- Advertisement -
Beranda blog Halaman 784

Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan Siap Sambut Era New Normal

TABANAN  – Pantaubali.com – Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan yang dulu bernama PDAM Tabanan siap menyambut era new normal. Bahkan pihak Perumda Tirta Amertha Buana sudah sejak Tiga bulan lalu memberlakukan Protokol Kesehatan penanggulangan Covid 19 bagian dari pelaksanaan era new normal.

Hal itu diungkapkan kasubaghumas Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan I Wayan Agus Suanjaya didampingi Kabag hubungan langganan Budi Gunawan, Jumat (26 Juni 2020).

Agus Suanjaya menjelaskan pihaknya sejak Covid-19 mewabah pihak manajemen telah melakukan langkah langkah antisipasi penyebaran Covid-19 sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19. ” Kami telah berlakukan Protokol Kesehatan. Bagi siapapun yang masuk ke wilayah kantor kami harus memakai masker, cek Suhu tubuh, cuci tangan, menjaga jarak,” jelasnya. Pihaknya juga membatasi pelanggan yang ingin membayar air secara tunai ke kantor dengan pola mengantre dan memberi jarak antara satu kursi dengan kursi lainya.

Apabila ada pelanggan yang tidak mengenakan masker dan suhu tubuh nya diatas rata rata normal pihaknya menyarankan untuk pulang dan tidak bisa melayani. Untuk memudahkan pembayaran disaat covid-19 pihaknya telah menyediakan pembayaran online yang sudah dimulai awal Tahun 2020.

“Kami juga sudah menyiapkan layangan pembayaran secara online M-banking Bank BPD dan sejumlah outlet online lainya, ” tandasnya.

Sementara itu Kabag Hubungan Langganan Budi Gunawan menambahkan Covid-19 sangat mempengaruhi presentase pembayaran. Dibandingkan sebelum covid-19, presentase pembayaran mencapai 92 persen menurun menjadi 82 persen karena dampak Covid-19. “Bulan mei kemarin terjadi penurunan persentase pembayaran biasanya 92 persen, menjadi 82 persen karena covid19, ” jelasnya.

DIT Intelkam Polda Bali, Gelontorkan Puluhan Paket Sembako di Komunitas Pejuang Gumi

DENPASAR – Pantaubali.com – Direktorat Intelkam (DIT) Polda Bali gelontorkan bantuan berupa 30 paket sembako, Jumat,(26/6), pukul 11.00 wita, di posko Komunitas pejuang gumi, yang diserahkan oleh Panit III Subdit IV kepada Komunitas Pejuang Gumi diterima oleh Ni Luh Ade Bunga Krisnanti, selaku koordinator Komunitas Pejuang Gumi.Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat membutuhkan ditengah pandemi Covid-19.

Adapun puluhan paket sembako yang diberikan berupa, Beras, Minyak goreng, Telur dan mie instan, dilanjutkan dengan pemberian 29 paket sembako kepada warga masyarakat Denpasar yang terdampak Covid-19 oleh komunitas Pejuang Gumi.

Adapun tujuan dari pelaksan kegiatan ketahanan pangan tersebut, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa Pandemi Covid-19.

Koordinator Pejuang Bumi Ni Luh Krisnawati dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaakan lahan kosong sebagai media dan alat menanam tanaman yang menghasilkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini setidaknya akan mampu meningkatkan ketahanan dapat terciptanya stabilitas keamanan di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Kegiatan tersebut di awali dengan penyerahan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu,Ibu Ni Wayan Kardi, Alamat Jalan Surapati, Gg.I No.I , Denpasar.

Gubernur Bali, Lumbung Pangan Penting Diperhatikan

DENPASAR – Pantaubali.com – Guna memenuhi ketersedian kebutuhan pangan khususnya beras bagi krama Bali sepanjang waktu secara terjangkau atau murah sebagaimana visi misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, Gubernur Bali, Wayan Koster melaksanakan program pengembangan Lumbung Pangan. Dengan tujuan guna memperkuat peran Lumbung Pangan Masyarakat yang diberdayakan sebagai lembaga untuk mendukung program ketahanan pangan di provinsi Bali.

Mengawali pelaksanaan program tersebut, maka secara simbolis Gubernur Bali di Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (25/6) menyerahkan,bantuan kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat dan revitalisasi lumbung pangan agar bisa dikelola untuk pemenuhan kebutuhan beras pada Juli sampai Agustus yang secara umum ketersediaan beras relatif berkurang karena bukan musim panen padi. Penyerahan dilakukan kepada dua belas kelompok Lumbung Pangan dari lima Kabupaten se-Bali.

