- Advertisement -
Beranda blog Halaman 685

Serangan Jantung,Pria Asal Blitar Meninggal di Lapangan Bulu Tangkis

TABANAN – Pantaubali.com – Serangan jantung, seorang Pria asal Blitar berinisial SK meninggal saat istirahat bermain bulutangkis di Lapangan Bulu tangkis Sangida Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken,Tabanan,Minggu,(17/1) kurang lebih pukul 20.30 Wita.

Pria yang saat ini tinggal di Perumahan becik Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan,Tabanan tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu saksi bernama Philip yang mengabarkan kejadian menimpa korban tersebut.

Terkait keterangan Pers seijin Kapolres Tabanan, Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagi,Senin,(18/1) di Tabanan menyampaikan kejadian tersebut, diawali dari nformasi pengelola Lapangan Sangida, Minggu,(17/1) kurang lebih jam 20.25 wita I Ketut Panca Arimbawa (45) pengelala lapangan Sanggida di jalan Pondok indah No. 8 Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.

Bahwa korban datang ke lapangan bulu tangkis seorang diri, sekira pukul 20.25 wita,saat itu dirinya mengijinkan bermain karena memang jadwalnya bermain bulu tangkis dari pukul 20.00 sampai 21.00 wita.

Akan tetapi,saat itu kelompoknya tidak ada yang datang bermain saat di lapangan ada salah satu kelompok yang sudah selesai bermain dari jam 18.00 sampai 20.00 wita dan akan pulang di ajak bermain sama korban.Kemudian karena di paksa salah satu dari kelompok tersebut bernam pak Sigit menerima ajakan korban bermain bulu tangkis.
Saat itu korban bermain sebentar kurang lebih 10 menit berhenti dan ke tribun penenton mengambil Hand Phone (HP) menelpon temannya.

Tiba-tiba korban terjatuh tidak sadarkan diri, kemudian saksi pengelola Sangida menghubungi keluarga korban dan datang keluarga korban lalu menghubungi Polsek Tabanan dan Ambulance selanjutnya korban di bawa ke Kamar Jenasah Rumah sakit Tabanan untuk di periksa.

“Dari informasi keluarga bahwa korban sebelumnnya punya riwayat struck dan dari pemeriksaan dokter rumah sakit Tabanan di lihat dari riwayat penyakitnya serta, aktivitas dan keadaan korban bahwa korban meninggal dunia karena serangan Jantung,” jelasnya.

Sembari Dirinya menambahkan,selanjutnya keluarga korban di perbolehkan korban untuk di bawa ke rumah duka.

Banjir,Danrindam IX/Udayana Sempat Diprotes Warga Perum Lebah Asri Kediri

TABANAN – Pantaubali.com – Hujan deras sempat mengguyur Tabanan mulai hari Jumat (15/1) hingga Sabtu dinihari (16/1) lalu menyebabkan 22 KK atau 22 rumah di Perumahan Lebah Asri, Banjar Dahan Tenten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan direndam banjir.Terkait hal tersebut menurut, Komandan Resimen Induk Kodam (Danridam) IX/Udayana Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes saat turun langsung ke lokasi.Warga sempat melakukan protes terhadap Asrama Resimen Induk Kodam (Rindam) IX/Udayana.

Dikarenakan,asrama Rindam IX/Udayana dianggap sebagai penyebab terjadinya banjir di pemukiman tersebut, setelah dibangun tembok penahan yang lokasinya berdampingan dengan Asrama Rindam IX/Udayana,itu disampaikan Komandan Resimen Induk Kodam (Danridam) IX/Udayana Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes,belum lama ini di Tabanan.

“Mereka protes, marah-marah. Katanya sudah puluhan tahun tinggal disini, baru di saat saya menjabat, mereka direndam banjir. Padahal sebelumnya, Asrama Rindam selama puluhan tahun direndam banjir mereka tidak tahu. Yang protes itu kebetulan ibu-ibu. Saya tanya balik, apakah sebelumnya ibu pernah protes ke para pendahulu atau tidak. Apakah tahu kalau Asrama Rindam selalu direndam banjir puluhan tahun,” jelasnya.

Dirinya mengaku, sempat tegang dengan warga setempat. Banyak protes dan caci maki. Nunes memilih untuk menerima dan bersama warga mencari solusi bersama dan terbaik agar semuanya tidak dirugikan.

