- Advertisement -
Beranda blog Halaman 700

2020-2021, Total Penyaluran BPUM di Tabanan Mencapai Rp 55.794 Milyar

TABANAN – Pantaubali.com -Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan tercatat pengajuan dan penerimaan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) tahun 2020 sampai 2021 total mencapai Rp 55.794.000.000.

Dengan rincian, jumlah pengajuan di 2020 sebanyak 27.268,Penerima bantuan 15.780,Jumlah diterima masing-masing sebesar Rp 2.400.000 dengan total keseluruhan mencapai Rp 37.872.000.000,-.Sedangkan jenis bantuan BPUM di 2021 jumlah pengajuan sebanyak 19.900,Penerima bantuan 14.935,Jumlah diterima sebesar Rp 1.200.000,- dengan total keseluruhan penerima mencapai Rp 17.922.000.000,-.

Jadi total jumlah rekap data pengajuan dan Penerimaan BPUM tahun 2020 sampai 2021 di Kabupaten Tabanan 47.168,Penerima bantuan 30.715 jadi total data keseluruhan pengajuan dan penerimaan BPUM tahun 2020 sampai 2021 di Kabupaten Tabanan mencatat keseluruhan besaranya mencapai, Rp 55.794.000.000, Itu disampaikan,Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, I Wayan Yasa.

“Data kami terima per 24 Agustus 2021,sesuai email dari pusat masuk ke Ketua Team PokjamBahwa ada 14.935 pelaku UKM sudah mendapatkan bantuan BPUM.Bantuan diterima masing-masing senilai Rp 1,2 juta.Selain itu, jika dilihat sesuai surat telah kami terima dari dinas Koperasi Provinsi Bali, khususmya mengenai percepatan pencairan BPUM tersebut sampai tanggal 31 Desember 2021,” jelasnya,Senin,(6/9) di Tabanan

Adapun kendala dihadapi para pelaku UKM terkait BPUM tersebut, yaitu susah dihubungi karena,terbentur Nomber HP tidak aktif atau karena terbentur verifikasi.Selain itu juga, Pemerintah pusat menentukan layak atau tidaknya pelaku UKM mendapat bantuan apa tidak.Dirinya berharap,semoga bantuan BPUM dapat membantu pelaku UKM dengan penghasilan dan usaha terdampak Pandemi di Tabanan pada khususnya.

Per hari, Kebutuhan Beras di Tabanan Mencapai 129,58 ton

TABANAN – Pantaubali.com -Dari data tercatat kebutuhan beras penduduk Tabanan perhari total mencapai 129.582.467 gram atau sebanyak 129,58 ton dengan rincian 276,33 gram beras dikali total jumlah penduduk 468,941 jiwa, itu disampaikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti di Tabanan.

“Jika dilihat total kebutuhan beras masyarakat Tabanan mulai dari, Januari sampai Nopember 2021 total sebanyak 42.761,40 ton dengan rincian 129,58 ton beras dikali 30 hari dikali 11 bulan.Adapun data terhimpun tersebut bersumber dari, Disdukcapil, Perpadi, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian,” jelasnya.

Dirinya memaparkan terkait dengan data prediksi stok beras Kabupaten Tabanan Januari sampai November 2021 untuk stok beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kabupaten Tabanan tercatat 25,93 ton beras yang disimpan di Gudang Dharma Shantika Tabanan, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 97,4 ton tersimpan di Gudang Bulog Tabanan, Stok beras di Perpadi hasil dari pemantauan di 22 RMU 1.859,00 disimpan dimasing-masing gudang Perpadi sedangkan untuk hasil panen prediksi cadangan Januari sampai September 2021 tercatat sebanyak 82.488,00 dengan didistribusikan untuk kebutuhan penduduk dari Januari sampai Nopember 2021 sebesar 42.764 ton, tercatat sisa sebanyak 41.708,93 ton

“Itu data prediksi stok beras Kabupaten Tabanan Januari sampai Nopember 2021 di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.

Data stok pangan (beras) dalam hal ini tentu selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Tabanan karena, produksi ada disana.Sedangkan untuk data penduduk data dari Disdukcapil per Maret 2021.Sembari Widyanti menambahkan, melihat data-data tersebut dapat dikatakan prediksi stok beras masih aman sampai Nopember 2021 di Tabanan.