“Ke depan kita akan menjalankan program untuk menuju kedaulatan pangan. Tentu ini harus dilakukan secara bertahap. Salah satu unsur penting di dalam menuju ketahanan pangan ini adalah program ketahanan pangan yang harus kita galakkan di masyarakat,” jelasnya.

Salah satu unsur program ketahanan pangan adalah lumbung-lumbung pangan yang harus dihidupkan direvitalisasi kembali diberdayakan sebagai satu lumbung untuk menampung produk-produk pertanian di Bali.

“Jadi ini akan kita galakkan di Bali sebagai lumbung yang merupakan kearifan lokal masyarakat kita warisan dari para penglingsir kita di zaman dahulu,” ujarnya.

Dilanjutkan Koster,beras sebagai pangan pokok masyarakat harus tersedia sesuai jumlah dan waktu kebutuhan serta terjangkau. Agar ketersediaan beras terjamin sepanjang tahun dan merata pada seluruh wilayah dan seluruh krama Bali dilaksanakan kegiatan pengembangan Lumbung Pangan untuk cadangan beras masyarakat.

Kemudian Ketua Kelompok Lumbung Pangan Subak Anyar Desa Lalang Linggah, Kecamatan Surabrata, Tabanan I Made Sudiartawan mengatakan, bantuan beras sebanyak dua ton yang diberikan kepada Lumbung Pangan sangat membantu ketersediaan beras apalagi masa pandemi Covid-19.

“Pada saat ini, sebagian masyarakat sebagai petani merasakan dampak luar biasa yang disebabkan oleh virus tersebut perlu rasanya sebagai cadangan pangan kami di masyarakat,”katanya.

Petani juga merasakan dampak pandemi karena, memiliki anak dan keluarga yang berhenti bekerja.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini,” ucapnya.

Selanjutnya, Ketua Kelompok Subak Mekar Pertiwi, Desa Buana Giri, Karangasem Nyoman Gunasta mengatakan bantuan sebesar Rp 40 juta digunakan, untuk ketersediaan beras bagi masyarakat khususnya di masa Corona ini. Menurutnya di Desa Buana Giri juga banyak warga terdampak seperti PMI yang dipulangkan dari luar negeri.

“Mulai adanya Covid ini kami di desa membangun pasar adat nah kami juga di lumbung pangan mengadakan pasar murah,” pungkasnya.

Wagub Bali, Tatap Muka Perdana Bersama GenBI Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutan secara virtual dalam acara Penyerahan Beasiswa BI dan Jumpa Perdana Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2020, di Ruang Kerja Wagub Bali, Kamis (25/6), Denpasar.

Beliau mengapresiasi kepada jajaran Bank Indonesia dalam menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi terlebih di tengah kondisi pandemik Covid 19 saat ini.

“Ini merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban moral untuk tetap membantu para pelajar sekaligus mendorong mereka untuk semangat dalam menggapai cita cita,” jelasnya.

Dirinya berpesan kepada 175 penerima beasiswa dari Bank Indonesia 2020 yang juga merupakan anggota GenBI Provinsi Bali, agar para mahasiswa menggunakan beasiswa dengan sebaik baiknya serta belajar dengan baik dan selalu berkreativitas dan berinovasi. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh generasi muda Bali yang mampu menjadi kunci terwujudnya Bali yang unggul di masa depan, terutama pasca pandemik.

“Kedepannya akan semakin banyak anak muda Bali yang berkesempatan untuk mendapat pembinaan dari BI sehingga Bali akan semakin unggul dan berkarakter di masa depan,” harapnya.

Kemudian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan, penyerahan beasiswa kepada 175 mahasiswa merupakan suatu bentuk kontribusi nyata dari Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia Bali sehingga terlahir SDM yang unggul, siap bersaing di tingkat global.

“Para mahasiswa penerima beasiswa patut berbangga, karena mereka telah lolos seleksi yang dilakukan secara ketat dari ribuan mahasiswa yang ada di 2 Perguruan Tinggi Negeri di Bali yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta satu Perguruan Tinggi swasta yaitu Universitas Pendidikan Nasional,” paparnya.