“Mereka ini warga saya juga. Kalau mereka susah, saya juga yang susah. Ada banyak juga yang pensiun dari Rindam, baik sebagai PNS maupun anggota TNI aktif. Semuanya jadi korban. Jadi sebaiknya saya harus bertanggung jawab terhadap banjir ini,” ujarnya.

Setelah berkoordinasi dengan Kodim Tabanan, pihaknya mendatangkan alat berat untuk membantu melakukan penggalian saluran di depan rumah warga bagi yang merelakan tanahnya.

“Awalnya, banyak protes, mereka tidak mau. Sebab nanti ada saluran pipa air minum, dan sebagainya. Saya tegaskan bahwa semua harus ada solusi agar banjir tidak merendam lagi pemukiman. Kalau masih protes, saya tarik alat berat dan pasukan. Akhirnya semua melunak,” sebutnya.

Danrindam IX/Udayana akhirnya turun langsung mengawasi proses penggalian saluran sejauh yang sudah direlakan oleh pemilik rumah. Bukan hanya itu. Ratusan anggota diturunkan untuk membersihkan rumah warga yang direndam banjir. Ratusan anggota TNI tersebut membersihkan lumpur, yang ada di rumah warga, mengeluarkan sampah baik yang dalam rumah maupun di depan rumah warga yang terbawa oleh banjir semalam suntuk.

“Kita mencari solusi bersama. Kita bekerja saja dengan tulus. Soal biaya datang dari mana, nanti urusan belakangan. Belum bekerja, jangan sampai takut dengan bayangan sendiri. Tuhan pasti tahu apa yang kita mau, asal dilakukan dengan tulus dan iklas demi rakyat,” tutupnya.

Gubernur Bali,Ajak DPW PKB Provinsi Bali Memutus Penyebaran Covid-19

DENPASAR – Pantaubali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak Pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali untuk mendukung mensosialisasikan penerapan Protokol Kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 di Pulau Bali.

Hal itu diucapkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat menghadiri Musyawarah Wilayah PKB Provinsi Bali yang digelar, Sabtu (16/1) di Sanur, Denpasar.

“Dukungan lainnya juga saya harapkan dari DPW PKB Provinsi Bali berupa doa, agar Pandemi Covid-19 segera berakhir,” tambah Koster dalam sambutan pembukanya dihadapan Ketua DPW PKB Provinsi Bali, H. Bambang Sutiyono, SE, seraya mengharapkan kegiatan Musyawarah Wilayah PKB Provinsi Bali bisa berjalan dengan lancar.

Wayan Koster yang tercatat telah memiliki hubungan baik dengan PKB sejak ia menjadi Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan di Senayan, Jakarta, lebih lanjut dalam sambutan penutupnya mengajak DPW PKB Provinsi Bali untuk bersama-sama membantu menjaga Bali ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, Skala-Niskala menuju Kehidupan Krama Bali sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno, Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai NKRI berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

“Saya berharap bapak-bapak yang bergabung di PKB bersama-sama membantu memulihkan pariwisata dan perekonomian Bali dengan senantiasa mencegah penyebaran Covid-19, dan kita sebagai generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk menjaga Bali secara berkelanjutan dan hidup dengan ideologi yang berdasarkan nilai-nilai Pncasila di NKRI ini,” kata Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Provinsi Bali, H. Bambang Sutiyono, SE mengatakan Musyawarah Wilayah PKB Provinsi Bali ini kami laksanakan sesuai dengan amanah PKB dan dihadiri oleh DPC PKB Se-Kabupaten/Kota di Bali, dengan mengambil tema ‘Penataan dan Penyeragaman Masa Bakti Kepengurusan PKB Provinsi Bali’.

Dalam acara tersebut turut juga dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, dan dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, hingga Kesbangpol Provinsi Bali.

Per Kemarin, Tercatat Terkonfirmasi Covid-19 Tercatat 319 orang di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 319 orang (304 orang melalui Transmisi Lokal, 14 PPDN dan 1 PPLN),sembuh sebanyak 149 orang, dan 3 orang Meninggal Dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif berdasarkan data terkonfirmasi Positif 21.182 orang,Sembuh 18.326 orang (86,52%), dan Meninggal Dunia 590 orang (2,79%).Kasus Aktif per hari ini menjadi 2.266 orang (10,70%).

Mengawali 2021, Gubernur Bali kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2021 pada tanggal 6 Januari 2021, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

SE menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Dukungan sepenuh hati dari masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang semakin masif di tahun 2021 ini. Tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun.