Wagub Cok Ace Sambut Kedatangan Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo

TABANAN – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menyambut kedatangan Ni Nengah Widiasih, atlet angkat besi putri peraih medali perak pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang tiba di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/9) siang. Turun di kelas 41 kg, atlet kelahiran Karangasem 12 Desember 1992 itu mengharumkan nama Indonesia berkat angkatan terbaik 98 kg pada babak final yang berlangsung pada Kamis (26/8/2021). Medali perak yang dipersembahkan Widiasih menjadi yang medali pertama bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali, Wagub Cok Ace menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi membanggakan yang diraih oleh Nengah Widiasih di ajang olahraga dunia tersebut.

“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita karena salah satu putri terbaik kita kembali setelah mengikuti ParalimpiadeTokyo dengan membawa prestasi luar biasa,” ucapnya.

Disebutkan oleh Wagub Cok Ace, apa yang diraih oleh Widiasih tak hanya mengangkat nama Bali, namun juga mengharumkan nama Indonesia. Terkait dengan prestasi yang diraih, secara khusus ia menyampaikan terima kasih atas dukungan orang tua dan pelatih karena memberi kesempatan Widiasih untuk mengasah bakat serta kemampuan yang ia miliki. Guru Besar ISI Denpasar ini menyemangati Widiasih agar terus berlatih untuk meningkatkan prestasi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Ditambahkannya, apa yang diraih Widiasih bisa menjadi motivasi bagi yang lain.

“Dari Widiasih kita belajar tentang semangat. Jika bakat yang ada dalam diri sungguh-sungguh diasah, saya yakin kita semua bisa mengukir prestasi di bidang masing-masing,” urainya.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Pemprov Bali memberi bonus sebesar Rp. 50 juta kepada atlet angkat besi berusia 28 tahun itu. Wagub menyampaikan, apa yang diberikan pemerintah memang belum sebanding dengan perjuangan Widiasih dalam mengharumkan nama bangsa. Namun ia berharap hal ini bisa dimaklumi karena situasi prihatin yang saat ini dihadapi pemerintah dan masyarakat.

“Dibandingkan dengan prestasi yang dicapai, jumlah yang bisa kami berikan memang tak seberapa. Tapi kita berharap ini bisa menjadi penambah kebahagian,” imbuhnya.

Widiasih menyampaikan terima kasih atas besarnya perhatian yang ditunjukkan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Secara khusus, ia menghaturkan apresiasi kepada insan pers Indonesia yang mengikuti perjuangannya bersama atlet lainya di ajang Paralimpiade Tokyo. “Mulai dari pelatnas hingga pertandingan di Tokyo, rekan-rekan media Indonesia terus mengabarkan perjuangan kami. Sehingga atlet paralimpiade menjadi dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya. Setelah ini, ia mengaku tak punya banyak waktu untuk beristirahat dan berkumpul lama-lama dengan keluarga karena harus mempersiapkan diri mengikuti di World Championship di Georgia, November 2021 mendatang. Widiasih menyebut, kejuaraan ini merupakan kualifikasi pertama untuk Paralimpiade Paris 2024. Dengan memohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonasia khususnya Bali, ia menargetkan bisa meningkatkan prestasi di Paralimpiade Paris.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Bali I Komang Dharma Wijaya menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih salah satu atletnya. Senada dengan Widiasih, ia berharap prestasi itu ke depannya bisa terus ditingkatkan.

Overload, Sampah Masuk TPA Mandung Capai 100 Ton Perhari

TABANAN – Pantaubali.com – Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan, I Made Subagia total jumlah sampah dikirim ke TPA Madung,Tabanan perhari rata-rata bervolume 100 Ton.Serta Dirinya menyebut, dari exsisting sampah telah menumpuk rata-rata ketingian mencapai 20 meter maka, dapat dikatagorikan kondisinya telah Overload.

Meskipun demikan, dalam upaya menekan jumlah tumpukan sampah Pemerintah Kabupaten Tabanan telah melakukan beberapa langkah mulai dari, pengelolaan sampah berbasi sumber, Melakukan penyemprotan Ekoenzim dalam upaya menghilangkan bau sampai adanya usulan program pembelian lahan untuk TPA.

“Sebanyak 100 ton sampah dikirim ke TPA Mandung perhari.Ada 66 Ton kiriman dari Desa layanan mulai dari, Desa Abiantung,Banjar Anyar, Dajan Peken, Delod Peken, Dauh Peken, Denbatas, Bongan dan sekitarnya.Ditambah juga dari, daerah Desa lainnya dengan total volume mencapai 34 Ton lebih,” jelasnya,Sabtu,(4/9) saat dikonfirmasi di Tabanan.

Melihat kondisi tersebut dapat dikatakan volume TPA telah overload.Dalam artian,tidak ada parameter kenapa over akan tetapi, jika dilihat dari existing TPA dengan luas lahan mencapai 2,5 hektar kondisinya saat ini telah terlihat ditutupi sampah, bahkan tumpukan telah naik mencapai puluhan meter dari permukaan tanah.

