- Advertisement -
Beranda blog Halaman 783

Peningkatan Pengamanan Obyek Wisata Tanah Lot

TABANAN – Pantaubali.com – Sesuai dengan perintah dan arahan Kapolsek Kediri, Polres Tabanan Akp Marzel Doni, SIK, AK, untuk meningkatkan pengamanan terhadap kawasan wisata Tanah lot sebagai obyek Vital destinasi wisata maka Kapolsubsektor Tanah lot Iptu Nyoman Subagia S.Sos melakukan kordinasi dengan steak holder pengamanan Dtw Tanah lot, selanjutnya dari Hasil kordinasi dengan pihak pengelola DTW Tanah lot dilaksanakan Apel bersama pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2019 pk, 08.00 wita bertempat di sebelah timur kantor Polsubsektor Tanah lot.

Apel bersama diikuti oleh anggota Polsek Kediri, Polsubsektor Tanah lot, Anggota pam obsus sat Sabhara Polres Tabanan, anggota pam obsus satuan Pol Air Polres Tabanan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Beraban , Dinas perhubungan Kabupaten Tabanan Pos Tanah lot, Scurty internal DTW Tanah lot, lifeguards DTW Tanah lot, serta pencalang kawasan DTW Tanah lot.

Pada kesempatan tersebut Kapolsubsektor Tanah lot menyampaikan arahan sbb :

1. Dalam rangka menyambut hari raya Idul fitri 1 Syawal 1440 hijriah, seluruh steak holder yang bertugas di kawasan wisata Tanah lot untuk meningkatkan kewaspadaan dan atensi membludak nya kunjungan wisatawan termasuk agar mengambil langkah langkah diskresi jika terjadi kemacetan serta segera menginformasikan kepada kepolisian dalam hal Ini Polsubsektor Tanah lot, Polsek Kediri.

2. Pelihara terus kerjasama antar aparat pengamanan di Tanah lot dan tingkatkan kordinasi untuk tetap menjaga eksistensi dari keamanan yang telah kondusif.

3.Menyikapi situasi global diharapkan para pemangku keamanan tidak mudah terprokasi dengan berita yang tidak jelas atau pun Jangan men share berita yang tidak jelas sumber nya. Jangan pernah under estimate terhadap keamanan sehingga kita tetap waspada dan selalu waspada.

Kegiatan apel bersama Ini mendapatkan apresiasi positif dari pihak pengelola kawasan dtw Tanah lot yang diwakili oleh Kadiv humas Dtw Tanah lot Putu Erawan dan Kadiv keamanan DTW Tanah lot Nyoman Sugiarta.

Bupati Klungkung Motivasi Calon Pekerja, Keluar Negeri Dari Keluarga Miskin

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan motivasi dan pembekalan kepada para calon pekerja keluar negeri dari keluarga miskin di ruang rapat kantor Dinas Ketahanan Pangan, Rabu (29/5).

Para calon pekerja yang berjumlah 20 orang ini diberikan motivasi sebelum diberangkatkan menuju Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di  Nusa Dua, Badung guna mengikuti pendidikan dan pelatihan selama sebulan serta dilanjutkan dengan program magang atau job training di hotel selama tiga bulan.

Dalam amanatnya Bupati Suwirta menyatakan sempat terkesima dengan penampilan para peserta yang sudah tampil bersih dan rapi dengan seragam putih bertuliskan “Berikan Aku Kail, Bukan Ikan”. “ saya benar benar terkesima dengan penampilan semua yang sudah tampil rapi bersih berbeda sekali seperti saat  pertama kali dikumpulkan, tetaplah seperti ini sehingga akan memberikan kesan baik terhadap orang lain,” ujar Bupati Suwirta.

Selain menjaga penampilan untuk tetap bersih dan rapi Bupati Suwirta juga mengingatkan seluruh peserta didik untuk semangat, jengah namun tetap metilesang dewek atau rendah diri. Para peserta diharapkan belajar bertutur kata dan berperilaku yang baik dan sopan serta belajar dengan tekun sebagai bekal untuk bekerja negeri orang.

