- Advertisement -
Beranda blog Halaman 732

Hari ini Zero Perkembangan Kasus Virus Corona di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus di Provinsi Bali Dewa Indra,Sabtu,(11/4)di Kota Denpasar menyampaikan, perhari ini terkait perkembangan kasus, tidak ada tambahan kasus meninggal sehingga jumlahnya tetap 2 orang (WNA). Selain itu juga, belum ada laporan dari Rumah Sakit untuk pasien yang sembuh, dengan demikian jumlahnya tetap 19 orang yaitu, 15 WNI, 4 WNA. Sementara untuk kasus positif, ada penambahan 4 orang sehingga jumlahnya menjadi 79 kasus 7 orang WNA, 72 WNI.

“Tambahan 4 kasus positif seluruhnya merupakan imported case, dibawa oleh orang yang punya riwayat perjalanan ke Luar Negeri,”jelasnya.

Dirinya merinci, 72 kasus positif pada WNI, 51 diantaranya merupakan imported case yang dibawa dari Luar Negeri. Sedangkan sisanya sebanyak 13 orang merupakan kasus bawaan dari luar daerah, artinya mereka yang positif COVID-19 tertular di daerah lain seperti Jawa atau daerah lainnya. Sementara untuk kasus transmisi lokal sebanyak 8 orang.

“Angka tersebut penting untuk dicermati karena berkaitan dengan pemetaan sumber risiko,” ujarnya.

Secara akumulatif, jumlah kasus imported case sebanyak 71 WNI dan WNA. Kecenderungan tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Gugus Tugas dalam menentukan strategi pencegahan.

Strateginya adalah dengan memperkuat pertahanan di pintu-pintu masuk Bali. Dua pintu masuk yang diperketat adalah Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk. Sementara Pelabuhan Benoa untuk saat ini sudah tak lagi sebagai pintu masuk, Pelabuhan Padang Bai juga relatif aman.

“Semua strategi yang kita lakukan untuk memperkuat pertahanan di pintu masuk adalah memperketat filter di Bandara Ngurah Rai. Kita berlakukan pemeriksaan sangat ketat, khususnya terkait kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Semua PMI kita screening dengan rapid test. Jika hasil rapid test negatif, mereka diarahkan untuk melakukan karantina mandiri di kediaman masing-masing dengan pengawasan dari pemerintah kabupaten atau kota dan satgas gotong royong yang telah terbentuk hingga ke tingkat desa,” paparnya.

Dia bersyukur karena pemerintah kabupaten atau kota telah berinisitif untuk menyediakan tempat karantina bagi PMI yang diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri. Langkah ini akan sangat membantu karena jika isolasi mandiri dilakukan di rumah masing-masing, ada kemungkinan mereka tidak disiplin. Selain itu, hal ini juga terkait kondisi rumah yang dimiliki tiap PMI.

“Ada yang punya jumlah kamar yang mencukupi, namun sebagian lagi mungkin tak memiliki kamar yang memadai. Kabupaten taua kota telah mensiasati hal itu dengan menyediakan tempat karantina lengkap dengan ketersediaan konsumsi. Hal ini akan memudahkan untuk melakukan pengawasan sehingga tak ada sumber risiko yang masuk ke masyarakat dan potensi penyebaran bisa diredam,” katanya.

Sedangkan bagi PMI dengan hasil rapid test positif, tim melakukan pemilahan dan membawa mereka ke tempat karantina untuk melakukan uji lab lanjutan berupa swab yang akan diperiksa dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Sampel diuji di Laboratorium RSUP Sanglah. Jika hasilnya positif, mereka akan dirawat ke RS PTN UNUD, RSUP Sanglah atau RS Bali Mandara.

“Mereka tak kami lepas, kami rawat di Provinsi untuk mencegah sumber penyebaran baru di masyarakat,” tutypnya.