“Dalam kondisi tersebut,sampah langsung diterima dilouding selanjutnya ditata ke atas.Tingginya timbunan sampah rata-rata mencapai 15 sampai 20 meter dari permukaan tanah.Melihat exsisting sampah telah menumpuk maka, dapat dikatagorikan telah overload,” katanya.

Selanjutnya dalam pengelolaan gas beracun dan dampak bau ditimbulkan.Telah dilakukan juga upaya secara rutin penyemprotan cairan Ecoenzim, yang sampai saat ini masih dibantu oleh Ekoenzim Nusantara Tabanan khsusnya.

“Telah disemprotkan cairan setiap duakali sehari, atau disesuaikan dengan kondisi sampah.Saat ini kami telah memiliki stok air sebanyak 15 ribu liter dan alat penyemprotnya.Sehinga, nantinya akan mampu melakukan penyemprotan secara rutin Ecoenzim.Sedikit tidaknya mampu mengurangi bau serta dapat menata gas metan sehinga dapat dicegah terjadinya kebakaran,” paparnya.

Memang telah ada usulan dan rencana untuk memperluas lahan TPA.Pemerintah daerah memang telah mengusulkan program pembelian lahan akan tetapi,viskal saat ini belum memungkinkan.Atau memanfatkan tanah aset Pemeritah akan tetapi,dari segi luasan lahan memang belum mencukupi juga.

“Ya, minimal satu lokasi luasan lahan TPA kurang lebih mencapai 1 Hektar,” ucapnya.

Dalam upaya penanganan tersebut pada perinsifnya DLH meskipun di tengah kondisi Pandemi dan viskal daerah belum memadai.Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasi sumber tetap dilaksanakan.Dimana, Desa Adat maupun Desa Dinas terus bergerak sehinga,pelan tapi pasti sedikit tidaknya volume sampah dikirim ke TPA Mandung dapat dikurangi.

“Kami tetap bergerak dalam upaya Bank Sampah, minimal masyarakat teredukasi terlebih dahulu untuk memilih maupun memilah sampah dari sumbernya,” pungkasnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, Dewi Marheni Berbagi di Tengah Pandemi, Serahkan Bantuan 7,5 Kwintal Beras Kepada Warga Banjar Adat Ganter

 

TABANAN – Pantaubali.com – Kepedulian Ni Luh Wayan Dewi Marheni salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan di tengah Pandemi Covid-19, patut diapresiasi. 

Hal itu dibuktikan dengan menggelar aksi sosial membagikan paket sembako beras kepada masyarakat di Banjar Adat Ganter, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa ( 3 Agustus 2021).

Total bantuan beras yang dibagikan kepada warga setempat  7,5 Kwintal yang dibagi menjadi 150 paket beras dengan isian masing masing 5 kg.

” Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, ” jelas Dewi Marheni. Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan dari Daerah Pemilihan ( Dapil) 4, Kecamatan Kediri-Marga ini menandaskan bantuan ini tidak dilihat dari jumlahnya, namun keiklasan dari kegiatan ini.

Dewi menambahkan bantuan tersebut untuk seluruh warga Banjar Ganter sebanyak 150 KK. “Semua warga disini, kami berikan bantuan karena dampak Pandemi Covid-19 ini tidak hanya yang bekerja di sektor pariwisata saja yang terdampak tapi semua masyarakat termasuk para petani kita, ” tandasnya.  Pada kesempatan itu Dewi Marheni berpesan kepada warga setempat apabila ada salah satu warga yang terpapar jangan dikucilkan. Malah sebaliknya diberikan support dan diberikan semangat agar lekas pulih.

Kelihan Adat Banjar Adat Genter I Made Sukayasa didampingi Kelihan Dinas Banjar Adat Ganter Made Sukanta menerima bantuan tersebut mewakili masyarakatnya. “Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan beras yang diberikan Ibu Dewi Marheni. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, ” jelasnya. (

Diduga Karena Pengaruh Alcohol, Seorang Pemotor Nyungsep ke Selokan Air

TABANAN – Pantaubali.com – Diduga karena meminum alcohol seorang pemotor asal Desa Sembung Sobangan,Mengwi,Badung berinisial INL(55) nyungsep ke selokan air di Simpang depan Pura Dalem Cau Belayu ,Banjar Cau Belayu,Cau Belayu,Marga,Tabanan,Jumat,(3/9).Menyebabkan pemotor tersebut mengalami luka lecet dan lebam pada bagian muka.