Sebagai pionir dalam program ini Bupati asal Nusa Ceningan ini juga meminta para peserta untuk bersungguh sungguh menjalani semua pelatihan, dengan begitu akan menjadi produktif dan dihargai sehingga bisa menunjukan keberhasilan dan bangkit dari kemiskinan.

“Saya ingin sekali melihat kalian cepat cepat berangkat keluar negeri, dan kembali pulang dengan membawa kisah keberhasilan sehingga bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak  anak muda utamanya dari keluaga miskin,”ujar Bupati Suwirta.

Ditambahkan, pada tahap selanjutnya diharapkan akan lebih banyak lagi peserta yang ikut program ini sehingga bisa mengangkat derajat ekonomi keluarga dan dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Klungkung.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Drs. Gede Kusuma Jaya mengatakan, program Kerja Keluar Negeri Bagi Keluarga Miskin ini merupakan ide Bupati Klungkung Inyoman Suwirta. Program ini digagas berkat temuannya saat melakukan program Bedah Desa, dimana banyak ditemukan KK Miskin yang memiliki anggota keluarga dengan tubuh yang sehat dan memiliki potensi untuk untuk  mengangkat derajat ekonomi keluarga.

Pada tahap perdana ini, peserta yang lolos berjumlah 20 orang terdiri dari 2 orang wanita dan 18 laki laki. Saat ini seluruh peserta tengah mengikuti pelatihan bahasa inggris selama sebulan di Klungkung. Selanjutnya akan diberangkatkan menuju STP Nusa Dua untuk mengikuti pendidikan selama sebulan dilanjutkan dengan program magang atau job training di hotel selama tiga bulan. Diakhir tahun 2019 seluruh peserta diharapkan sudah diberangkatkan untuk bekerja ke luar negeri baik di kapal pesiar maupun hotel didarat. Seluruh pembiayaan dari program ini ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Turut hadir dalam pembekalan tersebut Perwakilan Ketua STP Bali, Wayan Sunarsa dan Dosen Bahasa Inggris Ibu Juli.

Pemkab Tabanan Peringati Hari Lanjut Usia Di Kampung Investasi Hati

                                    

TABANAN – Pantaubali.com –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019, di Kampung Investasi Hati, Wanasara, Tabanan, Rabu (29/5) pagi. Sekaligus menggelar Pengukuhan Pengurus Komda Lansia Kabupaten Tabanan Tahun 2019.

Berbagai kegiatan dirangkaikan dalam memperingati HLUN 2019 ini oleh Pemkab Tabanan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tabanan, salah satunya yakni memperkenalkan dan mempromosikan Kampung Investasi Hati.

Kegiatan yang diperingati setiap tanggal 29 Mei ini dibuka sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan.

Turut hadir pada kesempatan itu, Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Bali, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua DPC Perpadi Bali, beserta undangan lainnya yang beserta hadir saat itu.

Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dalam hal ini dibacakan oleh Sekda I Gede Susila, mengatakan Peringatan Hari Lanjut Usia pada hakekatnya adalah momentum bagi kita semua untuk senantiasa memperhatikan keberadaan sesepuh dan pinisepuh. Serta para Lanjut Usia, baik terkait kehidupan sehari-harinya, kondisi kesehatannya, kesejahteraannya maupun kebutuhan psikologisnya.

“Harapan Saya, untuk itu diperlukan upaya-upaya sinergis dan strategis melalui program-program yang pro lanjut usia sehingga para Lansia di Kabupaten Tabanan bisa mandiri, sejahtera dan bermartabat sesuai yang diharapkan pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Tahun 2018 tentang kesejahteraan Lanjut Usia,” ucap Sekda I Gede Susila.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menegaskan, atas nama pribadi, Pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh sesepuh dan pinisepuh serta lanjut usia yang selama ini telah menjadi bagian dari masyarakat, serta bersama-sama ikut mendukung, melaksanakan dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Tak lupa juga pihaknya mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus Komda Lansia Kabupaten Tabanan dan Komda Lansia Kecamatan yang baru saja dikukuhkan. Dijelaskannhya bahwa orang-orang tersebut merupakan orang-orang pilihan untuk berinvestasi hati, khususnya pelayanan untuk para lansia dan para orang-tua. “Saya himbau agar pengurus yang sudah dikukuhkan dapat melaporkan apabila menemukan lansia yang terlantar dan tidak ada yang mengurusnya,” himbau pihaknya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan menambahkan serta menjelaskan tujuan diperingatinya Hari Lanjut Usia 2019 ini di Kampung Investasi Hati, Wanasara, Tabanan, karena ingin mempromosikan dan memperkenalkan tempat itu ke khalayak luas.