Ratusan PMI dan ABK Tiba di Bali

 

BADUNG – Pantaubali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Jumat,(10/4) menyampaikan pada Jumat 10 April 2020, di terminal kedatangan Internasional bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menerima kedatangan PMI dari luar negeri dimulai dari pukul 14.00 wita, adapun jumah kedatangan PMI berjumlah 537 orang terdiri dari 97 Pax ABK Carnival Cruise Line, Miami – Amerika dan 440 ABK Carnival Cruise Line, New Orleans – Amerika.

PMI harus melewati protokol kesehatan dengan 3 tahap mulai dari tahap 1, PMI melakukan registrasi dan di cek suhu tubuh menggunakan thermo gun, tahap 2, petugas kesehatan melakukan cek saturasi O² dan melakukan wawancara gejala batuk (batuk, sakit tenggorokan dan demam atau riwayat demam) serta wawancara riwayat perjalanan selanjutnya tahap 3, petugas melakukan rapid test terhadap PMI.

“Penerimaan PMI telah disesuaikan dengan SOP yang berlaku. Maka dari itu Saya (Dewa Indra) meminta kepada para PMI yang berpotensi negatif untuk menjalankan karantina mandiri di rumah secara disiplin. Selain itu Satgas Gotong Royong yang ada di Desa dengan dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota Atau Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu agar secara disiplin memantau para PMI yang karantina secara mandiri tersebut,” paparnya.

Adapun petugas kesehatan yang melakukan pengecekan kesehatan terdiri dari, KKP atau Kantor Kesehatan Pelabuhan,Kesdam,Dokkes Polda Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Badung dan Kota Denpasar.Petugas pendamping (mengawasi kedatangan) terdiri dari Disnaker ESDM, PolPP, BPBD Dishub dan Unsur TNI dan Polri

“Kedatangan PMI disambut oleh petugas kesehatan dan petugas pendamping. Serta penerimaan kedatangan PMI di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga dibantu oleh personel TNI dan Satpol PP Provinsi Bali pada bidang keamanan,” tutupnya.

Ini Perkembangan Covid-19 Per Hari Ini di Bali

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Jumat,(10/4) menyampaikan, adapun perkembangan Penanganan Virus Disease Corona (Covid-19) di Provinsi Bali pada Jumat,(10/4) untuk jumlah kumulatif pasien positif 75 orang atau bertambah 12 orang WNI.

Jumlah pasien yang telah sembuh ada sebanyak sejumlah 19 orang,jumlah pasien yang meninggal sejumlah 2 orang sedJurmlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 54 orang atau bertambah 12 orang.”Ada penambahan 12 orang WNI,” katanya.

Dia tetap dan selalu menghimbau bahwasanya guna memutus rantai penyebaran virus corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua fungsi yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan atau droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain.

Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar atau terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata dari percikan orang lain. Untuk menghindari penularan virus corona maka kita harus disiplin, rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Karena penyebaran virus yang menermpel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menenpel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.

Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan. Karena tiga (3) indera dalam tubuh kita tersebut akan memudahkan bagi virus corona untuk masuk ke tubuh. Indra menambahkan, selanjutnya agar tetap secara disiplin menjaga jarak dari prang lain, karena tidak sernua orang yang terinfeksi virus carona akan menunjukkan gejala.

Pedagang Bengkung, Bupati Suwirta Geram

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, Kepala UPT. Pasar Semarapura, I Komang Sugianta Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung Putu Suarta, kembali memberikan pengarahan kepada para pedagang yang bengkung berjualan di terminal Pasar Umum Galiran, Klungkung, Jumat (10/4).

