bahasa, Sastra dan Aksara Bali merupakan warisan dari leluhur kita yang harus kita jaga, agar tetap ajeg dan lestari,” harap Susila.

Apalagi di era globalisasi ini, Bali sebagai daerah tujuan wisata budaya, dikatakannya, banyak wisatawan asing ataupun lokal yang datang menikmati indahnya Bali. Dan hal itu sedikit tidaknya akan mempengaruhi budaya Bali. “Untuk itu, Pemkab Tabanan sangat menyambut baik acara ini demi keajegan dan kelestarian Bahasa, Sastra dan Aksara Bali yang harus selalu dijaga agar tidak tergerus perkembangan jaman globalisasi saat ini,” imbuhnya. @humastabanan.

Sampai Detik Ini Aman dari Corona, Kepala Dinas Pariwisata Bantah Bali Sepi dari Wisatawan

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Terjadinya penyebaran novel Corona Virus di Tiongkok selama sebulan belakangan ini memang telah meresahkan dunia, begitu juga Indonesia terutama Bali. Berbagai upaya preventif untuk menangkal masuknya virus tersebut masuk Bali telah dilakukan.

“Berbagai langkah preventif telah dilakukan oleh pemerintah, seperti penutupan penerbangan langsung dari dank ke Tiongkok serta pemasangan alat thermal scanner di Bandara.Hingga berdasarkan fakta saat ini, tidak ada satu orang pun di Bali yang suspect virus Corona.”

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa kepada awak media usai rapat dengan stake holder dan asosiasi, di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Senin (10/2/20).

Dalam kesempatan tersebut, Putu Astawa juga menegaskan bahwa Bali seperti yang diberitakan diibaratkan seperti kota hantu karena sepi wisatawan adalah HOAX. “Penurunan wisatawan memang terjadi, tapi itu khusus market Tiongkok saja, sekitar 25-27%, sementara market yang lain masin on schedule, belum ada yang cancel,” bebernya. Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Bali memang berkurang, karena adanya penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok.

“Jadi selain bulan ini memang low season, penutupan ini juga berpengaruh signifikan untuk kunjungan wisatawan ke Bali, karena pada bulan ini biasanya wisatawan Tiongkok banyak ke Bali, bertepatan dengan hari raya Imlek,” jelasnya.

Dari sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, 1,185 juta di anataranya adalah wisatawan dari Tiongkok. Putu Astawa menekankan pengurangan hanya terjadi di angka 1 jutaan tersebut, namun untuk angka yang lain masih relative aman.

Selain itu, ia juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah membidik wisatawan selain Tiongkok untuk datang ke Bali. “Karena kasus ini kita akan gaet wisatawan Eropa, Australia atau Amerika untuk datang ke Bali,” imbuhnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Putu Astawa menjelaskan berbagai upaya akan dilakukan untuk mendatangkan wisman ke Bali, seperti berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengalihkan penerbangan yang semula ke Tiongkok ke Bali, membuat paket wisata murah dengan memberi diskon seperti penerbangan, hotel, travel agent, hingga atraksi wisata.

“Untuk itu kita perlu berkoordinasi dengan stake holder terkait dan asosiasi pariwisata. Selain itu kita juga telah bersurat ke Presiden RI untuk mengadakan rapat-rapat internasional ke Bali, dmei membangun citra pariwisata bali yang positif. Setelah pertemuan ini sepertinya mereka setuju, semoga ini bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Sementara Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra membenarkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali, namun itu hanya untuk wisatawan Tiongkok. “Wisatawan dari Negara lain masih ke Bali. Apalagi jika kita compare, length of stay wisman Tiongkok ke Bali sekitar 4-5 hari, sedangakan wisman Eropa, Australia, dan Amerika bisa mencapai 2-4 minggu, jadi anggap saja 500. 000 wisman Tiongkok ke Bali bisa ditutupi dengan sekitar 125 ribu – 150 ribu wisman Eropa bisa mengimbangi,” jelasnya.