Terkait hal tersebut Menurut Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia,dalam keterangan Persnya menyampaikan, kronologis kejadia pada Jumat,(3/9)sekira pukul 16.20 wita, bertempat di jalan jurusan Cau Belayu menuju desa Ayunan Abinsemal badung , tepatnya simpang depan pura dalem desa cau belayu termasuk banjar cau belayu marga, telah terjadi laka lantas.Pengendara R2 sepeda motor honda supra warna hitam dengan Nopol : DK 5218 GS yang dikendarai oleh INL (55) sorang petani, yang beralamat di Desa Sembung Sobangan, Mengwi ,Badung.

Yang mana pengendara R2 sepeda honda supra datang dari arah timur menuju barat setelah sampai tikungan depan pura dalem cau belayu, seharusnya menikung ke arah utara karena, tidak bisa menguasai kendaraan akibat baru selesai minum minuman alcohol sehingga pengendara melaju lurus sehinnga jatuh ke selokan air yang terbuat dari beton.

“Akibatnya korban mengalami luka lecet dan lebam pada bagian muka dan sebelah kanan, sadar dan di bawa ke puskesmas mengwi oleh ambulan desa sembung,” pungkas Subagia.

Polres Tabanan, Data Masyarakat Belum Melaksanakan Vaksinasi Tahap I

TABANAN – Pantaubali.com – Polres Tabanan melakukan pendataan bagi warga masyarakat belum samasekali melaksanakan vaksinasi tahap I.Terkait hal tersebut Waka Polres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel, memberikan arahan kepada Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, Jumat,(3/9) di Penebel, Tabanan.

Dalam kesempatan tersebut Dirinya menyampaikan, kepada Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana agar Kapolsek Penebel melakukan pendataan dor to dor warga masyarakat yang belum tervaksinasi tahap I, melakukan koodinasi camat, danramil sampai tingkat banjar dan bersinergi dengan stackholder di Kecamatan Penebel.

“Laksanakan terobosan kreatif melalui surat ajakan kepada seluruh perangkat pemerintahan sampai Banjar atau Dusun untuk mendukung program Pemerintah dalam upaya Percepatan Vaksinasi tahap I.Yang belum tersentuh vaksin, agar program Nasional menuju Indonesia sehat khususnya percepatan Vaksinasi di Kabupaten Tabanan dapat tercapai. Bila perlu lakukan antar jemput terhadap masyarakat yang belum tervaksinasi,” paparnya.

Setidaknya Kapolsek Penebel bersama seluruh anggota mensosialisasikan setiap kegiatan Gerai Vaksin TNI – POLRI Kepada masyarakat dan himbau masyarakat mendatangi dan melakukan vaksinasi.

“Disamping sosialisasi tentang Gerai Vaksin TNI POLRI, agar tetap melakukan himbauan kepada masyarakat secara humanis untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Gubernur Koster Tinjau Vaksinasi Penyandang Disabilitas dan ODGJ di Desa Getakan, Sekaligus Serahkan Paket Sembako

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau kegiatan vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di Balai Banjar Dusun Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, pada, Jumat (Sukra Paing, Sinta) tanggal 3 September 2021.

Tinjauan dilakukan Gubernur Bali pada Pukul 07.30 Wita ke lokasi vaksinasi di wilayah Kecamatan Banjarangkan tersebut, sebagai bentuk keseriusan agar penyandang disabilitas yang termasuk kelompok rentan harus segera mendapatkan prioritas untuk divaksin. Sehingga proses vaksinasi ini bisa cepat diakselerasi, dan diharapkan selesai pada akhir September 2021 untuk dosis kedua.

“Kita bersyukur mendapatkan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Staf Khusus Kepresidenan. Untuk itu, program vaksinasi ini harus bisa selesai pada akhir September 2021, karena vaksin Sinopharm akan kadaluwarsa pada bulan Oktober 2021,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini saat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya dihadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Ketua TPP Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta.

Kehadiran orang nomor satu di Pemprov Bali ini sempat mengundang daya tarik para warga yang sedang mengantar salah satu anggota keluarganya untuk mendapatkan vaksin Sinopharm. Sehingga dengan Protokol Kesehatan yang ketat, Gubernur Koster langsung mengajak penyandang disabilitas di Desa Getakan berbincang sekaligus memberikan semangat. Salah satu penyandang disabilitas yang diajak berbincang bernama I Made Sudiantara (36) yang mengalami keterbelakangan mental.

Diakhir kunjungannya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini meminta seluruh peserta vaksinasi untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker. Saya minta agar selalu disiplin menerapkan Prokes, agar Kita terhindar dari penyebaran Covid-19, kata Gubernur Bali seraya menyerahkan bantuan paket sembako kepada penyandang disabilitas yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara serta PT. Pengadaian (Persero).