Dalam pantauannya Bupati Suwirta kembali melihat pedagang yang masih bengkung berjualan di terminal. Kali ini Bupati Suwirta menindak tegas pedagang yang berjualan didalam terminal. “Saya sudah berapakali kali menegurnya ada saja pedagang yang masih bengkung berjualan di dalam terminal. Tirminal ini sebagai tempat parkir, jangan melakukan transaksi jual beli dan mengecer dagangannya didalam terminal. Para pedagang hanya dibolehkan mengedrop dagangannya,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengimbau dan memberikan pengarahan para pedagang yang berjualan didalam pasar galiran. Dimana  Pasar sebagai salah satu tempat umum yang menjadi sentra jual beli yang melibatkan banyak orang, maka dari itu harus dijaga dan dipantau kebersihannya sebagai antisipasi ditengah pandemi virus covid-19 yang mewabah di beberapa Kabupaten di Bali.

Selain pencegahan penyebaran virus covid-19 ini, Bupati Suwirta juga mengingatkan akan Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi bersamaan dengan virus covid-19. Bupati suwirta berharap para pedagang tetap akan menjaga kebersihan disekeliling tempat berjaulan serta memperhatikan kerapian kios dengan tidak menaruh barang dilorong jalan.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin menangkal penyebaran virus covid-19 dan Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).  Salah satunya lewat himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tata cara pencegahan serta mengedukasi pedagang untuk sadar dalam menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan kios-masing-masing, rajin cuci tangan, menjaga jarak sebagai anisipasi dini penyebaran virus covid-19,” ujar Bupati Suwirta (Humasklk/yande)

Cegah Wabah Korona Meluas Polisi Sasar Pelabuhan Padangbai

 

KARANGASEM – Pantaubali.com – Guna mengatisipasi penyebaran wabah Korona di Bali maka berbagai langkah dilakukan seperti yang dilakukan Polda Bali yang menyasar pintu masuk Bali tepatnya di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, pada Jumat (10/4).

Pelaksanaan tersebut telah masuk hari kelima Operasi Keselamatan Agung-2020 Polda Bali masih menyasar masyarakat yang belum peduli terhadap kesehatan, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Puluhan personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif dan Banops dengan kembali membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan tersebut.

Situasi dan suasana di Pelabuhan Padangbai lengang dan jumlah penumpang bisa dihitung dengan jari. Petugas dari Kepolisian, TNI dan ASDP tetap melakukan pengawasan terhadap kendaraan, barang dan orang yang datang maupun meninggalkan Bali.

Identitas penumpang diperiksa satu per satu dan suhu tubuhnya dicek menggunakan termometer digital infrared. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona atau pandemi Covid-19.

Pelabuhan yang terletak di Bali timur ini memang lebih dikenal sebagai sarana penyeberangan utama menuju ke Pulau Lombok, Nusa Penida, ataupun Kepulauan Gili dan pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat. Pelabuhan ini merupakan salah satu pintu keluar masuk terbesar pulau Bali melalui jalur laut.

“Pintu masuk Bali inilah yang harus mendapat perhatian serius untuk menekan perkembangan pandemi Covid-19. Untuk itu, kami yang terlibat dalam Ops Keselamatan Agung sengaja melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer di Pelabuhan Padangbai,”jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Leo Dedy Defretes, selaku Kasatgas Preventif dalam kesempatan tersebut.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan, kondisi kesehatan orang yang masuk ke Bali harus dilakukan pemeriksaan secara intensif. Mereka wajib mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus.
Dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng Biddokkes Polda Bali untuk memeriksa kesehatan para sopir truk yang baru turun dari kapal ferry. Selanjutnya para sopir diberikan masker dan hand sanitizer.

“Meskipun pemerintah sudah mewajibkan setiap orang memakai masker, namun masih ditemukan beberapa orang yang tidak menggunakan masker. Merekalah yang kita berikan masker. Kemudian diberikan pemahaman betapa pentingnya masker untuk melindungi tubuh dari serangan virus,”ucapnya.

Polda Bali menggelar Ops Keselamatan Agung-2020 selama 14 hari mulai dari 6 sampai 19 April 2020. Sembari Dia menambahkan, selain menciptakan Kamseltibcarlantas, operasi ini juga mengedepankan kegiatan kemanusiaan untuk menekan perkembangan Covid-19.