“Kami ingin mempromosikan tempat ini yang begitu alami. Mudah-mudahan Bapak Sekda selaku pengambil kebijakan dapat memprioritaskan nanti untuk kedepan. Karena bagaimana pun juga tempat ini adalah tempat yang bersejarah dan hari ini adalah hari yang yang bersejarah. Karena pertama kalinya setelah keluarnya perda no 11 tahun 2012 tentang kesejahteraaan lansia di Provinsi Bali kita baru hari ini bisa menyelenggarakan hari lanjut usia nasional,” ungkap Gunawan.

Dijelaskannya lagi bahwa kegiatan ini, dan keseluruhan acara yang dirangkaikan, pendanaanya berasal dari para donatur. Sehingga Pemerintah tidak mengeluarkan biaya sedikit-pun. “Artinya, kegiatan ini kami memang rencanakan tapi kami tanpa biaya. Keseluruhan biaya disupport penuh oleh para donatur. Terimakasih kepada semua donatur. Mudah-mudahan kedepan lansia kita tetap semngat dan kami berikan doa terbaik. Mari kita hormati orang tua kita,” lanjutnya. @humastabanan.

Pemkab Klungkung Gelar Temu Wirasa di Kecamatan Banjarangkan

TABANAN – Pantaubali.com – Pemkab Klungkung kembali menggelar Kegiatan Temu Wirasa, kegiatan ini merupakan  sebelumnya kegiatan ini juga sudah dilaksanakan di Kecamatan Nusa Penida beberapa waktu lalu. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin kegiatan tersebut yang bertempat di Balai Desa Adat Nyanggelan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (28/5/2019) Pagi.

Acara dimulai dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Pujung Sari, Desa Adat Nyanglan. Temu Wirasa ini merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat untuk memberikan saran maupun kritikan terkait Program Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam lebih ini, Bupati Suwirta  memaparkan program visi dan misi  masa kepemimpinannya baik itu di bidang infrastruktur, SDM, kesehatan, pendidikan, kemiskinan maupun program lainnya. “Program yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan, mari bersama-sama gelorakan semangat untuk membangun Pemkab Klungkung kedepan,” Ujarnya kepada masyarakat

Di bidang Kemiskinan, Bupati Suwirta berharap masyarakat yang kurang mampu bisa memanfaatkan peluang program pemerintah yakni program interprenuer masuk desa ini dengan sebaik-baiknya. “Kumpulkan data masyarakat KK miskin baik yang permanen maupun yang tidak permanen agar mereka bisa mengikuti program ini dengan baik, langkah ini dilakukan agar nantinya bisa bermanfaat dan bisa menuntaskan masyarakat khususnya KK miskin,” Ujar Bupati Suwirta kepada para Perbekel.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan di bidang pendidikan agar guru pengajar di masing-masing sekolah selalu bisa memberikan pendidikan karakter sejak dini kepada para siswa. Sarana dan prasarana di sekolah juga harus didata dengan baik. “Berikan mereka pendidikan karakter sejak dini, selalu ajarkan sopan santun dan beretika yang baik di dalam kehidupan sehari-hari,” Pintanya.

Di bidang Kesehatan, data masyarakat JKN-KIS harus dikumpulkan dengan baik serta pelayanan di rumah sakit harus berjalan maksimal. “Kumpulkan data masyarakat yang belum mempunyai kartu JKN-KIS serta pelayanan di rumah sakit harus selalu berjalan dengan maksimal,” Harap Suwirta.