Kembali, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Perum Lebah Asri Kediri

TABANAN- Pantaubali.com – Setelah sebelumnya banjir melanda perumahan warga di Perumahan Lebah Asri, Banjar Dinas Dajan Tenten, Desa Banjar Anyar, Kediri,Tabanan.Dan pada Jumat malam (15/1) kembali banjir merendam pemukiman tersebut dengan merendam 22 rumah warga.Akan tetapi,banjir terjadi saat ini volumenya lebih banyak dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa sebelumnya hanya sampai selutut.Akibat kejadian tersebut warga terdampak harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

“Banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.00 malam saat hujan deras.Meluapnya air disebabkan karena, kondisi subak yang sempit serta akibat debit air yang tinggi menyebabkan saluran subak tak mampu menampung air, sehingga air meluap ke perumahan warga,” jelas Ketua Warga di Lingkungan Perumahan Lebah Asri, Banjar Dinas Dajan Tenten, Desa Banjar Anyar, Kediri I Gusti Niarta, Sabtu,(16/1) diperumahan setempat.

Air yang meluap dari saluran irigasi subak mulai terjadi sekitar pukul 19.00 wita. Secara perlahan barulah air masuk menggenangi rumah warga. Puncaknya air masuk dengan ketinggian sepinggang orang dewasa sekitar pukul 22.00 hingga pukul 24.00. Barulah perlahan mulai surut setelah hujan mereda dan air surut total di pagi hari.

“Warga yang rumahnya terendam banjir saat itu tak dapat berbuat banyak dan terpaksa mereka mengungsi ke rumah saudaranya yang terdekat,” ungkapnya.

Akibat dari banjir tersebut sekitar 22 rumah warga yang terendam air terpaksa harus mengungsi dan meninggal barang-barang mereka yang terendam banjir. Kendati tidak mengakibatkan korban, namun kondisi ini membuat warga khawatir. Lantaran kondisi saluran subak yang sempit.

Saluran subak yang sempit saat ini sudah dilakukan oleh warga dibantu oleh Rindam dengan menurunkan alat berat excavator untuk memperlebar saluran irigasi subak dan melakukan pengerukan.

“Harapan kami dari pemerintah dapat memberikan bantuan. Dengan menyelesaikan kondisi saluran irigasi subak,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Camat Kediri I Made Murdika yang meninjau secara langsung rumah warga di perumahan tersebut mengatakan, sejauh ini penanganan yang dapat dilakukan dengan memperluas saluran air untuk subak. Agar air tak meluap ke perumahan warga kembali. Mengingat kondisi hujan yang terus terjadi belakangan ini. Penanganan dari BPBD dibantu oleh Rindam IX/Udayana dengan menurunkan alat berat.

“Khusus untuk perumahan lebah asri penanganan selanjutnya kami menunggu dinas terkait lainnya. Langkah apa yang ditempuh, namun solusi sementara hanya memperluas saluran irigasi subak,” tutupnya.

Jembatan Jebol di Perum Graha Asri Persada,Kerugian Ditaksir Diatas 200 Juta

TABANAN – Pantaubali.com – Hujan yang menguyur beberapa hari ini di daerah Tabanan akhirnya kembali menimbulkan longsor.Saat ini musibah longsor terjadi pada jembatan menuju Perumahan Graha Asri Persada di perbatasan Banjar Penyalin Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan dengan Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan,Jumat (15/1) malam pukul 21.20 wita.

Dari pantauan dilapangan,Sabtu (16/1) jembatan jebol tepat disisi bagian utara sepanjang 4 meter dari arah selatan dengan lebar kurang lebih 6 meter. Untuk sementara akses jalan ke perumahan ditutup dengan dipasang garis polisi juga.

Terkait musibah tersebut menurut salah satu warga di sekitar perumahan tersebut Gusti Ketut Subrata mengatakan,jembatan jebol terjadi pada Jumat malam kurang lebih Pukul 21.20 wita saat ada hujan lebat. Menurut pengamatanya, penyebab dari jembatan jebol tersebut dikarenakan,tanah yang labil serta adanya pembuangan air dari perumahan atas tanpa melalui got (drainase).

“Saya sempat lewat pukul 19.00 wita, waktu itu belum jebol, jebolnya jembatan tak terdengar,” katanya.
Sebelum jembatan jebol, kondisinya sudah terlihat retak dibagian tengah dari jalan diatas jembatan.

“Awalnya sudah retak dibagian tengah itu, kemudian adanya hujan lebat sehingga tanah pondasi jembatan tak kuat menyangga,” jelasnya.