Ia juga menyatakan saat ini kita tengah membidik wisatawan yang akan berkunjung ke Tiongkok. “Sekitar 30 juta wisman berwisata ke Tiongkok setiap tahunnya. Namun, karena kasus ini tentu saja banyak penerbangan ke sana (Tiongkok-red) ditutup. Jadi kita akan kerja sama dengan airlines dan travel agent untuk mengalihkan mereka dating ke Bali,” jelasnya seraya menyatakan jika Bali tidak bermaksud bersenang-senang atas musibah yang menimpa Tiongkok.

Untuk memuluskan rencana tersebut, piihaknya berpendapat perlunya membangun citra Bali yang positif. “Kita bida undang wartawan luar negeri untuk memberitakan bahwa Bali aman dari Corona, kita bisa ajak ke rumah sakit-rumah sakit untuk membuktikan. Setelah ada pemberitaan seperti itu, kita harap wisatawan akan nyaman untuk berkunjung ke Bali,” imbuhnya.

Selian membidik pasar mancanegara, Ricky Putra juga mengaku tengah membidik wisatawan domestik yang selama ini berkunjung ke Tiongkok. “Ada sekitar 3.000 wisdom yang ke Tiongkok setiap tahunnya. Karena musibah ini tentu saja mereka mengalihkan perjalanan mereka, untuk itu kita gaet mereka dating ke Bali juga,” tandasnya.

Kagum dengan Bali, Walikota Misato Berharap Gubernur Back up Kerjasama

DENPASAR  – Pantaubali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan Walikota Misato,Jepang Takashi Kado Di rumah dinas Jaya Sabha Denpasar Senin 10/02/2020.

Dalam kunjungan Walikota Takhasi Kado mengungkapkan, jika hubungan antara Indonesia dengan Jepang sangatlah dekat. Di Bali sendiri sudah terjalin kerjasama Sister City antara Kota Misato dengan Desa Mas Ubud Gianyar.

“ Kerjasama yang selama ini terjalin adalah Muda mudi desa Mas Ubud Gianyar di kirim ke jepang untuk bekerja dan belajar,begitu juga sebaliknya warga jepang di kirim ke desa Mas untuk hal yang sama,” Tegasnya.

Selain itu walikota Takhasi Kado juga menceritakan “ Di Kota saya rencananya akan di kembangkan wisata dan akan ada hotel,kedepanya saya harapkan Warga Bali bisa di kirim sebagai tenaga kerja ke Misato,” Jelasnya.

Selain itu Walikota Takhasi juga menceritakan jika daerahnya memiiki penduduk yang sangat sedikit,pihaknya berharap Desa Mas Atau Warga Bali bisa tinggal sekaligus belajar disana.menurutnya Bali sangatlah menakjubkan, dan suasanya juga mirip kawasan Ubud.

Menanggapi hal ini Gubernur Bali Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada Walikota Takhasi yang sudah berkenan untuk berkunjung kebali.Gubernur sangatlah Mngapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini,khususnya kerja sama dengan Desa Mas Ubud.

Gubernur mendorong agar Kerjasama bisa terus ditingatkan dan Pemeritah Provinsi Bali siap mendukung serta Memfasilitasunya. Selain itu Gubernur Bali juga mengatakan,Bali dan Jepang memiliki sedikit kemiripan dalam sisi Kebudayaan.

“ Terima Kasih atas kunjunganya,kerjasama yang sudah di bangun cukup lama ini sudah berjalan sangat baik,kerjasama yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Bali khususnya untuk Desa Mas Ubud,” Ucap Koster.

Kebudayan Bali dan Jepang memilikibanyak kesamaan,pihaknya akan mengadakan Bali World Culture Cellebtation pada November mendatang, Gubernur Koster berharap Kota Misato bisa ikut berpartisifasi pada acara ini.