Ia berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan dapat memacu semangat mahasiswa untuk terus berinovasi dan menunjukkan kualitas diri sebagai kader yang berpotensi dari daerah. Sembari meminta agar para mahasiswa tidak cengeng, jangan menyerah , tahan banting, harus tetap tangguh dan tidak menjadikan pandemi sebagai alasan berhenti berkarya.

Ditengah Pandemi, Dewan Tabanan Hijaukan Lahan Kosong

TABANAN – Pantaubali.com – Mekipun ditengah Pandemi Covid-19, Dewan Tabanan secara serentak hijaukan lingkungan dengan menyasar salah satu lahan kosong di sekitar areal kantor DPRD Tabanan. Pelaksanaan kegiatan yang dibungkus suasana bulan Bungkarno menurut, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, Kamis,(25/6) disela kegiatan tersebut menyampaikan, tujuan pelaksanaan selain menghijaukan lahan kosong. Kedepan akan turun langsung ketengah masyarakat, guna mengetok tularkan kegiatan yang sama dengan aksi dilakukan anggota Dewan saat ini.

“Kegiatan ini memang telah kita rencanakan sebelumnya, dan hari ini kita mulai di halaman Kantor DPRD Kabupaten Tabanan lakukan aksi ini,” jelasnya.

Kedepan tentu sangat diharapkan, penataan lingkungan dapat dilakukan serentak oleh masyarakat Tabanan juga.

“Nantinya kita akan turun ke Kecamatan dalam upaya memanfaatkan lahan kosong. Untuk ikut melakukan penataan lingkungan agar tetap bersih dan sebagainya,” tutupnya.

Adapun beberapa jenis tanaman yang ditanam dalam aksi tersebut, salah satunya pohon Sandat.

Jumlah Kumulatif Pasien Positif di Bali Bertambah

DENPASAR – Pantaubali.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Rabu,(24/6) di Renon,Denpasar menyampaikan, terkait perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali yaitu,jumlah kumulatif pasien positif 1.158 orang atau bertambah 42 orang WNI, terdiri dari 4 orang Imported Case Indonesia dan 38 orang Transmisi Lokal.

Pasien sembuh berjumlah 646 orang atau bertambah 7 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 6 orang Transmisi lokal.Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 503 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering) sedangkan untuk pasien meninggal berjumlah 9 orang terdiri dari 7 orang WNI dan 2 orang WNA.

“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi transmisi lokal secara komulatif sejumlah 809 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Tentu masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” paparnya.

Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, semua elemen masyarakat harus ikut membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact guna menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19.Dengan demikian dirinya menambahkan, menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.

Bambang Soesatyo Bantu 5.000 Alat Rapid Test Untuk Pemprov Bali

DENPASAR – Pantaubali.com –  Gubernur Bali Wayan Koster disela waktu mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan diskusi dengan Ketua KPK RI, Komjen Pol. Firli Bahuri melalui video conference (Vicon) berkaitan dengan pelaksanaan penanganan dan pencegahan Covid-19, khususnya soal penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) menerima kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar, Rabu (24/6) siang.

Pada kesempatan kunjungan tersebut Bambang Soesatyo bersama Gerakan BS Bali menyumbang alat kesehatan ke Pemerintah Provinsi Bali berupa 5.000 rapid test.

“Bantuan ini saya harapkan bisa membantu upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Bali. Semakin banyak warga yang di test, akan semakin besar peluang keluar dari pandemi Covid 19,” ujar pria yang lebih dikenal dengan panggilan Bamsoet ini.

Lebih jauh, Bamsoet menyampaikan kunci utama memutus mata rantai covid-19 adalah melalui tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian).

“Sebagai daerah yang perekonomiannya disumbang dari sektor pariwisata, pandemi Covid-19 sangat memukul rakyat Bali,” ujar Wakil Ketua Kadin ini.

Menurutnya, di tahun 2019 lalu ada lebih 6,2 juta wisatawan asing yang datang ke Bali. Di awal tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan asing masih cukup baik, namun sejak ditemukan pasien positif Covid-19 di Bali (Maret 2020 – red), jumlah wisatawan turun drastis.

Mantan Ketua DPR RI ini menilai, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di Bali lebih dahsyat dibandingkan Bom Bali 2002 maupun Krisis Global 2008.

“Agar kepercayaan internasional terhadap Bali cepat pulih, maka penanganan Covid-19 harus menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Bali,” ujarnya seraya menekankan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengoperasikan rumah sakit khusus Covid-19, sehingga pasien postif Covid-19 tidak berada dalam satu rumah sakit yang sama dengan pasien akibat penyakit lainnya.