Saat ini kendaraan dilarang lewat karena dikhawatirkan jembatan putus. Jalur menuju Perumahan Graha Asri Persada adalah jalur alternatif. Jika terjadi kemacetan parah dijalur nasional kendaraan kecil diarahkan ke Perumahan Asri Graha menuju wilayah Gilimanuk.

“Jalan sementara waktu tidak bisa lewat, kalau mau ke Tabanan kita harus putar balik,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi via HP Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita mengatakan,sejumlah bencana yang terjadi di Tabanan sudah ditangani tim gabungan dan masyarakat. Termasuk jalan jebol menuju Perumahan Graha Asri Persada sudah ditinjau langsung bersama Sekda Tabanan Gede Susila, TNI, Polri dan Dinas PUPRPKP Tabanan.

“Pengecekan telah dilakukan,” katanya.

Terkait penangan jebol ini, karena statusnya milik pengembang bisa dibantu lewat dana bansos atau bernama dana bantuan pihak ketiga di tahun 2021. Namun karena estimasi kerugian mencapai diatas Rp 200 juta tidak bisa dibantu lewat dana bansos atau dana bantuan pihak ketiga.

“Sekarang kita tengah mencari celah bantuan dulu, kemungkinan akan diajukan ke Provinsi Bali. Dinas PU sedang lakukan kajian,” sebutnya.

Jika dilihat dari pantauan dilapangan, jembatan jebol kemungkinan tanahnya labil karena tanah urugan. Sebab dibawah jembatan adalah Sungai Yeh Empas.

“Ya tanahnya mungkin labil karena intensitas hujan sangat lebat beberapa hari ini,” pungkasnya.

Rem Blong,Truk Angkut Makanan Ringan Terguling di Jembatan Yeh Nu

TABANAN – Pantaubali.com-Akibat rem blong truk Mitsubhisi Fuso No. Pol P-9610-UV angkut makanan ringan dari Jakarta menuju Denpasar dikendarai Maksum (Sopir) (46) Dusun Krajan II Desa Alas buluh,Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi bersama Jaelani (Kernet) keduanya berasal dari Banyuangi terguling di jembatan Yeh Nu,Penyalin,Banjar Desa Penyalin Desa Samsam,Kecamatan Kerambitan,Tabanan.

Akibat kejadian tersebut pengemudi mengalami luka robek lutut kiri,luka robek siku kiri,luka lecet lutut kanan,luka lecet punggung tangan kanan dalam keadaan sadar di rawat di BRSUD Tabanan.

Menurut sang Kernet truk naas tersebut Jaelani saat di temui ditempat kejadian mengatakan, kejadian terjadi kurang lebih sekitar jam 6.30 pagi, Sabtu,(16/1).

“Pagi tadi kejadianya,rem truk tiba-tiba blong sampai di jalan turunan ini mau naik,”katanya.

Menurut Dia,rem sebelumnya masih berfungsi normal tidak ada masalah selama perjalanan menuju Denpasar dari Jakarta.

“Sebelumnya rem berfungsi dengan baik, tidak ada tanda-tanda remnya blong munhkin sudah dari tadi saya berhentikan truknya ini” ucapnya.

Dirinya juga menyebut, saat kejadian semua di dalam truk terlempar ke kaca depan truk.

“Kami berdua sempat terlempar 2 meter kedepan truk menghantam kaca depan.Makanya kami mengalami luka di kepala dan lutut,” sebutnya.

Selanjutnya Pawas Lantas Polres Tabanan, KBO Lantas Iptu I Made Sukiarta menyampaikan,saat ini telah dilakukan penangan lebih lanjut mulai dari pengangkutan barang-barang berupa makanan ringan terlebih dahulu.Selanjutnya akan dilakukan pengerekan truk tersebut.

“Diduga pengemudi diduga saat memasuki jalan menurun tajam dan menikung ke kiri rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga truk t oleng dan trgelincir kemudian rebah ke kiri beserta muatanya di sebelah utara jembatan,”paparnya di TKP.

Beberapa dus makanan ringan tersebut selain sebagian ada di jalan beberapa dus lainya terlihat berhamburan jatuh ke bawah jembatan juga.Meskipun demikian Dirinya menyebutkan,arus lalu lintas masih terkendali atau lancar sampai saat ini.