Ny Putri Koster Tegaskan, Perempuan Pegang Peran Penting Memajukan Perekonomian 

DENPASAR – Pantaubali.com – Ny.Putri Koster  selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Provinsi Bali sekaligus sebagai ketua Dekranasda Provinsi Bali menghadiri acara peringatan HUT-45 IWAPI  di warung Oongan Asri, Jalan Noja Denpasar Minggu 09/02/2010.

Pada kesempatan ini Ny.Putri Koster menyampaikan perempuan memegang peran yang sangat penting dalam memajukan perekonomian Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk itu kedepanya,para pengusaha perempuan yang tergabung dalam IWAPI untuk terus meningktkan kwalitas diri,serta dapat mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini.

“ Anggota IWAPI diharapkan dapat mengikuti kemajuan teknologi  yang salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk sekaligus menangkap peluang pasar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Ny.Putri Koster juga mengajak anggota IWAPI untuk berperan nyatadalam upaya pelestarian dan pengebangan tenun asli Bali di tengah kemajuan teknologi. Mengingat saat ini banyak sekali beredar di pasaran kain tenun hasil cetakan mesin,dimana harga dan kwalitasnya jauh di bandingkan kain tenun asli Bali.

“ Menurut saya kain printing yang banyak meniru motif songket dapat di gunakan untuk busana atau pakian yang khusus di desain untuk busana kantor misalnya,atau juga bisa di gunakan sebagai busana sehari-hari saja,” tegasnya.

Di sisi lain Ketua umum DPP IWAPI yang di bacakan oleh Ketua umum DPD IWAPI Provinsi Bali Tini Rusmini Gorda menyampaikan, Kontribusi serta peran perempuan pengusaha dalam peningkatan perekonomian nasional sangatlah signifikan,karena mencapai 60 Persen dari jumlah pengusaha mikro dan kecil yang ada di Indonesia merupakan perempuan pengusaha.

Peran ini haus di ikuti dengan peningkatan kwalitas dari pada perempuan pengusaha untuk menghadapi era digitalisasi. Kedepan pemberdayaan perempuan pengusaha IWAPI akan di fokuskan dalam peningkatan SDM,Pemasaran dan Permodalan baik melalui Traning ataupun pelaksanaan Worksop,seminar dan upaya lainya.

Babinsa Desa Timpag Hanyut Di Sungai Yeh Ho

 

TABANAN – Pantaubali.com – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah bali mengakibatkan debit air sungai meluap, salah satunya sungai yang berada di Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Derasnya aliran sungai Yeh Ho pagi tadi menelan korban jiwa. Peltu TNI I Ketut Susila Adnyana (47) Yang Merupakan Anggota Koramil 05 Babinsa Desa Timpag Kerambitan terseret arus saat menyebrangi sungai, Minggu (9/2/2020).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan informasi kejadian tersebut pada pukul 11.15 Wita. Seorang pelapor bernama Ida Bagus Nata mengungkapkan kronologis kejadian. Korban yang merupakan warga setempat hendak kembali ke rumahnya usai mencari rumput bersama 3 orang rekannya. Namun nahas, Ketut Susila  terseret air sungai yang mengalir deras. Menurut pelapor estimasi waktu kejadian sekitar pukul 10.30 Wita.

“Satu tim rescue langsung diberangkatkan dari Kantor Basarnas Bali yang berada di Jimbaran, tadi jam 13.10 Wita tim sudah tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi,” ungkap Gede Darmada, S.E., M.AP. selaku Kepala Kantor Basarnas Bali. Berdasarkan pantauan tim rescue di lokasi terlihat debit air mengalir deras dari arah utara sungai. “Jika pencarian di sungai biasanya personil langsung turun ke sungai berikut tim penyelam dan melakukan penyisiran secara manual, namun tadi kondisinya tidak memungkinkan sehingga tim SAR gabungan penyisiran di pinggiran sungai,” jelas Darmada.

Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Kerambitan, BPBD Tabanan, Babinsa Kerambitan dan masyarakat masih terus berupaya mencari korban. (ay/ hms dps)