Cegah Covid-19, PKK Klungkung Bagikan 1000 Masker di Pasar Umum Galiran

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Klungkung bagikan 1000 masker kepedagang di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Jumat (10/4).  Pembagian masker dihadiri langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua TP-PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil TP-PKK Ny. Sri Kasta dan anggota lainnya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut mengapresiasi TP-PKK Kabupaten Klungkung sudah ikut serta peduli dalam penanganan dan mengantisipasi penyebaran virus covid-19 ini. Bupati Suwirta juga menjelaskan hal ini merupakan implementasi arahan pemerintah pusat bahwa masyarakat harus menggunakan masker dalam aktivitas keseharian dan harus dibagikan secara gratis.

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat secara sadar menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan “jangan anggap remeh, ini besar sekali manfaatnya untuk melindungi diri dari penyebaran berbagai penyakit. Selain itu juga membuka ruang UMKM dan IKM untuk memproduksi masker dan mengajak kelompok masyarakat maupun organisasi untuk melakukan donasi atau donatur untuk masker,” Ujar Bupati Suwirta

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung, Ny.Ayu Suwirta mengatakan, pembagian masker secara gratis ini dibagikan untuk para pedagang yang berjualan di pasar umum galiran. Dirinya berharap dengan dibagikan masker ini para pedagang bisa melindungi dirinya dari penyebaran virus covid-19 ini. “1000 masker yang dibagikan hari ini adalah hasil dari urunan anggota PKK di Kabupaten Klungkung,” Ujar Istri Bupati asal Ceningan ini. (humasklk/yande)

Desa Garda Terdepan dalam Penanggulangan Penyebaran Covid -19

 

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa Desa merupakan Garda terdepan dalam rangka penanggulangan krisis yang disebabkan oleh corona virus desesase 2019 (covid-19), khususnya di Kabupaten Tabanan.

Menurutnya Desa merupakan garda terdepan karena hanya desa yang paham dengan kondisi yang terjadi pada warganya. Karena itu, dalam berperang melawan wabah ini, Bupati Eka meminta kepada seluruh aparat Desa, baik Kepala Desa maupun pihak lainnya yang terlibat dalam struktur organisasinya agar selalu kritis dan tanggap terhadap kejadian yang menimpa warganya.

“Kami sebagai pemerintah tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal tanpa bantuan dan peran serta dari aparat Desa. Karena Desa memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan dampak akibat wabah covid-19 ini,” ungkap Bupati Eka saat melakukan rapat melalui video conference bersama pimpinan Forkopimda Tabanan, Kamis (9/8).

Ditambahkan, dalam penanggulangan penyebaran ataupun memutus mata rantai covid-19 ini, Desa lebih memahami tentang keadaan masyarakatnya. Untuk itu, Bupati Eka melibatkan masyarakat Desa untuk percepatan penanggulangan copid-19 ini.

“Kita libatkan seluruh masyarakat Desa dengan membentuk satgas gotong-royong. Dimana satgas gotong royong dan satgas yang diperintahkan oleh kementrian kemarin kita gabungkan, sehingga tidak tumpang tindih dan pembiayaannya satu pos,” ungkap Bupati Eka.

Disamping itu, Bupati Eka juga menjelaskan bahwa Satgas gotong-royong ini memiliki fungsi yang sama dengan satgas yang diinstruksikan oleh Kementrian. Sehingga akan lebih efektif dalam penanggulangan wabah copid-19 ini.

Untuk lebih memaksimalkan hal tersebut, Bupati Eka meminta tanggapan dan masukan dari seluruh Forkopimda Tabanan, agar apa yang dilakukan dalam penanggulangan covid-19 khususnya di Tabanan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tabanan.

Terkait APD dan alat kesehatan lainnya, Bupati Eka juga mengakui pihak Pemkab bekerjasama dengan Perusda telah membuat pakaian pelindung diri, masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya. Alat itu dikatakannya akan dibagikan untuk seluruh jajarannya dan masyarakat Tabanan.