Terkait di bidang Pertanian, program salah satu Pemkab yang sudah berjalan yakni Bima Juara harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya agar jangan program ini tidak berhenti sampai disini dan bisa kedepannya berjalan maksimal,” sebutnya.

Terkait masalah limbah khususnya di Desa Nyanggelan, Bupati sudah menugaskan dinas Pekerja Umum (PU) agar kembali turun ke lapangan mengecek kondisi limbah. “Tolong Dinas PU segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi limbah, agar masalah ini cepat segera tuntas dan tidak menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat,” Tegasnya.

Penataan perform desa harus ditata dengan baik, dari penataan tampilan kebun maupun kebersihan harus selalu dijaga. “Jaga perform desa dengan baik, penataan tampilan kebun maupun kebersihan harus selalu dijaga,” Harap Bupati Suwirta kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, Bupati juga meminta agar di masing-masing Desa para Bendesa dan Perbekel segera membuat perarem bahaya nya dampak narkoba dan Kawasan Bebas Rokok (KTR). Selain itu, budaya gotong-royong di desa juga harus dijaga dengan baik. “Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi dampak negatif dan bisa menjaga kerukunan pasemetonan masyarakat,” Harap Suwirta.

Dalam sesi bertanya, salah satu penanya bernama Cokorde Gde Prastika Putra menyampaikan masalah pengaspalan jalan, penerangan jalan agar segera bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah. “Masalah penerangan jalan khususnya di Desa Nyanggelan dan pengaspalan jalan agar segera bisa ditindak lanjuti oleh masyarakat,” Ujarnya.

Hal demikian, langsung ditanggapi Bupati Suwirta yang sudah menugaskan Dinas terkait segara menindaklanjuti penerangan  maupun pengaslapan jalan. “Segara invertarisir dan kaji dengan baik masukan masyarakat ini sesuaikan dengan anggaran yang sudah ditentukan,” Pintanya kepada masing-masing OPD yang membidangi.

Acara tersebut juga dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbekel se-Kecamatan Banjarangkan, Jero Bendesa serta masyarakat setempat. (Humasklk/puspa).

Wabup Sanjaya Hadiri Pemlaspasan Alit di Pelataran Pura Dalem Natar Sari banjar Pekraman Pekilen

????????????????????????????????????
                                             

TABANAN -Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, hadiri Pemelaspasan Alit di Pelataran Pura Dalem Natar Sari Banjar Pekraman Pekilen, Desa Selanbawak, Marga, Selasa, (28/5) siang. Sekaligus mengapresiasi kekompakan warga Banjar Pekraman Pekilen dalam membangun dengan mengedepankan budaya bangsa, yakni gotong-royong.

Tiba sesuai dengan agenda yang dijadwalkan, Wabup Sanjaya beserta undangan yang hadir, diantaranya Anggota DPR RI I Made Urip, Anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, disambut dengan salam hangat warga Banjar Pekraman Pekilan yang saat itu telah menantikan kedatangan Beliau.

Selanjutnya Wabup Sanjaya beserta undangan mesandekan di jeroan Pura Dalem Natar Sari, diiringi oleh seluruh masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sanjaya mengungkapkan apresiasinya atas kekompakan yang telah ditunjukkan oleh masyarakat Banjar Pekraman Pekilen, Selanbawak, Marga.

“Saya selaku Wakil dari Pemerintah sangat mengapresiasi atas kekompakan yang telah ditunjukan warga saya disini, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lancar. Ini merupakan cerminan bahwa warga Banjar Pekraman Pekilen sangat bersinergi dengan Pemerintah,” ucapnya.

Tidak hanya itu, ucapan terimaksih pun terlontar dalam sambutan Wabup Sanjaya. Wabup sanjaya berharap agar kekompakan dan sinergi masyarakat Banjar Pekraman Pekilen dengan Pemerintah selalu dijaga dan dipertahankan, malah lebih tingkatkan kedepannya.