Bamsoet menambahkan, mengingat berbagai negara belum memberlakukan penerbangan internasional secara penuh, proses pemulihan ekonomi Bali dari wisatawan asing juga tak akan berlangsung cepat. Karenanya sangat penting bagi Bali untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wisatawan domestik.

Gubernur Bali Wayan Koster langsung menerima bantuan tersebut di Jayasabha. Diselingi obrolan santai dan penuh persahabatan, Koster menyambut baik bantuan alat rapid test yang diberikan oleh Bamsoet dan Gerak BS Bali.

Menurutnya Pria yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini, bantuan Bamsoet sangat bermanfaat ditengah peningkatan kebutuhan alat untuk pelaksanaan rapid test sebagai langkah penanganan Covid-19 di Bali.

Gubernur Berharap ASN Ikut Peduli Terhadap Program Pemerintah

DENPASAR – Pantaubali.com – Dalam upaya memantapkan kinerja Pemerintah Provinsi Bali, Gubernur Bali Wayan Koster, dalam pengarahan kepada seluruh pejabat dan pegawai melalui virtual/zoom, Rabu (24/6) di Depasar meminta agar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menyadari serta memahami betul bahwa bekerja sebagai ASN tidak sekedar asal bekerja, namun hendaknya bekerja sesuai dengan landasan. Landasan yang dimaksud adalah landasan yuridis berdasarkan peraturan perundang-undangan serta landasan yang berdasarkan visi-misi pembangunan dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

“Dimana kita ketahui bersama visi misi program pembangunan kita saat ini adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. Untuk itu semua program pembanguan baik jangka panjang ataupun pendek harus selaras dengan visi misi tersebut,” jelasnya.

Seluruh ASN, baik PNS maupun non PNS harus turut menjadi juru bicara pemerintah, baik mengenai program yang sedang berlangsung, maupun program yang akan dilaksanakan. Maka dari itu, para ASN harus peduli terhadap program-program pemerintah dan apa yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernurnya.

“Terlebih pada masa pandemi ini, saya minta seluruh ASN selain memahami program di bidangnya masing-masing juga harus memahami program jangka panjang dan program jangka pendek yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah sehingga dalam memberikan informasi kepada masyarakat tidak salah,” ujarnya.

Guna mengukur tingkat pemahaman para ASN mengenai visi misi Pemerintah Provinsi Bali maka Gubernur Bali menyelenggarakan tes tertulis kepada ASN. Pada tes terlulis itu nantinya akan menjadi acuan bagi kepala OPD terkait pemahaman para stafnya.

“Sehingga saya mengetahui seberapa jauh pemahaman Kepala OPD dan stafnya terkait program yang sedang berjalan dan akan berjalan khususnya dalam pemahaman visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru,” tutupnya.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ajak PKK Turun Kelapangan Lakukan Kerja Nyata

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua TP PKK Bali hadiri Peringatan Hari Keluarga ke-27, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020 secara virtual, di Jaya Sabha, Selasa 23 Juni 2020.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak kader PKK tidak hanya berada pada tataran wacana melainkan wajib turun ke lapangan dan melakukan karya nyata dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan inovatif sehingga 10 program pokok PKK yang puluhan tahun sudah kita dengungkan dan saat pandemi ini diharapkan menjadi titik tolak untuk bekerja secara nyata turun ke tengah masyarakat untuk terlibat langsung dalam meringankan beban warga terdampak.

Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 yang dibacakan Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali disampaikan hendaknya peringatan TP PKK tidak lagi bersifat ceremonial pada tahun-tahun ke depannya melainkan berupa kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh keluarga keluarga di Indonesia dan kembali pada rohnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. 

Yang artinya keluarga sebagai unit terkecil masyarakat mendapat pemberdayaan yang fokus pada potensi pada kebutuhannya yang secara langsung nantinya dapat mengetok tularkan kemampuan pada lingkungan sekitar tempat tinggal kemudian memberi manfaat bagi banyak pihak. Berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, sehingga sangat beralasan gerakan PKK untuk Indonesia maju. 