“Untuk alat pelindung diri juga sedang kita produksi. Kita juga sudah memproduksi masker sebanyak 15 ribu, kita juga dalam rangka memproduksi sanitizer dan desinfektan. Dan itu juga akan kita bagikan kepada satgas covid, tim medis dan masyarakat umum,” imbuhnya.

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar mengatakan bahwa OTG covid-19 yang patut diwaspadai. Untuk itu, Ia meminta Forkopimda bersama-sama menggelorakan semangat wajib menggunakan masker mulai dari lingkungan kerja dan diri sendiri, sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan masker agar bisa meminimalisir penularan covid-19.

“Sehingga semangat yang digelorakan pimpinan dan masker yang dibuat Ibu Bupati bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya. @humastabanan

Bupati Suwirta tinjau stok Gabah dan Beras yang ada di Kabupaten Klungkung

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa melaksanakan peninjauan terhadap stok beras dan gabah yang ada di Kabupaten Klungkung pada kamis (9/04/2020).

Peninjuan dilakukan di tiga Koperasi yakni Koperasi KUD Artha Wiguna Desa Gelgel, KUD Jaya Werdi Desa Takmung, dan KUD Panca Satya Desa Dawan. Dalam hasil peninjuannya, untuk KUD Artha Wiguna Desa Gelgel memiliki stok beras berjumlah 15 ton, dan gabah berjumlah 8,9 ton. Untuk KUD Jaya Werdi Takmung memiliki stok gabah 60 ton, dan stok beras berjumlah kurang lebih 10 ton dan untuk KUD Panca Satya Dawan memiliki Stok beras 5,42 ton sedangkan untuk Stok gabah 19,2 ton.

Perwakilan dari ketiga KUD tersebut, Manager KUD Panca Satya I Nengah Sujana menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah apabila diperlukan,  terkait dengan penyediaan stok beras bagi masyarakat Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa tujuannya melakukan peninjauan stok beras dan gabah adalah dalam rangka mempersiapkan kebutuhan pangan menghadapi dampak yang kemungkinan ditimbulkan oleh Virus Corona (COVID-19).

“Walaupun Sosial distancing diberlakukan terkait Produksi dan pola tanam harus tetap berjalan dan dijaga. Sehingga apabila masyarakat Klungkung memerlukan beras, Kabupaten Klungkung tidak akan kekurangan beras”, ujar Bupati Suwirta

Bupati Suwirta mengharapkan KUD di kabupaten Klungkung untuk ikut berperan aktif secara maksimal dalam mengambil dan memberikan harga gabah terbaik kepada petani, menyiapkan serta memberikan harga  beras terbaik bagi untuk masyarakat Klungkung, melalui program inovasi Beli Mahal Jual Murah (BIMA JUARA)”, ujar Bupati Suwirta. (Humasklk/Cok).

Bupati Suwirta Mengharapkan Para Dermawan dan Donatur Bersedia Membantu Tenaga Medis Dengan APD 

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan Bantuan peralatan kesehatan kepada Direktur RSUD Nyoman Kesuma bertempat RSUD Kabupaten Klungkung pada Kamis (9/4/2020). 

Bantuan tersebut terdiri dari Masker sebanyak 1.500, baju APD 100 buah dan penutup kepala sebanyak 1.000 buah yang  berasal dari donasi yang dilakukan oleh masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Klungkung atas dasar keinginan untuk ikut serta dalam membantu para medis dalam melakukan penanganan virus Corona (COVID-19) di rumah sakit.

Direktur RSUD Klungkung nyoman Kesuma menyatakan mengucapkan terimakasih terkait bantuan dari masyarakat dan ASN di Lingkungan Pemkab Klungkung. bantuan ini akan sangat membantu bagi para medis dalam melakukan penanganan virus Corona dan membantu mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat dan ASN di lingkungan pemkab Klungkung. hal ini dikarenakan apabila para medis di RSUD Klungkung hanya mengandalkan APD yang ada saat ini, maka para tenaga akan kekurangan APD untuk melayani pasien-pasien, dimana dari pasien tersebut bisa terjadi kemungkinan indikasi bersentuhan dengan pasien ODP maupun PDP.

“mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini dapat membantu para tenaga medis di RSUD Klungkung dalam melakukan pelayanan kesehatan” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan para dermawan dan donatur untuk bersedia dalam membantu tenaga medis dengan melengkapi tenaga medis dengan APD, karena ketika di rumah sakit tenaga medis  merupakan garda terdepan dalam melawan Virus Corona, jangan sampai garda terdepan di rumah sakit terpapar virus Corona (COVID-19) akibat kekurangan APD.

Widana selaku salah satu perwakilan donatur menyatakan mudah -mudahan dengan bantuan yang diberikan ini, dapat membantu pencegahan Virus Corona. (humasklk/Cok).

Antisipasi Krisis Pangan, Dampak Covid-19 Bupati Eka Gandeng Forkompinda Kabupaten Tabanan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk akibat wabah covid-19 utamanya terkait masalah pangan, Bupati Tabanan menggandeng Forkompinda Kabupaten Tabanan agar selalu bahu-membahu membangun koordinasi. Terkait stok pangan di Kabupaten Tabanan, Bupati Eka mengungkapkan bahwa stok pangan, yakni beras di Kabupaten Tabanan diprediksi mencukupi untuk 6-8 bulan kedepan.

Namun hal itu dikatakannya tidak menjamin stok pangan di Kabupaten Tabanan aman apabila masyarakat, khususnya petani di Tabanan tidak melakukan produksi di sektor pangan. Menurutnya saat ini sektor pertanian harus terus didorong untuk melakukan produksi.

“Makanya untuk sektor pertanian harus tetap didorong. Kalau mereka tidak berproduksi dan hanya dikonsumsi saja, kita nantinya akan kehabisan juga,” tegas Bupati Eka dalam rapat bersama Forkompinda Tabanan melalui video conference, Kamis (9/4).

Disamping mendorong petani agar tetap melakukan produksi pangan, Bupati Eka juga mengajak seluruh Forkompinda untuk selalu bekerjasama memantau stok pangan dan kelengkapan alat kesehatan bagi masyarakat Tabanan, sehingga mampu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang ditimbulkan oleh krisis covid-19.

Karena menurutnya keselamatan masyarakat adalah hal yang terpenting. Apabila masyarakat, khususnya petani tidak sehat maka produksi pangan akan hancur. Untuk itu, Bupati Eka mengajak seluruh masyarakat, khususunya di Tabanan agar selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat agar terhindar dari wabah covid-19.

“Kita juga harus tingkatkan kerjasama kita dengan Bulog, karena disana ada beras cadangan. Ini juga sudah kita ajukan, pertama untuk peternak babi yang kena musibah kemarin juga untuk mereka yang kena PHK sekarang dan ini sudah kita detailkan,” ungkap Bupati Eka.

Untuk memaksimalkan segala kebijakan yang akan diterapkan di Kabupaten Tabanan, Bupati Eka meminta tanggapan dan masukan dari seluruh Forkompinda. Mengingat masih ada banyak hal yang perlu dicarikan solusi untuk masyarakat, seperti susahnya mendapatkan Alat Pelindung Diri seperti masker dan hand sanitizer serta APD lainnya.

Sementara Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar  menyampaikan terkait arus mudik Lebaran pihaknya melarang seluruh anggotanya untuk melakukan kegiatan mudik sesuai dengan Instruksi Kapolri

“Sebagai langkah nyata dari Kepolisian untuk mengurangi penyebaran Covid-19, kami dari kepolisian melarang seluruh anggota untuk melaksanakan mudik. Mudah-mudahan hal ini juga bisa ditiru oleh warga kita yang lainnya, ” tandasnya. @humastabanan