“Terimakasih telah kompak dan selalu bersinergi dengan Pemerintah. Dan terimakasih pula telah mempercayakan Kabupaten Tabanan kepada kami. Mari kita tetap jaga kekompakan antar warga ini agar kedepannya tambah kompak. Juga hubungan yang baik antara Pemerintah dan masyarakat ini juga tetep selalu dijaga, dipertahankan dan kedepannya lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya.

Lanjut Sanjaya, “kalau hubungan kita sudah harmonis antara Masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi serta dengan Pemerintah Pusat sangat baik, Saya yakin program-program yang ada di Pemerintahan akan dikembalikan semuanya untuk kesejahteraaan masyarakat kita, baik di Desa ataupun di Banjar Pekraman masing-masing,” jelasnya.

Dikatakannya juga bahwa ini merupakan salah satu bukti. Sesibuk apapun beliau di Pemerintahan akan selalu senantiasa meluangkan waktu untuk bisa bertatap muka dengan masyarakat dan berada di tengah-tengah masyarakat. Ini merupakan salah satu bukti dam komitmen kepada masyarakat di Tabanan.

“Mari untuk pembangunan kedepan tetap kita lakukan komunikasi dan koordinasi karena kami-kami inilah yang akan mengawal pembangunan tersebut dalam rangka mewujudjkan apa yang selalu kita dengung-dengungkan yakni menuju Tabanan Serasi bisa segera terwujud, tutup Sanjaya.

dalam kesempatan tersebut, selain menyaksikan dan melakukan persembahyangan bersama. Wabup Sanjaya beserta undangan yang hadir menghaturkan punia sebagai wujud nyata cihna bhakti terhadap masyarakat yang diterima oleh Ketua Panitia Karya.

Ruang Penyimpanan Arsip Di Humas Akan Di Sulap Jadi ” Room Copy Corner “

Kunjungan Sekda Ke Ruang Penyimpanan Arsip,di Ruang Pojok Humas

TABANAN – Pantaubali.com – Didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan pembanguan AA Dalem Trisna Ngurah dan Kepala Bakeuda I Dewa Ayu Sri Budiarti,Sekda Tabanan I Gede Susila mendatangai ruang kerja bagian Humas Setda Tabanan, Selasa (28/5/2019). Dalam kunjungan kali ini Yang menjadi perhatian Sekda adalah ruangan humas yang sebagaian masih digunakan untuk penyimpanan arsip bagian keuangan,dan juga sejumlah barang aset kehumasan,seperti kamera,meja dan kursi.

Sampai di area bagian Humas, Sekda langsung menuju ruang paling pojok timur ruangan Humas Tabanan yang selama ini dijadikan lokasi istirahat. Hal yang menjadi perhatian Sekda selain kondisi ruangan juga keberadaan arsip bagian keuangan yang masih menumpuk di sisi utara ruang humas yang dijadikan gudang tersebut.

Tumpukan arsip tersebut sudah ada sejak sepuluh tahun lebih dan tidak pernah dipindahkan termasuk tidak pernah diusik.“Memang sudah perlu adanya gudang arsip yang refresentatif agar arsip tersimpan dan tertata rapi,” ungkap Sekda Susila.

Sementara Kepala Bakeuda Dewa Ayu Sri Budiarti mengakui belum ada gudang arsip. Sempat pihaknya menempatkan arsip di rumah jabatan di Wanasara, namun ludes dicuri orang. sampai saat ini kasus itu belum terungkap meski sudah dilaporkna ke polisi. Selain itu juga ada rencana membuat gudang arsip di areal perumahan jabatan yang kini sudah tidak dimanfaatkan lagi kecuali untuk panti jompo, panti asuhan. “Memang sudah ada rencana membuat gudang arsip,” katanya.

Kalau nati seluruh arsip di bagian utara bagaian Huams Pemkab Tabnanan ini dipindahkan, akan ada ruang yang lapang. Namun kondisinya memang memprihatinkan karena atapnya bocor. Kabag Humas I Putu Dian Setiawan mengatakan ruangan itu sangat bagus untuk copy corner tempat untuk pegawai beristirahat.