Makna mendasar dari Indonesia maju sebagai visi pemerintah harus kita dukung sepenuhnya dengan semangat pembaharuan dan gerakan PKK dengan tujuan dapat mengembangkan daya kreasi dan kreativitas kita dalam memberdayakan keluarga dalam arti luas. Setiap perayaan yang dilakukan dalam memperingati hari Kesatuan Gerak PKK harus mampu menumbuhkan semangat yang menggelora karena TP PKK sebagai mitra kerja dari Pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu uang yang inspiratif. 

upati Klungkung mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung sebagai Juara Umum perlombaan gerakan PKK dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Klungkung, salah satunya dengan meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan cara menyalurkan bantuan atau kebutuhan masyarakat yang diperlukan dengan maksud dapat meringankan keluarga yang kurang mampu. 

Karya nyata TP PKK Klungkung dan Pemerintah ditunjukkan dengan pemberian dan penyerahan bantuan 268 paket sembako untuk warga Banjar cukcukan dan 165 paket sembako untuk warga Desa Nyalian. 

Pola pendekatan pergerakan peranserta masyarakat yang menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan merupakan modal sosial yang besar artinya. Pergerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah prinsip dasar gotong royong yang merupakan warisan budaya Bangsa.

Gerakan PKK adalah sesungguhnya potensi pembangunan bagi bangsa Indonesia dan dengan memahami potensi yang dimiliki maka harus di gelorakan dan pelihara serta kembangkan secara terus menerus. 

Atas dasar itulah untuk penyelenggaraan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke depannya sebaiknya dilakukan ditengah masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada warga kurang mampu, bakti sosial, memberikan kegiatan sosial pelayanan kesehatan gratis dan ada perhatian khusus pada kegiatan di posyandu karena masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dasar yang mengandung aspek layanan kesehatan, aspek pendidikan dan aspek ekonomianya sehingga posyandu dapat dijadikan arena diteksi dini bagi anak anak bergejala stunting yang saat ini menjadi program prioritas pemerintah dalam pencegahan stunting.

Mayjen Benny Susianto Berpamitan ke Gubernur Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Benny Susianto, SIP berpamitan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster dalam rangka telah usai masa tugasnya sebagai Pangdam IX/Udayana, Senin (22/6) di Jaya Sabha, Denpasar.

Dalam pertemuan teresebut Gubernur Provinsi Bali, Koster mengucapkan terima kasih atas jalinan kerjasama dan dukungan diberikan Kodam IX/Udayana selama dipimpin Mayjen TNI Benny Susianto, SIP selaku Pangdam terhadap program pembangunan Pemprov Bali.

Dirinya tetap mengharapkan terjalinnya silahturahmi dan sumbangan pemikiran Mayjen TNI Benny Susianto, SIP demi kemajuan pembangunan seperti yang selama ini selalu dilakukan saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.

“Semoga Pak Benny bisa lebih sukses di tempat tugas baru. Walau sudah tidak di Bali, kita tetap jalin komunikasi. Saya berharap tetap ada sumbangan pemikiran yang sekiranya dapat mendukung program yang sedang kami laksanakan di Bali, agar Bali bisa lebih maju. Jangan lupain Bali,” harapnya.

Gubernur Bali berjanji akan tetap mendukung berbagai program yang belum sempat terealisasi selama Benny Susianto menjabat.

“Saat ini seperti kita ketahui bersama, situasi masih dalam musibah pandemi Covid – 19, jika situasi membaik, kita akan terus saling mendukung program-program yang dilaksanakan Kodam,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan, terima kasih atas sinergi terjalin selama dirinya menjabat. Ia berharap Kodam IX/Udayana terus mendapat dukungan sepeninggal dirinya untuk mengemban tugas yang baru.

“Prosesi pamitan bersama Forkompinda Provinsi Bali yang seharusnya dilaksanakan secara resmi dalam acara formal, saat ini menurutnya harus dikesampingkan mengingat situasi belum kondusif akibat pandemi Covid-19,” katanya

Serah Terima Jabatan (Sertijab) pun menurut Benny akan dilaksanakan intern di Mabes TNI, yang seharusnya dilaksanakan di daerah tempat bertugas disaksikan Forkompinda seperti pelaksanaan sebelum-sebelumnya

Untuk diketahui, Pangdam IX Udayana yang sebelumnya dijabat Mayjen TNI Benny Susianto, SIP semenjak tanggal 4 Januari 2018, per tanggal 18 Juni akan digantikan oleh Mayor Jendral TNI Kurnia Dewantara. Sementara itu Mayjen TNI Benny Susianto dipercaya mengemban tugas baru di Mabes TNI.