Hari Ini,Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tercatat 311 Orang di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Berdasarkan data perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 311 orang (294 orang melalui Transmisi Lokal dan 17 PPDN),sembuh sebanyak 202 orang, dan 6 orang Meninggal Dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif sebagai berikut terkonfirmasi Positif 20.863 orang,Sembuh 18.177 orang (87,13%), dan Meninggal Dunia 587 orang (2,81%).

Kasus Aktif per hari ini menjadi 2.099 orang (10.06%).Mengawali 2021, Gubernur Bali kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2021 pada tanggal 6 Januari 2021, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

SE ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Dukungan sepenuh hati dari masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang semakin masif di tahun 2021 ini. Tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun.

Pohon Dau Tumbang,Tutup Akses Jalan Subak di Marga

TABANAN – Pantaubali.com – Melihat masih tingginya intensitas hujan di Tabanan, yang akhirnya sempat mengakibatkan terjadinya musibah tanah longsor serta pohon tumbang dibeberapa daerah.Seperti halnya musibah pohon tumbang yang terjadi di Banjar Uma diwang Kangin, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga,Tabanan,Jumat,(15/1) kurang lebih pkl 03.30 wita.

Pohon berjenis Dau milik Laba Pura Pucak Empelan Dalem Semeru tersebut mengakibatkan, akses jalan jurusan ke Subak Blusung terhalang.

Seijin Kapolres Tabanan, Kasubbag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia,Jumat,(15/1) dalam keterangan Persnya menerangkan kronologis kejadian, pada Jumat,(15/1) sekira pukul 03.30 wita setelah turun hujan lebat pada malam hari. Pohon Dau milik Laba Pura Pucak Empelan Dalem Semeru Tumbang menutupi jalan jurusan ke Subak Blusung.
Selanjutnya,Babinsa dan Perbekel tiba di lokasi serta kurang lebih pukul 08.00 BPBD dan PLN Tabanan tiba dilokasi juga.

“Piket Pungsi Polsek Marga tiba diloksi saat itu dan secara bersama-sama melaksanakan pemotongan kayu,pembersihan jalan dan sekarang akses jalan menuju Subak Blusung sudah normal kembali,” paparnya.

Dalam kejadian tersebut Dirinya menyebutkan, tidak menimbulkan korban jiwa.

Tangkil ke Pura Sad Kahyangan Penataran Ped,Suwirta Meminta Semangat Gotong dan Niat Tulus Tetap Dijaga

KUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta melaksanakan Persembahyangan di Pura Sad Kahyangan Pura Penataran Ped,Nusa Penida, Klungkung, Kamis,(14/1).Dalam kesempatan tersebut Dirinya juga meminta agar semangat gotong-royong dan niat tulus tetap dijaga sehingga,pelaksanaan upacara dapat berjalan lancar.

Selain itu dirinya juga menyampaikan, tidak henti-hentinya mengingatkan pengempon pura dan krama sedang melaksanakan prosesi persembahyangan agar taat mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan sebaik-baiknya.

“Semoga prosesi upacara berjalan lancar, mari bersama-sama taati pelaksanaan protokol kesehatan seperti rajin memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan baik. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran wabah Covid-19,”sebutnya.

Situasi prosesi upacara piodalan saat ini sudah dengan ketat mengikuti protokol kesehatan (prokes) seperti wajib memakai masker, cuci tangan maupun menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Prosesi Persembahyangan pun berjalan hikmat dan dipuput oleh pemangku setempat.

“Piodalan dilaksanakan setiap enam bulan sekali yang jatuh pada rahina Buda Cemeng Klawu, Rabu (13 januari 2021) dan akan disineb pada hari Senin, 18 Januari 2021 mendatang,” katanya.

Selanjutnya Bupati Suwirta melanjutkan melakukan persembahyangan ke Pura Sad Kahyangan Segara Penida bertempat di Desa Sakti, kemudian melakukan Persembahyangan di Pura Dalem Setra Desa Adat Sampalan Desa Batununggul, serta menghadiri Karya Mamungkah, Mendem Pedagingan, Ngingkup, Ngenteg Linggih, Panca Rupa, Whraspati Kalpa Agung di Pura Paibon Pasek Gelgel di Banjar Semaya Desa Suana Nusa Penida.
Setibanya dari Nusa Penida, Bupati Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta melanjutkan melakukan persembahyangan di Pura Dalem Desa Adat Manduang.Dalam kesempatan tersebut dihadiri juga oleh Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat daerah Kabupaten Klungkung I Ketut Budiarta.