Di lokasi itu bisa dijadikan untuk memperkenalkan produk UMKM Tabanan terutama kopi dengan membuat display dimana lokasi tersebut bisa juga jadi tempat kerja secara santai oleh pagwai. “ Ruang itu bisa dijadikan ruangan copy corner,” usulnya.

Usulan tersebut mendapat respon positif Sekda Susila. Dia melihat hal tersebut sangat bagus, namun harus diperbiaki. Namun Sekda tidak ingin hanya sekedar tambal sulam dalam perbaika, tetapi dilakukan sekaligus agar tidak mubazir. Bahkan Sekda memanggil staf PUPRPKP untuk membuat perencanaan. “Perbaikannya jangan tanggung-tanggung, nanti tidak bagus, buat perencanaan dengan baik,” pungkasnya.

Disperindag Tabanan Laksanakan Uji Tera SPBU Di Jalur Mudik

Disperindag Laksanakan Uji Tera Di Sejumlah SPBU Di Jalur Mudik

TABANAN – Pantaubali.com – Uji tera sejumlah stasiun pengisian baham bakar yang di lakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan di Sejumlah SPBU yang berlokasi di jalur mudik Lebaran 2019. Petugas mengecek nozel (alat copr BMM) dan takaran BBM.

Pengawasan dan pengecekan nozel serta takaran BBM dilakukan petugas Perindag di sejumlah SPBU pada jalur mudik lebaran sejak beberapa hari terakhir. “Pengawasan di jalur mudik sudah kami lakukan sesuai instruksi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, untuk di Tabanan dilakukan di SPBU abiantuwung, by pass Ir Sukarno, Gerogak, Lumajang, Lalanglinggah, Soka, Selabih dan SPBU Pesiapan,” ungkap Kabid Meteorologi Wayan Roby Megananta, Diperindag Tabanan, Selasa (28/5/2019).

Menurutnya, kegiatan pengawasan SPBU ini untuk memberikan jaminan dan perlindungan kepada konsumen agar terhindar dari praktek penyelewengan saat pengisian BBM. Karena peningkatan akan permintaan kebutuhan BBM saat momen mudik Lebaran memungkinkan terjadinya aksi kecurangan yang dilakukan oleh oknum di SPBU ataupun karena faktor ketidaksengajaan akibat gangguan alat (eror) akibat lonjakan transaksi. “Kami berusaya mencegah terjadinya kecurangan yang dpat merugikan konsumen,” tandasnya.

Selain pengawasan di jalur mudik, belakangan ini bidang terkait juga masih disibukkan dengan kegiatan uji tera rutin. untuk layanan tera SPBU yang wajib dilakukan sebagai salah satu syarat untuk bisa mendapatkan stok suplai Bahan Bakar Minyak. Dan kegiatan ini, lanjut kata Roby memang menjadi prioritas layanan tiap tahun. “Untuk tera ulang SPBU wajib dilayani semua, karena dampaknya sangat besar untuk dapat stok dan suplay BBM,” ucapnya.

Di Tabanan setidaknya ada 17 SPBU dan pada bulan April serta Mei ini ada yang sudah mengajukan permohonan tera ulang, salah satunya SPBU di daerah Candikuning Baturiti. Terkait layanan tera ini sebenarnya sangat penting dilakukan hanya saja sejumlah kendala yang dihadapi saat ini menyebabkan pelayanan tera dan tera ulang belum mampu menyasar seluruh pasar maupun UTTP di Kabupaten Tabanan.

Hambatan itu seperti terbatasnya SDM yang berhak atau memiliki kualifikasi yang saat ini di Kabupaten Tabanan baru ada 2 orang. Dan tidak kalah pentingnya belum tersedianya tempat reparasi UTTP bilamana UTTP yang saat ditera ulang perlu perbaikan, yang saat ini hanya mengandalkan jasa reparasi di luar kabupaten.

”Potret pelayanan tera, tera ulang masih jauh dari harapan, tentu saja perlu komitmen daerah sehingga ke depan kendala-kendala ini diharapkan bisa diatasi dan pelayanan tera ulang dapat lebih optimal demi mempercepat terwujudnya tertib ukur dalam upaya perlindungan konsumen,” pungkasnya.