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kantor Desa Getakan bahwa sasaran vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini berjumlah 47 Orang dengan memiliki 5 jenis kecacatan, seperti 1). Cacat Tubuh sebanyak 20 orang; 2). Cacat Mental sejumlah 12 orang; 3). Tuna Wicara 8 orang; 4). Tuna Netra 6 orang; dan 5). Bibir Sumbing 1 orang. Kemudian, 47 orang ini sebagian besar merupakan penyandang disabilitas yang produktif dengan memiliki pekerjaan atau berprofesi sebagai petani, karyawan swasta, pelajar, industri, buruh, pedagang hingga tercatat sebagai pensiunan.

Selain penyandang disabilitas yang mendapatkan vaksin Sinopharm, tercatat juga ada 1 warga ODGJ di Desa Getakan yang turut mendapatkan vaksin pada tanggal 3 September 2021.

12 Atlet Tabanan,Siap Berlaga di PON XX Papua 2021

TABANAN – Pantaubali.com – Koni Tabanan melepas 12 Atlet dari 6 Cabang Olahraga (Cabor) menuju PON XX Papua 2021.Pelaksanaan pelepasan dilakukan kemarin,Kamis,(2/9) di halaman Kantor Bupati Tabanan.

“Sebanyak 12 Orang Atlet kami lepas untuk berlaga di ajang PON XX Papua 2021, Ni Kadek Ayu Rihatana Giri cabor Pencak Silat, Made Pramasuta wijaya cabor Wushu, I Putu Raditya Permana Putra cabor Balap Motor, Ni Kadek Anny Pandiny dan I Gusti Putu Ayu putu Guna Kakihara cabor Judo, Vigor Agung Waluya Yoshuara cabor Menembak, sedangkan Cabor Rugby Ni Made Lusiana Gustanti, Ni Putu Ary Anjani, Ni Kadek Feby Riana Sapitri, Ayu Sinta Dewi, Ni Kadek Rani Puspa Nirmala Sari, Ni Luh Mita Cahyani.Jadi ada 6 cabor yang akan bertanding yaitu Cabor balap motor, wushu, menembak, Judo, pencak silat dan cabor Rugby,” jelas Ketua Koni Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan kemarin.

Nantinya, sebelum para atlet berangkat akan dikunjungi, dengan tujuan memberi motivasi kepada para atlet tersebut.

“Sebelum mereka berangkat kami akan memberikan mereka motivasi.Selain itu juga,mereka mendapat waktu satu minggu di rumah mempersiapkan diri,” ujarnya.

Selain itu, bagi para atlet nantinya setiap hari akan dilakukan Swab Antigen, untuk protokol kesehatannya sampai di sana para atlet akan di suntik anti malaria.

“Selain di Swab, sampai di sana para atlet wajib juga di suntik obat anti malaria,” pungkasnya.

Gerai Vaksin TNI – POLRI Sasar Warga Candikuning

TABANAN – Pantaubali.com – Gerai Vaksin TNI – POLRI diselenggarakan Polres Tabanan sasar Madrasyah Iftidaiyah ( MI ) Al Hidayah Banjar Candikuning 2, Desa Candikuning , Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,Kamis,(2/9).Hal tersebut dilakukan dalam rangka mensukseskan program Pemerintah vaksinasi massal menuju Indonesia sehat khususnya percepatan Vaksinasi di Kabupaten Tabanan,Urkes Polres Tabanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menyampaikan, peserta Vaksinasi bahwa meskipun sudah tervaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mari bersama sama kita bahu membahu mencegah penyebaran covid19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Beritahukan kepada warga masyarakat lainnya yang belum tervaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi dengan menghubungi petugas babinkamtibmas, Babinsa, atau petugas Puskesmas untuk segera ditindaklanjuti.

“Mari kita semua sukseskan program Vaksinasi Nasional Menuju Indonesia khususnya percepatan Vaksinasi di Kabupaten Tabanan. Kata Kapolres Tabanan,” ujarnya.

Dari data dihimpun operator teregisterasi sebanyak 379 orang, tervaksinasi tahap I 244 orang , Tahap II 58 orang, tertunda 77 orang. Adapun vaksin digunakan adalah, Vaksin Polri Biofarma Multidose sebanyak 30 Vial dari 458 Vial yang disiapkan dan tersisa 428 Vial.Dalam pelaksanaan kegiatan Vaksinasi tersebut melibatkan 6 Vaksinator Urkes Polres Tabanan dan 8 operator.