Wabup Sanjaya Apresiasi Ngaben Masal di DP. Kloncing dan Desa Adat Tengkudak, Penebel                

????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri sekaligus mengapresiasi Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Masal) yang digelar oleh masyarakat Desa Pekraman Kloncing, Wangaya Gede dan Desa Adat Tengkudak, Penebel, Senin (27/5) sore kemarin.

Sesuai dengan paradigma masyarakat terdahulu, tidak sembarang orang bisa menggelar Upacara pengabenan untuk leluhurnya, dikarenakan biayanya yang sangat mahal. Kalau tidak bangsawan, maka hanya orang kayalah yang mampu melaksanakan hal tersebut, sehingga masyarakat yang biasa dan bahkan belum berkecukupan tidak akan mampu melaksanakannya.

 “Ngaben Masal merupakan suatu terobosan untuk menanggulangi mahalnya biaya pengabenan dan merubah paradigma masyarakat terdahulu. Dengan konsep Ngaben Masal yang dilakukan dengan kekompakan dan gotong-royong, mahalnya biaya pengabenan dapat dihilangkan sehingga meringankan beban masyarakat,” jelas Wabup Sanjaya saat membacakan sambutannya.

Disamping itu, Ngaben merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Bali, sehingga dengan adanya konsep Ngaben Masal ini, masyarakat Hindu di Bali bisa dengan mudah membayar utang kepada leluhurnya.

“Membayar utang kepada leluhur tanpa meninggalkan utang bagi kita, itulah yang Saya harapkan dari masyarakat tiang dengan pelaksanaan Ngaben Masal ini. Pemerintah akan selalu mensuppor dan selalu mendukung kegiatan Ngaben Masal yang digelar masyarakat Tabanan,” ungkap Wabup Sanjaya.

Di satu sisi, Wabup Sanjaya menegaskan bahwa pelaksanaan Ngaben Masal tidak akan pernah mengurangi makna dari Upacara Pengabenan tersebut, malah dikatakannya Ngaben Masal sudah sangat semarak dilakukan di bali khususnya di Tabanan.

“Karya Ngaben masal didasari dengan tulus ikhlas, lascarya, dipuput oleh sulinggih dan kesaksi murdaning jagat itulah yang namanya karya yang satwika, utamaning utama. Niki sampun yadnya sane pantes tanpa memberatkan pihak penyelenggara,” tegas Sanjaya.

Dijelaskan oleh Ketua Panitia Karya masing-masing penyelenggara, Ngaben Masal di Desa Pekraman Kloncing mengikutsertakan sawa (arwah) sebanyak 7 sawa dan 2 Ngelungah serta metatah 12 orang. Puncak Karya digelar pada tanggal 28 Mei 2019, dengan penghabisan kurang lebih Rp. 70 juta. Serta Ngaben Masal di Desa Adat Tengkudak, dijelaskan diikuti oleh 15 Sawa (Arwah). @humastabanan.

Bupati Eka ucap Syukur di Pura Pucak Teratai Bang, Bukit Catu Desa Candikuning, Baturiti

              

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, ucap Syukur di Pura Pucak Teratai Bang, Bukit Catu, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, sekaligus menghadiri uleman serangkaian Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih dan Caru Manca Kelud di Pura  yang memiliki Energi Kemakmuran tersebut, Minggu, (26/5) malam.

Hadir pula saat itu di Pura  dengan pengempon sebanyak 205 Kepala Keluarga yang merupakan warga Desa Pekraman Bukit Catu tersebut, N. Adi Wiryatama, Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel dan Tokoh masyarakat setempat.

Karya memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih dan Caru Manca Kelud yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa pekraman Bukit Catu di Pura yang terkenal memiliki aroma belerang tersebut karena telah rampungnya beberapa pembangunan di Pura tersebut. Dan Puncak dari Karya digelar pada saat rahina Tumpek Landep, Sabtu, 25-05-2019.

Karya ini telah dipersiapkan  dengan matang, mulai dari Tenaga, Materi dan Pikiran dari masyarakat DP. Bukit Catu. Tak pelak, Kedatangan Bupati yang akrab disapa Eka tersebut menambah semangat dari masyarakat. Warga DP. Bukit Catu melalui Ketua Panitia Karya, I Wayan Sarma mengucapkan Terimakasih kepada Bupati Eka beserta jajaran yang hadir.

“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan serta pelecut semangat bagi warga kami berkat kehadiran Bupati Eka,” ucapnya.

Sebagai Kepala Daerah, sudah tentu  harus berlaku adil pada setiap Daerah tanpa membeda-bedakan unsur kedaerahan. Atas hasil dan kerja keras yang telah dicapai sudah sepatutnya seorang Kepala Daerah selalu berucap syukur dan sujud syukur atas  apa yang telah diberikan oleh Ida sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa. Juga mengapresiasi  setiap kegiatan positif yang dilakukan warganya.

Selain sebagai wujud Syukur, persembahyangan ini juga merupakan wujud cihna bhakti (pengabdian) seorang Kepala Daerah terhadap  Masyarakatnya, sehingga apa yang menjadi visi dan misi dari Pemerintah tetap bisa bersinergi dengan masyarakat, dan apa yang dicita-citakan bisa tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan.

Selain melakukan persembahyangan, pada kesempatan tersebut Bupati Eka juga ngaturang punia yang diterima oleh Ketua Panitia Karya. Selanjutnya Bupati Eka melakukan peninjauan di sekitar areal Pura.

Pelabuhan Segi Tiga Emas Diharapkan Dapat Mencegah Peredaran Narkoba di Nusa Penida

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri acara Pengembangan Kapasitas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Instansi Pemerintah, bertempat di Hotel Wyndham Jivva, Klungkung Senin (27/5). Dalam kegiatan yang sekaligus sebagai Pelatihan Aplikator Pelaporan Inpres No. 6 tahun 2018 ini Bupati Suwirta bertindak sebagai narasumber, bersama Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa. Kegiatan sehari ini diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung.      

Dalam kesempatannya Bupati Suwirta mengatakan berbagai program kebijakan sudah dilakukan Pemkab Klungkung untuk memerangi narkoba, seperti penutupan kafe remang remang, penutupan lokasi prostitusi, sidak hotel melati atau penginapan penginapan murah serta mewujudkan pelabuhan segitiga emas. Menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini, dalam memerangi narkoba, yang paling penting adalah niat dan komitmen bersama baik itu PEMDA,TNI, POLRI, BNN, BNNK serta Desa Adat untuk memberantas narkoba. Jika semua upaya masih ditunggangi kepentingan dan politik maka pemberantasan narkoba akan tidak maksimal.

Dirinya pun berharap BNNK dan Majelis Madya untuk berkolaborasi menciptakan perarem narkoba. Sehingga peredaran dan pemakaian narkoba di tingkat Desa dapat diminimalisir. Untuk menangkal pererdaran narkoba di Nusa Penida Pemkab Klungkung juga akan segera mewujudkan pelabuhan segitiga emas yang dilengkapi alat deteksi narkoba. Menurutnya, kondisi saat ini pintu masuk ke Nusa Penida sangatlah longgar, sehingga sangat menyulitkan untuk mencegah masuknya narkoba. “Semua harus diawali dengan niat baik dan semua harus berkomitmen memerangi narkoba tanpa memandang siapa yang membekingi. Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, SatpolPP, BNNK untuk segera duduk bersama memutuskan apa yang harus dilakukan dan disiapkan saat terwujudnya Pelabuhan Segitiga Emas nanti,”ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa mengapresiasi atas berbagai terobosan yang sudah dilakukan Pemda Klungkung dalam menekan penyakit masyarakat utamanya Narkoba. Menurutnya Klungkung yang tengah mengalami perkembangan pesat utamanya di Nusa Penida sangat rentan akan peredaran narkotika dan zat aditif lainnya. Untuk itu pihaknya akan siap bekerjasama memberi saran dan masukan dalam mewujudkan pelabuhan segitiga emas yang akan mampu mendeteksi barang haram ini.HUMASKLK/jim